Tips dan Teknik Agar Situs Cepat Terindex Oleh Search Engine Google

Tips dan Teknik Agar Situs Cepat Terindex Oleh Search Engine Google

Setelah susah payah membikin blog atau situs, tentunya hal yang selanjutnya kita harapkan adalah agar blog kita itu bisa tampil pada hasil pencarian halaman oleh Google. Semua orang pasti tidak ingin apabila situs atau blognya tidak ada pengunjung atau sepi karena tidak ditemukan pada browser mereka. Untuk itu diperlukan beberapa tekhnik agar hal tersebut bisa diatasi dan sesuai harapan.

Berikut ini adalah kelanjutan dari postingan yang terdahulu. Silakan klik di sini untuk membuka halaman terdahulu. Walaupun tanpa menggunakan petunjuk ini blog anda sudah bisa muncul pada serch engine, akan tetapi tidak ada salahnya bagi anda sedikit meluangkan waktu untuk mempelajari tips dan teknik agar blog cepat terindex oleh search engine Google berikut karena sebenarnya tips berikut ini adalah terjemahan dari situs resminya Google itu sendiri yang saya terjemahkan ke bahasa Indonesia.

Secara Tekhnis

* Gunakanlah sebuah teks browser seperti Lynx untuk menguji situs atau blog anda, karena kebanyakan search engine memandang situs anda sebagai Lynk would. Apabila aplikasi seperti JavaScript, cookies, session IDS, frames. DHTML, atau Flash menahan anda dari menemukan keseluruhan situs anda di dalam sebuah text browser, maka laba-laba (dalam istilah search engine) search engine akan mengalami masalah ketika merayapi blog anda.

* Izinkan search bots untuk merayapi situs anda tanpa melalui sesi IDs atau alasan yang menghalangi langkah mereka melalui situs itu. Tekhnik seperti ini berguna untuk mengikuti jejak individual perilaku pemakai. Dengan menggunakan tekhnik seperti ini akan bisa mengatasi pengindexan yang tidak sempurna.
* Pastikan bahwa web server anda mendukung ‘the If-Modified-Since HTTP header. Fitur seperti ini mengizinkan web server anda untuk menyampaikan kepada Google apakah konten anda telah berubah sejak Google terakhir kali merayapi situs anda. Dengan didukung oleh fitur ini akan menghemat badwith dan ongkos anda.
* Gunakan robots.txt file pada webserver anda. File ini menyampaikan kepada mesin perayap directori yang mana yang bisa atau tidak bisa dirayapi. Pastikan bahwa robot txt atau sesuai dengan situs anda, jadi anda tidak akan memblokir perayap Googlebot. Silakan kunjungi http://www.robotstxt.org/faq.html untuk mempelajari bagaimana caranya memerintahkan robots ketika mereka mengunjungi situs anda. Anda bisa mengetes robots.txt file anda untuk memastikan bahwa anda sedang menggunakannya dengan benar dengan menggunakan robots.txt analysis tool yang ada pada Google Webmaster Tools.
* Apabila perusahaan anda membeli sebuah CMS (content management system), pastikan bahwa sistem itu membuat halaman dan links yang bisa dirayapi oleh search engine.
* Gunakanlah robots.txt untuk mencegah perayapan hasil pencarian atau penambahan halaman otomatis yang tidak menguntungkan untuk pengguna yang datang dari search engine.
* Lakukan pengetesan situs anda untuk memastikan bahwa situs anda dapat muncul dengan benar menggunakan beberapa browser.

narasumber :http://ahrusdi.blogspot.com

Cara Menanggulangi virus komputer

Cara Menanggulangi virus komputer

Pada tahun 1949, John von Neumann, mengungkapkan “teori self altering automa” yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika.CARA MENANGGULANGI VIRUS KOMPUTER.

Pada tahun 1960, Lab BELL (AT&T) mencoba-coba teori yang diungkapkan oleh John von Neumann dengan membuat suatu jenis permainan/game. Mereka membuat program yang dapat memperbanyak dirinya dan dapat menghancurkan program buatan lawan. Program yang mampu bertahan dan menghancurkan semua program lain akan dianggap sebagai pemenangnya. Permainan ini akhirnya menjadi permainan favorit di tiap-tiap lab. Komputer. Tetapi, semakin lama program yang diciptakan makin berbahaya, sehingga mereka melakukan pengawasan dan pengamanan yang ketat terhadap permainan ini.

Pada tahun 1980, program-program tersebut yang akhirnya dikenal dengan sebutan “virus” ini berhasil menyebar ke luar lingkungan laboratorium, dan mulai beredar di masyarakat umum.

Pengertian Virus
Virus komputer bisa diartikan sebagai program komputer biasa, tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya.

Kriteria Virus
Suatu program dapat disebut sebagai suatu virus apabila memenuhi 5 kriteria berikut:
1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi
2. Kemampuan untuk memeriksa suatu file
3. Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri
4. Kemampuan untuk melakukan manipulasi
5. Kemampuan untuk menyembunyikan diri

Cara Virus Menyebar
Virus layaknya virus biologi, harus memiliki media untuk dapat menyebar, virus komputer dapat menyebar ke berbagai komputer/mesin lainnya juga melalui media, diantaranya:

1. Disket, media storage R/W
2. Jaringan (LAN, WAN, dsb)
3. Internet
4. Software yang freeware, shareware atau bahkan bajakan
5. Attachment pada email, transfering file

Penanggulangan Virus Komputer
Semua orang yang bergelut dengan dunia komputer pasti mengenal yang namanya virus komputer. Penyakit yang satu ini memang sangat mengganggu dan meresahkan pengguna komputer. Bagaimana tidak, akibat dampak yang ditimbulkan oleh virus bisa berakibat kepada kerusakan sistem komputer sehingga beberapa program tidak bisa dijalankan lagi. Dampak yang lebih buruk lagi adalah komputer bisa menjadi hang sehingga lumpuh total. Bahkan tidak jarang orang menjadi stress sebab kehilangan file mereka yang sangat berharga dan butuh waktu lama untuk menyelesaikan pekerjaan itu karena dimakan oleh sang virus jahat tersebut.
Bagi orang yang sudah mahir pemrograman komputer, mungkin virus tidak begitu menjadi masalah. Dengan melakukan scanning menggunakan anti virus hal tersebut bisa diatasi dan dengan mengupdate anti virus itu secara rutin sehingga memperkuat proteksi terhadap virus. Tapi bagaimana dengan orang yang sama sekali buta mengenai pemrograman komputer dan yang bisanya hanya mengetik tulisan saja? Tentu virus menjadi momok yang sangat menakutkan bagi mereka. Lalu bagaimanakah cara menanggulangi virus tersebut?

1. Langkah-langkah untuk pencegahan
Gunakan anti virus dengan update terbaru
- Selalu scanning semua media penyimpanan eksternal yang akan digunakan.
- Jika anda terhubung ke internet, cobalah untuk mengkombinasikan antivirus dengan Firewall, Anti-spamming, dsb.
- Selalu waspada terhadap file-file yang mencurigakan, contoh: file dengan 2 buah exstension atau file executable yang terlihat mencurigakan.
- Untuk software freeware+shareware, ada baiknya anda mengambilnya dari situs resminya.
- Semampunya menghindari membeli barang bajakan, gunakan sofware-sofware open source.
2. Langkah-langkah apabila telah terinfeksi
- Deteksi dan tentukan di manakah kira-kira sumber virus tersebut, apakah di disket, jaringan email dsb. Jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya mengisolasi komputer anda dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable sambungan internet dari control panel)
- Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc anda dengan cara:
+ Gejala yang timbul, misal: pesan, file yang corrupt atau hilang dsb
+ Scan dengan antivirus anda, jika anda terkena saat auto protect berjalan, berarti virus definition di dalam komputer anda tidak memiliki data virus ini, cobalah update secara manual atau mendownload virus definitionnya untuk kemudian anda install. Jika virus tersebut memblok usaha anda dan mengupdate, maka upayakan untuk menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus yang memiliki update terbaru.
- Bersihkan virus tersebut. Setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya, maka usahakan segera untuk mencari dan removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs-situs yang memberikan informasi pengembangan virus tersebut. Hal ini perlu dilakukan apabila anti virus dengan update terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.
- Langkah terburuk. Jika semua hal diatas tidak berhasil, adalah dengan memformat ulang komputer anda.

narasumber :http://ahrusdi.blogspot.com

PENGENALAN HARDWARE PADA KOMPUTER KOMPONEN POKOK HARDWARE

PENGENALAN HARDWARE PADA KOMPUTER
KOMPONEN POKOK HARDWARE

1. ALAT INPUT
2. ALAT PROSES
3. ALAT PENYIMPANAN
4. ALAT OUTPUT
5. ALAT KOMUNIKASI


ALAT INPUT LANGSUNG:

1. KEYBOARD
2. MOUSE
3. SCANNER

KEYBOARD ada berbagai macam:
point of sale

* teleprinter terminal
* finacial transaction terminal

model seperti mouse juga terdapat:
pointing device

* touche screen
* light pen

model yang hampir sama kegunaannya dengan scanner:

* MICR
* OCR
* OMR
* VOICE RECOGNITION


ALAT INPUT TIDAK LANGSUNG

* PUNCH CARD
* PITA MAGNETIK
* DISK MAGNETIK

ALAT PROSES

* CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT)

CPU tugasnya dalah sebagai tempat pemerosesan intruksi-intruksi program yang di dalamnya terdapat ALU dan CU

* A L U ( ARITHMETIC LOGIC UNIT)

Melakukan semua perhitungan aritmatika yang terjadi sesuai intruksi program dan melakukan pengambilan dari operasi logika sesuai dengan intruksi program.

* C U (CONTROL UNIT)

Yaitu melakukan pengendalian alat I O, mengambil intruksi-intruksi dari main memory, mengambil data dari main memory jika diperlukan oleh suatu pemerosesan, mengirim intruksi ke ALU bila ada perhitungan arithmatika dan mengawasi kerja ALU dan menyimpan hasil proses ke main memory.

ALAT PENYIMPANAN

1. MAIN MEMORY

Adalah untuk menyimpan intruksi - intruksi dan data yang akan diproses dari hasil pemerograman


2. REGISTER

Digunakan untuk menyimpan intruksi dan data sedang diproses


3. EXTERNAL MEMORY

digunakan untuk menyimpan program dan data secara permanen atau biasa juga disebut simpanan luar.


sumber;
www.radenbayuherlambang.blogspot.com

manager dan mangement

manager dan mangement
Management

Management berasal dari bahasa inggris yaitu to manage yang artinya mengendalikan,menangani,dan mengelola sesuatu yang sifatnya mati atau hidup yang biasa kita dengar manusia dan alat supya tercapainya tujuan tertentu


Secara khusus manajement itu sendiri adalah:

1. pengelolaan,pengendalian dan penanganan
2. prilaku atau berprilaku terampil
3. gabungan 1 dan 2 adalah terdapat tujuan


Secara umum manajement
Adalah Pengelolaan suatu tujuan perkerjaan untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan yang telah di tentukan dengan cara mengerakan orang lain untuk berkerja.

Orang yang melakukan kegiatan menajement biasa disebut manager. Tugas manager sendiri adalah Orang yang mengatur bawahan dalam menjalankan suatu organisasi atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.

10 tugas penting MANAGER

1. Merencanakan sesuatu
2. MengOrganisasi atau berorganisasi
3. Mengawasi
4. Menberikan contoh
5. Memimpin/menjadi pemimpin
6. Mengarahkan
7. Memeriksa perkerjaan bawahan
8. Menegur
9. Memberi suatu pujian
10. Memberi solusi


Coba jelaskan dampak positif dan keunggulan dari organisasi?
Dengan organisasi sistem yang dibentuk dan dibangun akan lebih baik, karena mengikuti kaidah dan sistem management dimana struktur organisasi harus dibentuk sebelum organisasi berjalan. Dimana fungsi dari masing-masing jabatan jelas job decription nya. Karena organisasi sistem dibentuk sehingga sistemnya berjalan dengan baik. Bila dibandingkan dengan kelompok yang tidak memakai sistem.

Sacara umum keunggulan dari organisasi adalah

1. menambah wawasan pengetahuan seseorang
2. membuat interaksi lebih banyak antar individu dengan individu,individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok
3. dapat mengatasi masalah dengan cara musyawarah
4. belajar mengatasi masalah dengan menghargai pendapat orang lain

4. Jelaskan tingkatan manajer dalam manajemen ?

1. Manajemen Puncak (Top Management)
Manajer bertaggungjawab atas pengaruh yang ditimbulkan dari keputusan-
keputusan manajemen keseluruhan dari organisasi. Misal: Direktur, wakil direktur, direktur utama.

2. Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajer bertanggungjawab melaksanakan rencana dan memastikan tercapainya suatu tujuan. Misal: manajer wilayah, kepala divisi, direktur produk.

3. Manajemen Bawah/Lini (Low Management)
Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi.

Dampak positive dan negatif pengunaan social network

Dampak positive dan negatif pengunaan social network

Apakah Social Network tersebut lebih banyak manfaatnya untuk para mahasiswa dalam mendukung proses belajar mengajar?

Menurut saya dari segi belajar, social network atau sebagai contoh facebook sangatlah baik karena sudah kita ketahui sebelumnya Indonesia adalah pengguna facebook terbesar di dunia karena dengan facebook kita dapat juga saling berinteraksi dalam proses pembelajaran, kita bisa saling memberi informasi tugas, bisa bertanya tentang pengetahuan tertentu, akan tetapi segala sesuatu mempunyaI dampak positive dan negative,

dampak positivnya menurut saya;

1.pelajar,mahasiswa dan masyarakat umum bisa melakukan silaturahmi dan saling berbagi pengetahuan seperti dalam agama diajarkan

2.sebagai pelepas penat dengan kita mengupdate status yang merupakan buku harian eletronik yang bisa dibaca siapapun

3.sebagai mempermendek jarak antar user dibelahan dunia manapun

4.dan bisa juga sebagai motivasi dari kita ke teman lain atau teman lain ke kita

5.sebagai iklan atau promosi barang atau jasa

6.untuk pelajar atau mahasiswa dapat berdikusi tentang pelajaran atau organisasi tertentu yang menunjang nilai disekolah

Dampak negative;
1.
menjadi malas siswa atau mahasiswa dan krayawan karena menfaatkan alpikasi chat di facebook karena keasyikan

2.kadang sebagai ajang penipuan tentang penjualaan atau membuat akun artis terkenal tanpa sepengetahuan

3.remaja tidak menjadi diri sendirinnya seperti contoh banyak remaja menurut penglihatan saya menggunakan foto palsu yang sama sekali bukan foto dirinnya biasannya yang mereka masukan gambar yang berpenampilan menarik

4.pemanfaat pihak yang tidak bertanggung jawab kepada remaja yang labil seperti penjualaan remaja, dan menjadi PSK, remaja diiminggi uang dan perkerjaan

5.bagi anak-anak yang masih bersekolah dibawah smp biasanya yang paling maniak menggunakan facebook dan menyebabkan menjadi anak yang hidupnnya boros karena uang skunya digunakan untuk ke warnet atau mengisi ulang pulsa pada ponselnya

6.dampak secara langsung atau fisik adalah iritasi mata,sakit pada tulang belakang karena terlalu lama duduk yang menyebabkan tegang pada tulang belakang dan yang lebih parah radiasi radio aktifnya menyebabkan kenker karena sel-sel tubuh kita rusak dan tidak berkembang dengan baik

Oleh karena itu perlu ditingkatnya dari sd,smp,sma,kuliah,dan dunia kerja atau umum sosialisasi tentang damapak, penggunaan pemanfaatan social network melalaui seminar 0seminar yang dilakukan instasi pendidikan , pemerintah dan organisasiagama, ibu-ibu pkk dan perlu adanya interaksi yang baik tentang penggunaan social network.
Peran orang tua adalah hal yang paling dasar untuk mengawasi putra putrinya pada penggunaan social network setelah itu sekolah dan lingkungan
Narasumber = Raden Bayu=
http://www.radenbayuherlambang.blogspot.com/
gunadarma university

Hirarki atau tingkatan manajer dan keahlian yang harus dimiliki oleh setiap tingkatan manajer.

Hirarki atau tingkatan manajer dan keahlian yang harus dimiliki oleh setiap tingkatan manajer.

Pengertian Hirarki

Hirarki adalah suatu alat yang paling mudah untuk memahami masalah yang kompleks dimana masalah tersebut diuraikan ke dalam elemen-elemen yang bersangkutan, menyusun elemen-elemen tersebut secara hirarkis dan akhirnya melakukan penilaian atas elemen-elemen tersebut sekaligus menentukan keputusan mana yang akan diambil. Proses penyusunan elemen-elemen secara hirarkis meliputi pengelompokan elemen-elemen dalam komponen yang sifatnya homogen dan menyusun komponen-komponen tersebut dalam level hirarki yang tepat.Hirarki juga merupakan abstraksi struktur suatu sistem yang mempelajari fungsi interaksi antara komponen dan juga dampak-dampaknya pada sistern. Abstraksi ini mempunyai bentuk saling berkaitan, tersusun dan suatu puncak atau sasaran utama (ultimate goal) turun ke sub-sub tujuan tersebut, lain kepelaku (aktor) yang memberi dorongan, turun ketujuan-tujuan pelaku, kemudian kebijakan-kebijakan, strategi-strategi tersebut. Dengan demikian hirarki adalah sistem yang tingkatan-tingkatan (level) keputusannya berstratifikasi dengan beberapa elemen keputusan pada setiap tingkatan keputusan. Secara umum hirarki dapat dibagi dua jenis (Bambang Permadi, AHP Pusat Antar Universitas – Studi Ekonomi, Ul, Jakarta, 1992, hal.3), yaitu:
1.Hirarki Struktural, menguraikan masalah yang kompleks diuraikan menjadi bagian-bagiannya atau elemen-elemennya menurut ciri atau besaran tententu sepenti jumlah, bentuk, ukuran atau warna.
2.Hirarki Fungsional , menguraikan masalah yang kompleks menjadi bagian-bagiannya sesuai hubungan essensialnya Misalnya masalah pemilihan pemimpin dapat diuraikan menjadi tujuan utama yaitu mencari pemimpin, kriteria pemimpin yang sesuai dan alternatif pemimpin-pemimpin yang memenuhi syarat. Penyusunan hirarki atau struktur keputusan dilakukan untuk menggambarkan elemen sistem atau alternatif keputusan yang teridentifikasi.
Abstraksi susunan hirarki keputusan dapat dilihat dibawah ini:
Level 1 : Fokus/Sasaran Utama
Level 2 : Faktor/kriteriaFlF2 F3
Level 3 : FaktorAl A2 A3
Level 4 : Obyektif010203
Level 5 :Alternatif SIS2S3
Setiap hirarki tidak perlu selalu terdiri dari 5 level, banyaknya level tergantung pada permasalahan yang sedang dihadapi. Tetapi untuk setiappermasahan, level 1 (fokus/sasaran), level 2 (faktor/kriteria), dan level 5 (alternatif) harus selalu ada. Contoh model struktur AHP 2 level dengan n kriteria dan m alternatif dapat dilihat pada Gambar 2.5. berikut ( Jani Rahardjo, Ronald E. Stok, dan Rosa Yustina, “Penerapan Multi-Criteria Decision Making Dalam Pengambilan Keputusan Sistem Perawatan.

TINGKATAN MANAGER

Ada tiga tingakatan jabatan manajer pada suatu perusahaan , tingkatan-tingkatan ini yang membedakan pembagian tugas dan tanggung jawab
1. Top Manager biasanya manager pada tingkatan ini adalah CEO , GM , Direktur Utama dsb, Tugasnya mengepalai semua yang bekerja untuk perusahaan termasuk middle manager , dan lower manager.Peran Seorang Top manager mempengaruhi semua kinerja perusahaan jadi bisa kita nilai bahwa sebuah perusahaan yang sukses berkat orang-orang yang berada di tingkatan Top Manager ini begitu sebaliknya dan tanggung jawabnyapun begitu besar terhadap perusahaan jadi tidak bisa kita pungkiri kenapa orang yang ada di bagian Top manager ini biasanya menerima salary terbesar di banding siapapun yang bekerja di suatu perusahaan.

2. Middle Manager sesuai dengan namanya middle yang berarti tengah, orang-orang yang menempati tingkatan ini biasanya di posisi Manajer Pemasaran, Manajer Keuangan , Manajer SDM dsb di suatu perusahaan. Middle manager adalah manajer yang terkonsentrasi penuh pada suatu bagian saja. Selain mengepalai suatu bagian middle manager ini biasanya juga bertugas untuk penghubung antara Top Manager dengan Lower Manager.

3. Lower manager adalah manajer tingkatan terendah di suatu perusahaan biasanya orang-orang yang menempati posisi ini adalah mereka yang mempunyai jabatan Mandor, Supervisor dsb di suatu perusahaan. Tugas Lower manager sangat sulit selain mereka harus bisa mengatur para staffnya mereka juga harus mempunyai keahlian di bidangnya agar bisa mengajari bawahannya dengan baik dan benar.

KEAHLIAN SEORANG MANAGER
”Manajer Hari Ini Tidak Sekedar Cukup Memiliki Keterampilan Kuantitatif Dan Analitik Yang Luar Biasa Hebat, Tapi Wajib Memiliki Perspektif Fungsional Dan Teknis Kepemimpinan Yang Luas, Yang Mampu Melewati Sekat-Sekat Emosi Dan Pikiran.” – Djajendra
Manajer hari ini harus menjadi pemimpin bijak yang dapat dengan mudah memimpin melewati sekat-sekat emosi dan pikiran dalam membangun sebuah keharmonisan. Manajer harus mampu mengajak semua staf-staf nya untuk bekerja bersama nilai-nilai sejati perusahaan; manajer harus mampu menyemangati, mendorong, memberdayakan, dan memberi kekuatan kepada setiap staf-staf nya untuk bekerja sesuai rencana dan target perusahaan.
Untuk itu semua, seorang manajer hari ini haruslah memiliki kompetensi atau keahlian di berbagai bidang, agar dirinya dapat memimpin secara maksimal untuk memenuhi semua kebutuhan perusahaan.
Berikut ini ada lima belas keahlian atau kompetensi yang wajib di miliki manajer hari ini.
1. Kepemimpinan
Manajer hari ini wajib memiliki kompetensi kepemimpinan yang andal dan dipercaya oleh setiap bawahan.
2. Keterampilan Kerja
Manajer hari ini wajib memiliki keterampilan kerja yang optimal. Manajer harus selalu mengupdate pengetahuan dan cara kerjanya setiap saat, untuk diselaraskan dengan realitas kerja hari ini.
3. Kemampuan Memberdayakan
Manajer hari ini haruslah pemimpin yang cerdas memberdayakan semua fungsi dan peran organisasinya, dengan tujuan menghasilkan kualitas kerja dan kinerja yang maksimal.
4. Kemampuan Memotivasi Dan Memberi Inspirasi
Manajer hari ini haruslah pemimpin yang berkemampuan untuk memotivasi dan memberi inspirasi kepada staf-staf nya. Di mana, setiap motivasi dan inspirasi ini harus bisa menyentuh lubuk hati terdalam dari para staf untuk bekerja lebih maksimal.
5. Kemampuan Meningkatkan Produktifitas Kerja
Manajer hari ini harus memiliki kemampuan untuk meningkatkan dan menjaga tingkat produktifitas kerja yang tinggi. Setiap staf harus di beri petunjuk dan pedoman kerja dalam upaya meningkatkan produktifitas kerja secara maksimal.
6. Kemampuan Meningkatkan Kinerja
Manajer hari ini haruslah pemimpin yang ahli dalam hal memacu potensi para staf dan memacu semua potensi organisasi untuk menghasilkan kinerja yang maksimal.
7. Kemampuan Kerja Sama
Manajer hari ini harus menjadi pemimpin yang mampu mendorong setiap stafnya untuk bekerja dalam kelompok, saling membantu, berjuang bersama, selalu menjaga kebersamaan, mau berbagi informasi kerja dengan sesama kolega, dan selalu berkomunikasi secara terbuka dalam hal pekerjaan.
8. Kemampuan Mengelola Waktu
Manajer hari ini haruslah menjadi pemimpin yang bijak, yang mampu memanfaatkan waktu kerja secara optimal untuk menghasilkan out put yang maksimal.
9. Kemampuan Mengelola Konflik Kerja
Manajer hari ini haruslah menjadi seorang pemimpin yang sabar dan tegar dalam hal mengelola semua konflik di pekerjaan. Di mana, setiap konflik kerja harus dikelola dengan sikap tenang, hati penuh kasih sayang dan kepedulian, serta pikiran positif yang di ikuti dengan niat baik untuk menyelesaikan setiap konflik melalui bahasa cinta.
10. Kemampuan Membangun Hubungan Positif
Manajer hari ini haruslah menjadi pemimpin positif, yang cerdas menggunakan sikap baik untuk membangun hubungan positif terhadap setiap orang. Hubungan positif yang saling melengkapi di antara para staf, untuk kemudian memberikan yang terbaik buat kemajuan perusahaan.
11. Kemampuan Mengurangi Tingkat Stress Dan Depresi
manajer hari ini haruslah menjadi pemimpin yang mampu bekerja untuk mengurangi ketegangan di tempat kerja. Khususnya, memiliki kemampuan untuk menghapus atau pun mengurangi tingkat stres dan depresi di organisasi.
12. Kemampuan Mengarahkan Staf Untuk Mencapai Sasaran Kerja Tertinggi
Manajer hari ini harus menjadi pemimpin yang mampu memberikan pedoman dan arahan yang jelas kepada setiap staf, agar para staf mampu bekerja dan bergerak ke arah pencapaian sasaran kerja yang optimal.
13. Kemampuan Membangun Nilai-Nilai Sukses
Manajer hari ini wajib memiliki kemampuan untuk menanam nilai-nilai sukses di dalam organisasi, dan mampu meyakinkan setiap orang untuk bekerja keras sesuai nilai-nilai sukses terbaik.
14. Kemampuan Bekerja Berdasarkan Core Value Perusahaan
Manajer hari ini harus secara tegas dan tanpa kompromi, mengarahkan setiap staf untuk patuh pada setiap nilai-nilai kerja perusahaan. Nilai-nilai kerja perusahaan ini harus diperlihatkan melalui etos kerja yang baik.
15. Kemampuan Bekerja Sesuai Visi Dan Misi Perusahaan.
Manajer hari ini harus memiliki kemampuan untuk bekerja sesuai visi dan misi perusahaan. Tidak boleh ada pertentangan antara tugas-tugas harian dengan misi atau pun visi perusahaan.

_sumber www.google.com_

Manajemen Personalia

1.1 Latar Belakang
Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat di dalamnya. Pada umumnya ada empat (4) fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat yaitu fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan (directing) dan fungsi pengendalian (controlling). Untuk fungsi pengorganisasian terdapat pula fungsi staffing (pembentukan staf). Para manajer dalam organisasi perusahaan bisnis diharapkan mampu menguasai semua fungsi manajemen yang ada untuk mendapatkan hasil manajemen yang maksimal.
Ilmu manajemen merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang disistemisasi, dikumpulkan dan diterima kebenarannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya metode ilmiah yang dapat digunakan dalam setiap penyelesaian masalah dalam manajemen. Namun selain itu, beberapa ahli seperti Follet menganggap manajemen adalah sebuah seni. Hal ini disebabkan karena kepemimpinan memerlukan kharisma, stabilitas emosi, kewibawaan, kejujuran, kemampuan menjalin hubungan antaramanusia yang semuanya itu banyak ditentukan oleh bakat seseorang dan sulit dipelajari
Sebenarnya manajemen personalia adalah manajemen yang mengkhususkan diri dalam bidang personalia atau dalam kepegawaiaan. Oleh karena itu lah manajemen personalia dapat didefenisikan sebagai berikut: Manajemen personalia adalah suatu ilmu dan seni untuk melaksanakan antara lain planning, organizing dn kontroling sehingga efektivitas dan efisiensi personalia dapat ditingkat kan semakasimal mungkin. Memang hrus kita ketahui bahwa sukses tidaknya suatu perusahaan /instansi tidak hanya tergantung dari kegiatan dalam bidang personalia , meskipun demikian peranan manajemen personalia cukup besar andilnya terhadap sukses tidaknya.
Manajemen personalia telah dilaksanakan sejak dulu oleh nenek moyang kita , hal ini ternyata dengan adanya bangunan seperti Borobudur, Piramid di Mesir dan sebagainya. Meskipun demikian karena situasi dan kondisi berubah serta kebutuhan yang mendesak, maka sejak abad ke-20 manajemen personalia mulai dekembangkan dan diusahakan untuk diterapkan.
Untuk dapat mengembangkan manajemen personalia maka kita harus sadar bahwa manusia bukanlah benda mati sebab manusia mempunyai perasaan, mereka dapat gembira dan sakit hati , mereka dapat senan dan susah , mereka bukan hanya memerlukan kebutuhan materi tetapi juga mereka juga sering mengharapkan penghargaan dan pengakuaan .
Tugas-tugas manajemen personalia adalah mencakup:
1. Menetapkan analisa jabatan
2. Menarik karyawan
3. Seleksi
4. Melatih
5. Menempatkannya
6. Memberikan kompensasi yang adil dan merata
7. Memotivasi karyawan

1.1 ANALISA JABATAN
Analisa jabatan/job analysis adalah suatu kegiatan untuk memberikan analisa pada setiap jabatan sehingga dengan demikian akan memberikan pula gambaran tentang sayarat-syarat yang diperlukan bagi setiap karyawan untuk jabatan tertentu. Hal ini berarti akan merupakan landasan atau pedoman untuk penerimaan dan penempatan karyawan, disamping sebagai landasan atau pedoman kegiatan lainnya dalam bidang manajemen personalia.
Sebenarnya pertanayaan diatas dapat dilanjutkan yaitu mengapa analisa jabatan tersebut dapat memberikan gambaran sayarat-syarat yang diperlukan bagi jabatan tertentu? Sebenarnya analisan jabatan adalah juga merupakan informasi tentang jabatan itu sendiri dan syarat-syarat yang diperlukan untuk dapat memangku jabatan tersebut dengan baik. Tentang jabatan itu sendiri ditunjukan dalam gambaran jabatan atau deskripsi jabatan sedangkan tentang syarat-syarat yang diperlukanh informasi jabatan ditujunjukan dalam syarat-syarat jabatan. Dengan demikian berarti pengertian analisa jabatan yang pokok terdiri dari 2 hal yaitu:
1. Deskripsi jabatan /job description
2. Syarat-syarat jabatan/job specification
Deskripsi jabatan adalah penjelasan tentang suatu jabatan, tugas-tugasnya, tanggung jawabnya, wewenangnya dan sebagainya.
Syarat-syarat jabatan dibuat berdasarkan skripsi jabatan jadi syarat jabatan adalah merupakan suatu informasi tentang syarat-syarat yang diperlukan
Untuk membuat deskripsi jabatan agar tidak menimbulkan kesimpangsiuran serta dobel pekerjaan, maka dalam membuat deskripsi jabatan tidak boleh dilepaskan dengan deskripsi jabatan keseluruhan jabatan.
Ansalisa jabatan sebenarnya dapat dipakai juga sebagai landasan atau pedoman untuk penerimaan dan penempatan karyawan serta penentuan jumlah kebutuhan karyawan. Selain sebagai landasan hal-hal tersebut diatas, maka analisa jabatan dapat juga dipakai sebagai landasan kegiatan-kegiatan lain dalam bidang personalia, yang diantaranya:
1. Sebagai landasan untuk melaksanakan mutasi
2. Sebagai landasan untuk melaksanakan promosi
3. Sebagai landasan untuk melaksanakan latihan/training
4. Sebagai landasan untuk melaksanakan kompensasi
5. Sebagai landasan untuk melaksanakan syarat-syarat lingkungan kerja
6. Sebagai landasan untuk melaksanakan pemenuhan kebutuhan peralatan

1.3 SELEKSI
Seleksi adalah kegiatan suatu perusahaan untuk dapat memilih karyawan yang palinmg tepat dan dalam jumlah yang tepat pula dari calon-calon yang dapat ditariknya. Untuk dapat memilih karyawan yang paling tepat dan dalam jumlah yang tepat pula, maka diperlukan suatu metode seleksi yang tepat pula.
Seleksi berhubungan erat dengan analisa jabatan. Hal ini terjadi karena karyawan atau pegawai yang diseleksi tersebut harus disesuaikan dengan analisa jabatan yang telah dilakukan sebelumnya. Adapun hal-hal yang diseleksi meliputi:
a. Pendidikan
b. Pengalaman
c. Pengetahuan
d. Kecerdasan
e. Kesehatan
f. Umur
g. Bakat
h. Kepribadian
1.4 LATIHAN
Latihan/training adalah suatu kegiatan dari perusahaan yang bermaksud untuk dapat emperbaiki dan memperkembangkan sikap tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan dari para karyawan sesuai dengan keinginan dari perusahaan yang bersangkutan. Proses latihan dilaksanakan setelah terjadi penerimaan karyawan sebab latihan hanya diberikan pada karyawan dari perusahaan yang bersangkutan.
Sebenarnya peranan latihan saat ini makin menonjol setelah ada kecendrungan bagi perusahaan untuk menerima juga karyawan yang belum berpengalaman. Ini mungkin berdasarkan pertimbangan bahwa cara ini mungkin lebih baik. Ataupun mungkin pertimbangan bahwa usaha
mendapatkan karyawan yang sudah berpengalaman agak sulit karena pada umumnya mereka sudah bekerja pada perusahaan yang lain.
Ada beberapa sasaran yang ingin dicapai dengan mengadakan latihan yang antara lain sebagai berikut:
a. Pekerjaan diharapkan lebih cepat dan lebih baik
b. Penggunaan bahan dapat lebih hemat
c. Penggunaan mesin dan peralatan diharapkan dapat lebih lama
d. Angka kecelakaan diharapkan lebih kecil
e. Tanggung jawab diharapkan lebih besar
f. Biaya produksi diharapkan lebih rendah
g. Kelangsungan perusahaan diharapkan lebih terjamin
Keuntungan yang dapat diperoleh dengan latihan adalah sebagai berikut:
a. Mengurangi pengawasan
b. Meningkatkan rasa harga diri
c. Meningkatkan kerja sama antar pegawai
d. Memudahkan pelaksanaan mutasi dan promosi
e. Memudahkan pelaksanaan pendelegasian wewenang
Dalam melaksanakan latihan, pasti memiliki efek samping yang timbul yang tidak diingini yaitu:
a. Hilangnya sebagian waktu yagn produktif
b. Biaya yang terlalu tinggi
c. Harapan dari karyawan yang terlalu besar
d. Berpindahnya karyawan yang telah mendapat latihan.
Dalam pelaksanaan latihan tidak ada ketentuan secara mutlak mana yang lebih baik antara melaksanakan latihan/training sendiri atau menyerahkan latihan tersebut kepada pihak ketiga seperti yang banyak dilakukan oleh perusahaan pada saat ini. Karena semua itu tergantung pada situasi dan kondisi serta tujuan masing-masing.
Suatu metode yang tepat misalnya akan sia-sia apabila instrukturnya tidak dapat menyampaikan pelajaran-pelajaran dengan baik kepada mereka yang diajar. Oleh karena itu dalam penyelenggaraan latihan kita harus hati-hati dalam memilih instruktur.

1.5 MUTASI
Mutasi adalah merupakan suatu kegiatan rutin dari suatu perusahaan untuk dapat melaksanakan prinsip "the right man on the right place" . Dengan demikian mutasi yang dijalankan oleh perusahaan agar pekerjaan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.
Untuk melaksanakan mutasi antara lain dapat didasarkan kepada alasan yaitu: kemampuan kerja, rasa tanggung jawab, kesenangan dan sebagainya. Agar mutasi dan pemindahan yang kita laksanakan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi maka perlu adanya evaluasi pada setiap pekerja terus menerus secara obyektif.
Untuk pelaksanaan harus didasarkan pada pertimbangan yang matang, sebab bila tidak demikian maka mutasi yang dilakukan itu bukannya merupakan tindakan yang menguntungkan tetapi justru merugikan perusahaan tersebut. Dalam melaksanakan mutasi maka perusahaan tesebut harus mengusahakan sdemikian rupa, sehingga mutasi tersebut tidaklah dirasakan sebagai suatu hukuman oleh karyawan yang bersangkutan.
Dalam rangka usaha untuk memacu persaingan sehat agar para karyawan lebih berprestasi dalam kerjanya, maka kita dapat melaksanakan mutasi agar persaingan sehat dpat tercapai. Dalam rangka tujuan jangka panjang, maka mutasi hendaknya ditujukan untuk persiapan daloam pelaksanaan promosi, sehingga untuk itu pemilihan orang yang akan dipromosikan adalah kader-kader yang akan dipromosikan.
Karena pelaksanaan mutasi menyangkut bidang-bidang lain secara berantai, maka dalam melaksanakan mutasi hendaknya secara terkoordinir.
1.6 PROMOSI
Promosi dan mutasi adalah kedua-duanya merupakan pemindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan yang lain. Promosi adalah proses kegiatan pemindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan yang lain yang lebih tinggi.
Pada umumnya promosi selalu diikuti oleh tugas, tanggung jawab dan wewenang yang lebih tinggi dari jabatan yang diduduki sebelumnya, dan pada umumnya promosi juga diikuti oleh peningkatan income serta fasilitas-fasilitas yang lain. Dalam pelaksanaan promosi harus memperhatikan syarat-sayrat tertentu antara lain pengalaman, tingkat pendidikan, loyalitas, kejujuran dan sebagainya.
Agar promosi yang dilakukan tidak terjadi kesalahan maka evaluasi harus dilakukan secara rutin, lengkap dan obyektif, dan agar dalam pelaksanaan promosi moral yang tinggi selalu dapat terjaga,maka hendaknya dapat selalu ditetapkan syarat-syarat promosi yang tegas dan jelas.
Pelaksanaan promosi juga memiliki efek samping, yang kadang kala tidak bia dihimndarkan. Adapun efek samping tersebut yaitu:
a. Timbulnya kesalahan dalam promosi
b. Adanya ras iri hati antar pegawai yang dipromosikan dengan yang tidak dipromosikan
c. Berkesan pelaksanaan promosi yang dipaksakan
Adapun syarat-syarat yang perlu ditetapkan dalam melaksanakan promosi yaitu:
a. Pengalaman
b. Tingkat pendidikan
c. Loyalitas
d. Kejujuran
e. Tanggung jawab
f. Kepandaian bergaul
g. Prestasi kerja
h. Inisiatif dan kreatif
Syarat-syarat promosi ini harus dinyatakan secara tegas.Untuk dapat dipromosikan maka perlu setiap karyawan memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan. Syarat-syarat tesebut hendaknya menjamin kestabilan perusahaan dan mampu meningkatkan moral kerja dari para karyawannya. Selain itu dengan penetapan syarat-syarat yang tegas dan jelas, akan dapat mencegah dan meminimalkan kemungkinan timbulnya pilih kasih di dalam melaksanakan promosi.

1.7 KOMPENSASI
Kompensasi adalah balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada para karyawannya yang dapat dinilai dengan uang dan mempunyai kecendrungan diberikan secara tetap. Kompensasi ini adalah merupakan masalah yang penting karena justru adanya kompensasi seseorang mau menjadi karyawan dari suatu perusahaan tetentu.
Masalah kompensasi bukan hanya penting karena merupakan dorongan utama seseorang menjadi karyawan, tetapi besar pula pengaruhnya terhadap semangat dan kegairahan kerja mereka. Agar kompensasi yang diberikan mempunyai dampak yang positif maka minimal jumlah yang diberikan haruslah dapat memenuhi kebutuhan secara minimal, serta sesuai dengan peraturan yang sedang berlaku.
Selain harus dapat memenuhi kebutuhan minimal, maka kompensasi yang diberi hendaknya dapat mengikat mereka, sebeb dengan demikian peraturan keluar masuknya karyawan dapat ditekan sekecil mungkin. Kompensasi yang diberikan harus mampu pula meningkatkan semangat dan kegairahan kerja, sehingga efektivitas dan efisiensi karyawan dapat dipertahankan atau ditingkatkan. Untuk dapat meningkatkan semangat dan kegairahan kerja maka dalam menetapkan jumlah kompensasi haus selalu bersifat dinamis, artinya sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi.
Suatu kompensasi yang dirasakan tidak adil dapat menimbulkan keresahan dengan akibatnya, meskipun dibandingkan dengan perusahaan yang lain jumlah kompensasi yang diberikan telah lebih tinggi.
Biasanya kompensasi yang diberikan didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan yaitu:
a. Berat ringannya pekerjaan
b. Sulit mudahnya pekerjaan
c. Besar kecilnya resiko pekerjaan
d. Perlu tidaknya keterampilan dalam pekerjaan

Situs http:// HTTP://ID.WIKIPEDIA.ORG/WIKI/MANAJEMEN