tag:blogger.com,1999:blog-40883121794028458592024-03-13T05:37:04.111-07:00Mia PurWanti ^^mia purwantihttp://www.blogger.com/profile/13695199234728233746noreply@blogger.comBlogger30125tag:blogger.com,1999:blog-4088312179402845859.post-84620751277173970382010-12-19T07:15:00.000-08:002010-12-19T07:17:20.172-08:00PENTINGNYA MANAJEMEN KEUANGANTujuan berbisnis adalah menghasilkan uang atau memaksimumkan laba. Namun, bagaimana bila usaha yang kita jalankan tidak pernah mendapatkan keuntungan? Tentunya kita perlu mengetahui dengan baik masalah manajemen keuangan.<br /><br />Manajemen keuangan merupakan salah satu bidang manajemen fungsional dalam suatu perusahaan, yang mempelajari tentang penggunaan dana, memperoleh dana dan pembagian hasil operasi perusahaan.<br /><br />Adapun tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi : keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian dividen suatu perusahaan (Weston dan Copeland, 1992: 2). Masalah dalam keuangan biasa dihadapi adalah pendanaan, biaya (promosi dan pembelian), penjualan, keuntungan, piutang, dan investasi.<br /><br />Dalam memulai bisnis, berbagai ide biasanya muncul. Namun, ide-ide usaha itu terkadang terbentur dengan pendanaan. Karena itu rahasia sukses dalam manajemen keuangan adalah masalah pendanaan.<br /><br />Beberapa pertanyaan yang akan timbul adalah di mana kita bisa mendapatkan dana? Kemudian bagaimana cara kita mendapatkannya? Bagaimana mengatur pendanaannya? Bagaimana keuntungan dan kerugiannya masing-masing?<br /><br />Rahasia sukses terkait manajemen keuangan adalah mendapatkan pendanaan dengan memilih sumber permodalan yang tepat. Salah satunya dengan hutang, yang kedua adalah ekuiti alias penyertaan modal.<br /><br />Untuk memilih antara ekuiti dan hutang adalah dengan memperoleh sumber dana yang tepat. Misalnya kita memilh sebuah Bank yang term of credit-nya mudah.<br /><br />Jika kita memilih ekuiti pun, maka pilihlah sumber dana (Bank) yang persyaratannya tidak memberatkan. Untuk itu diperlukan kreatifitas dan networking yang baik untuk memperoleh sumber dana yang tepat.<br /><br />Penunjang keberhasilan manajemen keuangan dengan cara ini adalah persiapan yang matang. Proposal bisnis dan studi kelayakan mesti dipersiapkan dengan prima. Sehingga investor maupun kreditor tertarik menyalurkan uangnya untuk kita, dan kita pun yakin akan prospek bisnis kita.<br /><br />Macam-macam pendanaan yang bisa kita dapat bila sumber pendanaannya ekuiti melalui Bank adalah:<br /><br />1.Tabungan pribadi, ini merupakan tempat pertama yang kita lihat ketika memulai bisnis. Bisa jadi bukan dalam bentuk tunai, tetapi juga sesuatu yang bisa kita uangkan menjadi modal bisnis seperti rumah dan kendaraan. Kita mesti yakin akan prospektif atau tidaknya bisnis kita.<br /><br />2.Rekan, saudara, dan sanak famili yang dapat dijadikan sebagai sumber dana. Tempatkan mereka sebagai rekan bisnis. Peran dan tanggung jawab masing-masing harus jelas.<br /><br />3.Investor perorangan. Pribadi yang memiliki uang di atas Rp1-milyar sebenarnya banyak. Personal seperti itu dapat kita manfaatkan sebagai sumber modal.<br /><br />4.Perusahaan dengan kelebihan likuiditas. Bila kita memiliki jaringan dengan perusahaan luar negeri lebih baik, karena sistem bunga bank yang lebih rendah dibandingkan di Indonesia. Usahakan bisnis berskala besar sekaligus, sehingga orang lain tak segan untuk menyalurkan dana membantu manajemen keuangan kita.<br /><br />5.Perusahaan modal ventura. Misalnya, Permodalan Nasional Madani (PNM) yang membantu permodalan dan manajemen usaha kecil hingga menengah, dan melepasnya ketika perusahaan berkembang besar.<br /><br />6.Go public atau menjual saham ke bursa. Kita bisa mendapatkan permodalan yang lebih besar, dengan resiko kendala yang dihadapi, misalnya saham kita menjadi milik orang lain.<br /><br />Bila kita memilih sumber dana berupa hutang, berarti sanggup menanggung resiko. Namun, ekuitas pun memiliki kekurangan yaitu kita harus siap berbagi baik hasil maupun operasional. Secara prinsip antara hutang dan ekuiti sama, yaitu kita harus mampu mengelola dan me-manajemen keuangan yang didapatkan. <br /><br />SUMBER :http://www.anneahira.com/artikel-umum/manajemen-keuangan.htmmia purwantihttp://www.blogger.com/profile/13695199234728233746noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4088312179402845859.post-11743196497638596692010-12-19T07:00:00.000-08:002010-12-19T07:08:16.410-08:00SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGANSISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN<br />Perkembangan industri dewasa ini telah menyebabkan krisis lingkungan dan energi. Bermula dari dampak industri inilah maka organisasi dan industri dituntut untuk meningkatkan pertanggungjawaban terhadap konservasi lingkungan. Berdasarkan kondisi ini, maka tuntutan peraturan dunia terhadap pertanggungjawaban organisasi dan industri dalam pengelolaan lingkungan menjadi meningkat. Konservasi lingkungan telah menjadi tuntutan dari pelanggan negara maju yang secara sadar melihat pentingnya perlindungan terhadap lingkungan dilaksanakan sejak dini untuk meminimalkan kerusakan lingkungan di masa depan, maka berdasarkana kesepakatan international pada tahun 1996 International Organization for Standardization meluncurkan suatu standard untuk mengelola lingkungan secara professional di dalam organisasi dan industri, standard tersebut disebut Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:1996. Namun melihat perkembangan industri dewasa ini, pada tahun 2003 dilakukan revisi terhadap system tersebut dan diluncurkan pada tahun 2004. Standard tersebut untuk selanjutnya disebut ISO 14001:2004.<br />ISO 14001:2004dibangun atas dasar elemen – elemen yang menetapkan : <br />1. Spesifikasi aspect dan dampak lingkungan<br />2. Prosedur dan instruksi kerja yang akurat<br />3. Proses yang konsisten<br />4. Kesesuaian dengan tujuan dan target organisasi dalam meningkatkan kinerja lingkungan<br />5. Minimasi limbah<br />6. Keterkaitan dengan peraturan dan perundangan<br />7. Konsistensi hasil, kejujuran penerapan dan deskripsi produk yang cermat<br />8. Evaluasi kinerja<br />9. Kesehatan dan keselamatan pekerja<br />10. Komunikasi ke pihak – pihak terkait perlindungan lingkungan<br />ISO 14001:2004adalah sistem manajemen yang dinamis, dimana dapat diterapkan bersama system manajemen mutu ISO 9001dan dapat disesuaikan dengan dengan perubahan organisasi dan industri, perubahan peraturan / perundangan yang berlaku maupun perubahan ilmu dan teknologi.<br />Keuntungan dari penerapan sistem manajemen lingkungan ISO 14001:2004 adalah : <br />1. Perlindungan lingkungan<br />2. Manajemen lingkungan yang lebih baik<br />3. Meningkatkan citra dan image perusahaan hubungan yang lebih baik dengan masyarakat sekitar<br />4. Meningkatkan daya saing perusahaan<br />5. Kepercayaan dan kepuasan pelanggan<br />6. Menekan resiko yang membahayakan lingkungan dan pekerja<br />7. Menekan biaya produksi<br /><br />sumber :http//www.google.commia purwantihttp://www.blogger.com/profile/13695199234728233746noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4088312179402845859.post-77096308543737006732010-12-14T09:10:00.000-08:002010-12-14T09:12:12.947-08:00PERKEMBANGAN TEORI-TEORI MANAJEMEN<br /><br />Perkembangan teori manajemen sampai pada saat ini telah berkembang dengan pesat. Tapi sampai detik ini pula belum ada suatu teori yang bersifat umum ataupun berupa kumpulan-kumpulan hukum bagi manajemen yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.<br /><br /><br />Para manajemen banyak mengalami dan menjumpai pandangan-pandangan tentang manajemen, yang berbeda adalah dalam penerapannya.<br /><br />Teori Manajemen Klasik<br /><br />Ada dua tokoh manajemen yang mengawali munculnya manajemen, yaitu :<br /><br />1. Robert Owen (1771 – 185 8)<br /><br />Dimulai pada awal tahun 1800-an sebagai Mnajer Pabrik Pemintalan Kapas di New Lanark, Skotlandia. Robert Owen mencurahkan perhatiannya pada penggunaan faktor produksi mesin dan faktor produksi tenaga kerja. Dari hasil pengamatannya disimpulkan bahwa, bilamana terhadap mesin diadakan suatu perawatan yang baik akan memberikan keuntungan kepada perusahaan, demikian pula halnya pada tenaga kerja, apabila tenaga kerja dipelihara dan dirawat (dalam arti adanya perhatian baik kompensasi, kesehatan, tunjangan dan lain sebagainya) oleh pimpinan perusahaan akan memberikan keuntungan kepada perusahaan. Selanjutnya dikatakan bahwa kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan dipengaruhi oleh situasi ekstern dan intern dari pekerjaan. Atas hasil penelitiannya Robert Owen dikenal sebagai Bapak Manajemen Personalia.<br /><br />2. Charles Babbage (1792 – 1871)<br /><br />Charles Babbage adalah seorang Profesor Matematika dari Inggris yang menaruh perhatian dan minat pada bidang manajemen. Dia dipercaya bahwa aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja akan menaikkan produktivitas dari tenaga kerja menurunkan biaya, karena pekerjaan-pekerjaan dilakukan secara efektif dan efisien. Dia menganjurkan agar para manajer bertukar pengalaman dan dalam penerapan prinsip-prinsip manajemen. Pembagian kerja (devision of labour), mempunyai beberapa keunggulan, yaitu :<br /><br /> 1. Waktu yang diperlukan untuk belajar dari pengalaman-pengalaman yang baru.<br /> 2. Banyaknya waktu yang terbuang bila seseorang berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain akan menghambat kemajuan dan ketrampilan pekerja, untuk itu diperlukan spesialisasi dalam pekerjaannya.<br /> 3. Kecakapan dan keahlian seseorang bertambah karena seorang pekerja bekerja terus menerus dalam tugasnya.<br /> 4. Adanya perhatian pada pekerjaannya sehingga dapat meresapi alat-alatnya karena perhatiannya pada itu-itu saja.<br /><br />Kontribusi lain dari Charles Babbage yaitu mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan antara para pekerja dengan pemilik perusahaan, juga membuat skema perencanaan pembagian keuntungan.<br /><br />Teori Manajeman Ilmiah<br /><br />Variabel yang diperhatikan dalam manajemen ilmiah :<br /><br />1. Pentingnya peran manajer<br /><br />2. Pemanfaatan dan pengangkatan tenaga kerja<br /><br />3. Tanggung jawab kesejahteraan karyawan<br /><br />4. Iklim kondusif Manajemen ilmiah memperhatikan prinsip-prinsip pembagian kerja.<br /><br />Tokoh-tokoh dari teori manajemen ilmiah antara lain Frederick Winslow Taylor, Frank dan Lilian Gilbreth, Henry L. Gantt dan Harrington Emerson.<br /><br />1. Frederick Winslow Taylor<br /><br />Pertama kali manajemen ilmiah atau manajemen yang menggunakan ilmu pengetahuan dibahas, pada sekitar tahun 1900an. Taylor adalah manajer dan penasihat perusahaan dan merupakan salah seorang tokoh terbesar manajemen. Taylor dikenal sebagai bapak manajemen ilmiah (scientifick management). Hasil penelitian dan analisanya ditetapkan beberapa prinsip yang menggantikan prinsip lama yaitu sistem coba-coba atau yang lebih dikenal dengan nama sistem trial and error.<br /><br />Hakekat pertama daripada manajemen ilmiah yaitu A great mental revolution, karena hal ini menyangkut manajer dan karyawan. Hakekat yang ke dua yaitu penerapan ilmu pengetahuan untuk menghilangkan sistem coba-coba dalam setiap unsur pekerjaan. Taylor mengemukakan empat prinsip Scientific Management, yaitu :<br /><br /> 1. Menghilangkan sistem coba-coba dan menerapkan metode-metode ilmu pengetahuan disetiap unsur-unsur kegiatan.<br /> 2. Memilih pekerjaan terbaik untuk setiap tugas tertentu, selanjutnya memberikan latihan dan pendidikan kepada pekerja.<br /> 3. Setiap petugas harus menerapkan hasil-hasil ilmu pengetahuan di dalam menjalankan tugasnya.<br /> 4. Harus dijalin kerja sama yang baik antara pimpinan dengan pekerja.<br /><br />Hal yang menarik dari pendapat taylor salah satunya adalah mengenai posisi manajer. Dimana manajer adalah pelayan bagi bahwahannya yang bertentangan dengan pendapat sebelumnya yang mengatakan bahwa bawahan adalah pelayan manajer. Oleh taylor ini dinamakan studi gerak dan waktu (time and a motion study).<br /><br />2. Henry Laurance Gantt (1861 – 1919)<br />Henry merupakan asisten dari Taylor, dia berdiri sendiri sebagai seorang konsultan, dimana titik perhatiannya pada unsur manusia dalam menaikkan produktivitas kerjanya. Adapun gagasan yang dicetuskannya yaitu :<br /><br /> 1. Kerja sama yang saling menguntungkan antara manajer dan tenaga kerja untuk mencapai tujuan bersama.<br /> 2. Mengadakan seleksi ilmiah terhadap tenaga kerja.<br /> 3. Pembayar upah pegawai dengan menggunakan sistem bonus.<br /> 4. Penggunaan instruksi kerja yang terperinci.<br /><br />Teori Organisasi Klasik<br /><br />Tokoh-tokoh teori organisasi klasik antara lain yaitu Henry Fayol, James D. Mooney, Mary Parker Follett dan Chaster I. Bernard.<br /><br />1. Henry Fayol (1841-1925)<br /><br />Fayol adalah seorang industrialis Perancis. Fayol mengatakan bahwa teori dan teknik administrasi merupakan dasar pengelolaan organisasi yang kompleks, ini diungkapkan dalam bukunya yang berjudul Administration Industrielle et General atau Gneral and Industrial Management yang ditulis pada tahun 1908 oleh Constance Storrs. Fayol membagi manajemen menjadi lima unsur yaitu perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, pengkoordinasian dan pengawasan, fungsi ini dikenal sebagai fungsionalisme. Fayol. Selanjutnya membagi enam kegiatan manajemen, yaitu 1. Teknik Produksi dan Manufakturing Produk, 2. Komersial, 3. Keuangan, 4. Keamanan, 5. Akuntansi dan 6. Manajerial. Henry Fayol mengemukakan 14 prinsip manajemen, yaitu :<br /><br /> 1. Devision of Work , Adanya spesialisasi dalam pekerjaan<br /> 2. Uathority and Responsibility, Wewenang yaitu hak untuk memberi perintah dan kekuasaan untuk meminta dipatuhi.<br /> 3. Dicipline , Melakukan apa yang sudah menjadi persetujuan bersama.<br /> 4. Unity of Command , Setiap bawahan hanya menerima instruksi dari seorang atasan saja untuk menghilangkan kebingungan dan saling lempar tanggung jawab.<br /> 5. Unity of Direction One head and one plan or a group or activities having the same objective., Seluruh kegiatan dalam organisasi yang mempunyai tujuan sama harus diarahkan oleh seorang manajer.<br /> 6. Subordination of Individual Interest to Generale Interest , Kepentingan seseorang tidak boleh di atas kepentingan bersama atau organisasi.<br /> 7. Renumeration, Gaji bagi pegawai merupakan harga servis atau layanan yang diberikan, kompensasi.<br /> 8. Centralization, Standarisasi dan desentralisasi merupakan pembagian kekuasaan.<br /> 9. Sealar Chain (garis wewenang), Jalan yang harus diikuti oleh semua komunikasi yang bermula dari dan kembali ke kuasaan terakhir.<br /> 10. Order , Disini berlaku setiap tempat untuk setiap orang dan setiap orang pada tempatnya berdasarkan pada kemampuan.<br /> 11. Equity, Persamaan perlakuan dalam organisasi.<br /> 12. Stability of Tonure of Personel, Seorang pegawai memerlukan penyesuaian untuk mengerjakan pekerjaan barunya agar dapat berhasil dengan baik.<br /> 13. Initiative, Bawahan diberi kekuasaan dan kebebasan di dalam mengeluarkan pendapatnya, menjalankan dan menyelesaikan rencananya.<br /> 14. Esprit the Corps, Persatuan adalah keleluasaan, pelaksanaan operasi organisasi perlu memiliki kebanggaan, keharmonisan dan kesetiaan dari para anggotanya yang tercermin dalam semangat korps.<br /><br />2. Mary Parker Follett (1868 1933)<br /><br />Follett menjembatani antara teori klasik dan hubungan manusiawi, dimana pemikiran Follett pada teori kalsik tapi memperkenalkan unsur-unsur hubungan manusiawi. Dia menerapkan psikologi dalam perusahaan, industri dan pemerintahan. Konflik yang terjadi dalam perusahaan dapat dibuat konstruktif dengan menggunakan proses integrasi.<br /><br />Aliran Hubungan Manusiawi (Neo Klasik)<br /><br />Aliran timbul karena pendekatan klasik tidak sepenuhnya menghasilkan efieiensi dalam produksi dan keselarasan kerja. Para pakar mencoba melengkapi organisasi klasik dengan pandangan sosiologi dan psikologi. Tokoh-tokoh aliran hubungan manusiawi antara lain Hugo Munsterberg dan Elton Mayo.<br /><br />1. Hugo Munsterberg (1862 1916)<br /><br />Hugo merupakan pencetus psikologi industri sehingga dikenal sebagai bapak psikologi industri. Bukunya yaitu Psikology and Industrial Efficiensy, menguraikan bahwa untuk mencapai tujuan produktivitas harus melakukan tiga cara pertama penemuan best possible person, kedua penciptaan best possible work dan ketiga penggunaan best possible effect.<br /><br />2. Elton Mayo<br /><br />Terkenal dengan percobaan-percobaan Howthorne, dimana hubungan manusiawi menggambarkan manajer bertemu atau berinteraksi dengan bawahan. Bila moral dan efisiensi kerja memburuk, maka hubungan manusiawi dalam organisasi juga akan buruk.<br /><br />F. Aliran Hubungan Modern (Ilmu Pengetahuan)<br /><br />Dalam pengembangannya dibagi menjadi dua, pertama aliran hubungan manusiawi (perilaku organisasi), dan kedua berdasar pada manajemen ilmiah atau manajemen operasi.<br />Perilaku Organisasi :<br /><br /> * Douglas McGregor<br /> * Frederick Herzberg<br /> * Chris Argiris<br /> * Edgar Schein<br /> * Abraham Maslow<br /> * Robert Blak dan Jane Mounton<br /> * Rensistlikert<br /> * Fred Feidler<br /><br />Prinsip Dasar Perilaku Organisasi :<br /><br />1. Manajemen tidak dapat dipandang sebagai proses teknik secara ketat (peranan, prosedur dan prinsip).<br /><br />2. Manajemen harus sistematis, pendekatannya harus dengan pertimbangan konservatif.<br /><br />3. Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan manajer individual untuk pengawasan harus sesuai dengan situasi.<br /><br />4. Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan organisasi sangat dibutuhkan.<br /><br />Aliran Kuantitatie<br /><br />Perkembagannya dimulai dengan digunakannya kelompok-kelompok riset operasi dalam memecahkan permasalahan dalam industri. Teknik riset operasi sangat penting sekali dengan semakin berkembangnya teknologi saat ini dalam pembuatan dan pengambilan keputusan. Penggunaan riset operasi dalam manajemen ini selanjutnya dikenal sebagai aliran manajemen science.<br /><br />Langkah-langkah pendekatan manajemen science yaitu :<br /><br />1. perumusan masalah dengan jelas dan terperinci<br />2. penyusunan model matematika dalam pengambilan keputusan<br />3. penyelesaian model<br />4. pengujian model atas hasil penggunaan model<br />5. penetapan pengawasan atas hasil<br />6. pelaksanaan hasil dalam kegiatan implementasi<br /><br />Pendekatan Sistem<br /><br />Pendekatan ini memandang organisasi sebagai satu kesatuan yang saling berinteraksi yang tak terpisahkan. Organisasi merupakan bagian dari lingkungan eksternal dalam pengertian luas. Sebagai suatu pendekatan system manajemen meliputi sistem umum dan sistem khusus serta analisis tertutup maupun terbuka.<br /><br />Pendekatan sistem umum meliputi konsep-konsep organisasi formal dan teknis, filosofis dan sosiopsikologis. Analis system manajemen spesifik meliputi struktur organisasi, desain pekerjaan, akuntansi, sistem informasi dan mekanisme perencanaan serta pengawasan.<br /><br />Pendekatan Kontingensi<br /><br />Pendekatan kontingensi digunakan untuk menjembatani celah antara teori dan praktek senyatanya. Biasanya antara teori dengan praktek, maka harus memperhatikan lingkungan sekitarnya. Kondisi lingkungan akan memerlukan aplikasi konsep dan teknik manajemen yang berbeda. <br /><br />http://waktuyangtertinggal.wordpress.com/mia purwantihttp://www.blogger.com/profile/13695199234728233746noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4088312179402845859.post-12852834622162592582010-12-14T09:05:00.001-08:002010-12-14T09:06:31.646-08:00Mengatasi Facebook yang terkena HackMengatasi Facebook yang terkena Hack<br />cara pertama :<br /><br />sebelum anda mendaftar email.anda pernah diminta pertanyaan security.<br /><br />gunakanlah itu (jika e-mail anda juga terkena Hack) dan Resetlah password FB anda<br /><br />cara kedua :<br /><br />cara ini hampir digunakan semua Hacker untuk membobol FB dengan catatan anda mengetahui tgl lahir,account nama Target di Fb dan Email Target yg digunakan di FB:<br /><br />jika anda mengetahui informasi diatas maka account siapapun bisa menjadi milik anda.<br /><br />tapi yang ingin saya bahas ialah.bagaimana mengatasi kalau account FB kita yg terkena Hack..??cara pertama sudah saya jelaskan diatas dan mari kita lanjutkan kecara kedua seperti cara yg digunakan oleh Hacker.<br /><br />pertama2 buatlah email baru lagi :<br /><br />kedua<br /><br />silakan Link ke sini :<br /><br />http://www.facebook.com/help/contact.php?show_form=hack_login_changed<br /><br />ikuti petunjuknya dengan benar.<br /><br />1.YOUR EMAIL ADDRES:<br /><br />–isikan dengan email baru<br /><br />2.Has the login email address on your account been changed?<br /><br />–jawab yes<br /><br />3.Are you contacting us from an email address that was originally associated with your account?<br /><br />–jawab no<br /><br />4.Email address associated with the hacked account:<br /><br />–isikan email yang kena hack yg biasa digunakan untuk login ke FB<br /><br />5.Full name on the account:<br /><br />–nama account FB yg kena HACK<br /><br />6.Date of birth:<br /><br />–tgl lahir account yg terdaftar yang terkena Hack<br /><br />7.URL (web address) of your hacked profile:<br /><br />–shortcut page profile yg terkena Hack.<br /><br />pastikan semua informasi yg anda masukan benar…<br /><br />lalu pilih submit…<br /><br />nah account anda yg terkena Hack telah diReset passwordnya dan dikirim kealamat e-mail baru anda<br /><br />lalu anda bisa menggunakan account tersebut dengan berganti email baru milik anda<br /><br />setelah langkah diatas selesai coba chek email baru anda…<br /><br />anda akan mendapat pesan dari FB team berbahsa inggris yg berisi<br /><br />sudah diterjemahkan indo:<br /><br />Hai,<br /><br />Jika Anda belum melakukannya, silahkan mencoba untuk me-reset sandi untuk account Anda dengan memilih “Lupa password Anda?” link yang muncul di atas kolom Password. Memasuki alamat email yang Anda gunakan untuk log in ke Facebook pada halaman berikutnya akan menyebabkan password baru yang akan dikirim ke alamat tersebut.<br /><br />Jika Anda masih tidak dapat mengakses account Anda atau Anda percaya bahwa account Anda masih dikompromikan, silakan balas email ini untuk memverifikasi bahwa Anda adalah pemilik account yang dibajak direferensikan di Facebook Anda mendukung penyelidikan. Harap juga mengkonfirmasi bahwa Anda memiliki alamat email yang Anda sedang menulis dan bahwa hal itu tidak terkait dengan account Facebook yang ada. Langkah keamanan ini harus diselesaikan sebelum Facebook dapat membantu Anda lebih lanjut.<br /><br />Sementara itu, jangan membuat akun lain menggunakan ini atau alamat email lain. Hal tersebut dapat meningkatkan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah.<br /><br />Terakhir, perlu memberikan penjelasan singkat mengenai masalah yang Anda alami. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan karenanya.<br /><br />Terima kasih,<br /><br />Balas lah E-mail diatas dengan isian:<br /><br />–yes I am the owner of an account<br /><br />nah tunggulah 2-3 hari paling cepat 1×24 jam maka account tersebut kembali bisa anda gunakan tentunya dengan e-mail yg baru untuk Login.<br /><br />*Catatan:<br /><br />Jangan Login dengan account FB anda saat melakukan langkah diatas…<br /><br />SUMBER: http://www.facebook.com/topic.php?uid=174807617108&topic=13114mia purwantihttp://www.blogger.com/profile/13695199234728233746noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4088312179402845859.post-49413298565936957392010-12-14T08:57:00.000-08:002010-12-14T08:58:48.638-08:00Membuat Penghancur Virus Dengan ms. ExelMembuat Penghancur Virus Dengan ms. Exel<br />Sebelumnya pernahkan terlintas di benak anda untuk membuat sebuah Antivirus dengan memanfatkan soFTware populer bawaan Ms Office, yaitu Ms. Exel. Yah mungkin sangat jarang orang yang memanfaatkanya.. namun buktinya bisa lho.. dari pada kita mengintal VB atau pemograman yang lainya kita bisa membuat pembunuh virus dengan sopware Ms. exel<br />Gak Percaya , mari kita buktikan !<br />Caranya :<br />1. Buka Microsoft Excel kemuadian save as menjadi excelkill.xls<br />2. Pada sheet1 insert rectangle atau sejenisnya “fungsinya hanya untuk melakukan exsekusi”<br />3. Kita tentukan lokasi kolom yang akan menjadi obyek eksekusi Misalkan “E9”<br />4. Klik “E9” kemudian klik define name kemudian muncul popup menu define name, pada kolom name isi dengan “bunuh” (tanpa tanda kutip”) trus klik OK<br />5. Perhatikan kolom cell “E9” jika diklik name boxnya akan berubah menjadi bunuh<br />6. Selanjutnya kilik kanan sheet1 kemudian klik view code<br />7.Pada VB editor buat modul seperti berikut :<br />————————————————————batas —————————————————<br />-Option Explicit<br />Private Declare Function GetWindow Lib “user32″ _<br />(ByVal hwnd As Long, ByVal wCmd As Long) As Long<br />Private Declare Function FindWindow Lib “user32″ Alias “FindWindowA” _<br />(ByVal lpClassName As String, ByVal lpWindowName As String) As Long<br />Private Declare Function GetParent Lib “user32″ (ByVal hwnd As Long) As Long<br />Private Declare Function GetWindowTextLength Lib “user32″ _<br />Alias “GetWindowTextLengthA” (ByVal hwnd As Long) As Long<br />Private Declare Function GetWindowText Lib “user32″ _<br />Alias “GetWindowTextA” (ByVal hwnd As Long, ByVal lpString As String, _<br />ByVal cch As Long) As Long<br />Private Declare Function GetWindowThreadProcessId Lib “user32″ _<br />(ByVal hwnd As Long, lpdwProcessId As Long) As Long<br />‘————————————————————batas —————————————————<br />-’fungsi kill proc<br />Sub killprocess()<br />Dim ProcessName<br />Dim objWMIService, colProcesses, objProcess<br />Dim strcomputer As String<br />strcomputer = “.”<br />ProcessName = “EXCEL”<br />Set objWMIService = GetObject(“winmgmts:” & “{impersonationLevel=impersonate}!\\” _<br />& strcomputer & “\root\cimv2″)<br />Set colProcesses = objWMIService.ExecQuery _<br />(“Select * from Win32_Process”)<br />For Each objProcess In colProcesses<br />If InStr(objProcess.Name, ProcessName) 0 Then<br />Call objProcess.Terminate<br />End If<br />Next<br />End Sub<br />‘————————————————————batas —————————————————-<br />Sub killprocessPID(PID As Long) ‘ panggil pidnya<br />Dim objWMIService, colProcesses, objProcess, objprop<br />Dim strcomputer As String<br />strcomputer = “.”<br />Set objWMIService = GetObject(“winmgmts:” & “{impersonationLevel=impersonate}!\\” & strcomputer & “\root\cimv2″)<br />Set colProcesses = objWMIService.ExecQuery(“Select * from Win32_Process”) ‘ where Name=’IEXPLORE.EXE’<br />For Each objProcess In colProcesses<br />For Each objprop In objProcess.Properties_<br />If objprop.Name = “Handle” Then<br />If objprop.Value = PID Then<br />Call objProcess.Terminate<br />Exit Sub<br />Else<br />GoTo nextproc<br />End If<br />End If<br />Next objprop<br />nextproc:<br />Next<br />End Sub<br />‘————————————————————batas —————————————————-<br />Sub closeprocess()<br />Dim ProcessName<br />Dim objprop As Object<br />Dim objWMIService, colProcesses, objProcess<br />Dim strcomputer As String<br />Dim CurrWnd As Long<br />Dim ProcessId As Long<br />Dim blengos As Long<br />strcomputer = “.”<br />ProcessName = “EXCEL”<br />Set objWMIService = GetObject(“winmgmts:” & “{impersonationLevel=impersonate}!\\” & strcomputer & “\root\cimv2″)<br />Set colProcesses = objWMIService.ExecQuery(“Select * from Win32_Process”) ‘ where Name=’IEXPLORE.EXE’<br />Dim i As Integer<br />i = 0<br />For Each objProcess In colProcesses<br />If InStr(objProcess.Name, ProcessName) 0 Then<br />For Each objprop In objProcess.Properties_<br />i = i + 1<br />Cells(i, 6).FormulaR1C1 = objprop.Name<br />Cells(i, 7).FormulaR1C1 = objprop.Value<br />blengos = GetWindowThreadProcessId(CurrWnd, ProcessId)<br />Next objprop<br />End If<br />Next<br />End Sub<br />‘————————————————————batas —————————————————-<br />Sub showprocess()<br />Dim ProcessName<br />Dim objprop As Object<br />Dim objWMIService, colProcesses, objProcess<br />Dim strcomputer As String<br />Dim CurrWnd As Long<br />Dim ProcessId As Long<br />Dim blengos As Long<br />strcomputer = “.”<br />ProcessName = “EXCEL”<br />Set objWMIService = GetObject(“winmgmts:” & “{impersonationLevel=impersonate}!\\” & strcomputer & “\root\cimv2″)<br />Set colProcesses = objWMIService.ExecQuery(“Select * from Win32_Process”) ‘ where Name=’IEXPLORE.EXE’<br />Dim i As Integer<br />i = 0<br />For Each objProcess In colProcesses<br />If InStr(objProcess.Name, ProcessName) 0 Then<br />For Each objprop In objProcess.Properties_<br />i = i + 1<br />Cells(i, 6).FormulaR1C1 = objprop.Name<br />Cells(i, 7).FormulaR1C1 = objprop.Value<br />blengos = GetWindowThreadProcessId(CurrWnd, ProcessId)<br />Next objprop<br />End If<br />Next<br />End Sub<br />‘————————————————————batas —————————————————-<br />Sub processID_kalangkabut()<br />‘adapté d’une procedure de Benoit Marchand<br />Dim CurrWnd As Long, Length As Long, ProcessId As Long<br />Dim TaskName As String<br />Dim Parent As Long, hwnd As Long, blengos As Long<br />hwnd = FindWindow(“Shell_traywnd”, vbNullString)<br />CurrWnd = GetWindow(hwnd, 0)<br />If Range(“bunuh”).FormulaR1C1 “” Then<br />While CurrWnd 0<br />Length = GetWindowTextLength(CurrWnd)<br />TaskName = Space$(Length + 1)<br />Length = GetWindowText(CurrWnd, TaskName, Length + 1)<br />TaskName = Left$(TaskName, Len(TaskName) – 1)<br />If InStr(1, LCase(TaskName), Range(“bunuh”).FormulaR1C1, vbTextCompare) > 0 Then<br />blengos = GetWindowThreadProcessId(CurrWnd, ProcessId)<br />CurrWnd = GetWindow(CurrWnd, 2)<br />If MsgBox(“Nama Process ” & TaskName & ” PID_Nya : ” & blengos, vbYesNo) = vbYes Then<br />killprocessPID (ProcessId)<br />End If<br />Else<br />CurrWnd = GetWindow(CurrWnd, 2)<br />End If<br />DoEvents<br />Wend<br />Else<br />MsgBox “Gak Bisa Di bunuh, Kenapa Yach !!! Liat Ndiri !!!”<br />End If<br />End Sub<br />‘————————————————————end —————————————————-<br />8. Kembali ke Excel pada cell “E9”<br />a. Ketik word = kill app word<br />b. Ketik nama applikasi = untk kill aplikasi <br /><br />http://waktuyangtertinggal.wordpress.commia purwantihttp://www.blogger.com/profile/13695199234728233746noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4088312179402845859.post-85084987845179647732010-12-14T08:46:00.000-08:002010-12-14T08:48:04.856-08:00MANAJEMEN STRATEGI DAN PERENCANAANMANAJEMEN STRATEGI DAN PERENCANAAN<br /><br />Manajemen strategi adalah sebuah pengambilan keputusan oleh seorang manajer dan bawahannya untuk meningkatkan kinerja dalam sebuah organisasi dengan tujuan mampu mencapai apa yang dicita-citakan untuk masa depan. Manajer strategi mempunyai peran penting dalam sebuah perusahaan karena dia dapat menghasilkan kinerja perusahaan yang lebih tinggi, meningkatkan tingkat adaptasi sebuah perusahaan terhadap lingkungan yang ada baik internal maupun eksternal, mambantu dalam memfokuskan gol setting, serta dia banyak berperan dalam proses pengambilan keputusan.<br /><br />Dalam membuat manajemen strategi harus melalui beberapa proses di antaranya adalah:<br /><br /> 1.Penetapan misi, obyek, maupun tujuan yang jelas<br /> 2.Menganalisis lingkungan perusahaan atau organisasi baik dari pihak eksternal maupun internal<br /> 3. Perumusan strategi<br /> 4. Pemilihan, penetapan, dan pengimplementasian strategi<br /> 5. Evaluasi dan pengendalian strategi<br /><br />Dengan adanya manajemen strategi maka akan mempermudah perusahaan untuk memahami kekuatan bersaing dan mengembangkan keunggulan kompetitif berkelanjutan secara sistematis dan konsisten. Sehingga dia menjadi salah satu alat perencanaan untuk mencapai sebuah tujuan perusahaan atau organisasi. Mungkin dalam sebuah perusahaan sudah mempunyai brand yang sangat menarik konsumen, maka perusahaan harus meletakkan manajemen strategi yang bagus agar perencanaan yang telah dicita-citakan sesuai dan brand yang telah menjadi ciri khasnya tidak mudah di ambil orang lain. Jadi, antara teknik dan tool perencanaan serta strategi manajemen mempunyai hubungan erat dan saling mengisi. Karena perencanaan tanpa adanya manajemen strategi yang baik, maka sebuah perusahaan tidak akan bisa mencapai tujuannya sesuai dengan perencanaan. Bahkan dia akan beresiko seperti adanya kegagalan yang luar biasa sampai akhirnya gulung tikar hanya karena manajemen strategi perusahaan yang tidak sistematis. Di dalam berjalannya sebuah manajemen strategi pasti akan diikuti oleh beberapa tantangan-tantangan maupun ancaman. Di antara ancaman manajemen strategi adalah masuknya anggota baru, adanya barang pengganti, kekuatan tawar menawar dengan para pembeli maupun pemasok, serta adanya persaingan masa kini. Dengan banyaknya tantangan yang harus dihadapi maka sebagai seorang manajer perusahaan harus mampu berinovatif sehingga bisa berkopetensi dengan perusahaan pesaingnya. Jadi, salah satu karakter seorang manajer adalah harus mempunyai potensi yang tinggi baik dari segi konsep, komunikasi, maupun dalam manajemen strategi sehingga dalam mengambil keputusan mendapatkan segala yang dicita-citakan oelh perusahaan sejak proses perencanaan<br /><br />Fungsi perencanaan (planning) dalam manajemen (Plan-Do-Check-Action /P-D-C-A), merupakan aspek awal dalam proses berjalannya manajemen. Sedangkan perencanaan sendiri sering dibagi menjadi dua, ditinjau dari segi waktu dan sifatnya. Yakni perencanaan yang bersifat strategis dan perencanaan yang bersifat operasional. Perencanaan yang bersifat strategis atau sering disebut dengan strategi, adalah perencanaan untuk jangka panjang. Dan operasional lebih bersifat teknis. Strategi juga terkadang hampir mirip artinya dengan taktik. Tetapi secara makna istilah kata bisa bermakna berbeda. Analoginya seperti permainan sepakbola. Strategi posisi seperti 4-4-1-2 berbeda dengan taktik setiap pemain untuk menghadang pemain satu per satu (one to one). Nah, definisi strategi sendiri juga bisa diartikan bermacam-macam. Tetapi jika dalam sudut pandang organisasi sebuah perusahaan, maka secara umum istilah strategi dapat bermakna sebagai langkah-langkah untuk melaksanakan dan mewujudkan tujuan perusahaan. Dalam cakupan yang lebih luas adalah untuk menggapai visi dan misi. Salah satu buku yang cukup banyak membahas mengenai strategi adalah karangan Dewit & Meyer yang berjudul ”Strategy Synthesis”. Jadi, manajemen strategi adalah ilmu pengelolaan dari strategi-strategi yang telah dirancang. Sehingga tepat sesuai sasaran. Pengelolaan dan pembuatan strategi dalam sebuah organisasi perusahaan berbeda-beda. Karena setiap organisasi perusahaan adalah unik dengan beberapa variabel terkait yakni jenis perusahaan, metode pembuatan strategi dan faktor eksternal lain. Jadi yang terpenting untuk selalu diperhatikan adalah agar pembuatan strategi itu tetap berpatokan pada visi utama yang diinginkan.<br /><br />Salah satu hal yang harus dipahami di awal yakni mengenai cara memandang organisasi perusahaan. Organisasi tentunya mempunyai visi. Yakni cita-cita tertinggi. Tidak semua perusahaan raksasa yang telah berkembang pesat, mempunyai visi yang tegas dan mantap di awal proses berdirinya perusahaan. Tetapi juga tidak ada salahnya memantapkan di awal. Sebab seiring terus tumbuhnya perusahaan, akan ada momentum atau milestone untuk mengubah atau memantapkan visi tersebut. Bisa karena sebuah ideologi atau bahkan bersifat finansial/komersial. Setelah memahami visi, selanjutnya adalah memahami mengenai lingkungan bisnis. Baik internal maupun eksternal. Lingkungan artinya organisasi perusahaan itu sendiri. Sedangkan lingkungan bisnis eksternal atau makro terbagi menjadi dua bagian. Yakni yang bersifat makro seperti unsur terkait dengan politik, ekonomi, budaya dan sebagainya. Sedangkan yang satunya adalah lingkungan industri sejenis atau pasar. Untuk membuat strategi yang baik harus memahami unsur-unsur tersebut dengan baik. Karena juga ada analisis sensitivitas yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi perubahan yang ada. Dan mengenai proses manajemen, ada satu hal yang menarik dan sekiranya perlu mendapat perhatian dan pemahaman. Yakni bahwa interaksi yang terjadi di organisasi perusahaan melibatkan hubungan antar manusia. Antara karyawan tingkat atas, menengah dan bawah. Di dalamnya ada unsur emosi, naluri dan harga diri. Sehingga pantaslah kalau jargon ”working together with people”selalu dijunjung tinggi dalam proses manajemen.<br /><br />Lingkungan tidak selalu tetap. Ada kalanya berubah. Sehingga perlu solusi adaptasi untuk menghadapinya. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan, yakni pelajari masa lalu, belajar dari industri lain dan sebuah perusahaan raksasa dalam industri sejenis, serta pelajari apa yang bisa menghancurkan perusahaan di masa mendatang. Secara umum tanggapan sebuah perusahaan terhadap lingkungan yakni; perusahaan kecil menciptakan pasar dan perusahaan besar mengembangkan pasar. Dan yang perlu diperhatikan juga yakni lingkungan bisnis itu bisa diprediksi/peramalan, tetapi juga bisa dibuat rekayasa. Bisa dengan proses edukasi.<br /><br />Berikut adalah beberapa tool untuk membuat strategi. Strategi bisa dibuat kapan saja sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Di awal berdirinya perusahaan tentu perlu direncanakan. Dan juga yang bersifat periodik. Serta untuk menghadapi perubahan lingkungan seperti yang telah disebutkan di paragraf sebelumnya. Tool atau alat bantu tersebut adalah :<br /><br /> 1.SWOT – K (tahun 1982)<br /> 2.SWOT – 4K (oleh Kenneth Andrew)<br /> 3.SWOT – 8K<br /> 4.SWOT – 24K<br /> 5. Matriks BCG (Boston Consulting Group), oleh Bruce Anderson<br /> 6. Matriks GE-McKinsey<br /> 7. Matriks ADL<br /> 8. Matriks Keunggulan Korporat<br /> 9. Skenario (scenario is think unthinkable)<br /> 10. Business Dynamics<br /><br />http://waktuyangtertinggal.wordpress.commia purwantihttp://www.blogger.com/profile/13695199234728233746noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-4088312179402845859.post-39272903117120700262010-12-14T08:38:00.000-08:002010-12-14T08:40:40.349-08:00PERENCANAAN MANAJEMEN UMUMperencanaan . (manajemen umum )<br />Proses Perencanaan<br /><br />Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan.<br />Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.<br /><br />Tahap Dasar<br />Perencanaan<br /><br />• Tahap 1 :<br />Menetapkan keadaan saat ini<br />• Tahap 2 :<br />Merumuskan keadaan saat ini<br />• Tahap 3 :<br />Mengidentifikasi segala kemudahan dan<br />hambatan<br />• Tahap 4 :<br />Mengembangkan rencana atau<br />serangkaian kegiatan untuk pencapaian<br />tujuan.<br /><br />• Rencana strategic<br />Dirancang untuk memenuhi tujuan-tujuan<br />organisasi yang lebih luas<br />• Rencana operasional<br />Penguraian lebih terperinci bagaimana rencana<br />strategic akan dicapai.<br /><br />Terdiri dari :<br />- Rencana sekali pakai<br />Program, Proyek dan anggaran<br />- Rencana tetap<br />Kebijaksanaan, Prosedur standard dan Aturan<br /><br />Faktor Waktu dan<br />Perencanaan<br /><br />• Faktor waktu sangat berpengaruh<br />terhadap perencanaan dalam tiga hal,<br />yaitu :<br />• Diperlukan untuk melaksanakan<br />perencanaan<br />• Diperlukan untuk melanjutkan setiap<br />langkah perencanaan, diperlukan untuk<br />mendapatkan data dan menghitung<br />semua kemungkinan<br />• Jumlah atau rentangan waktu yang akan<br />dicakup dalam rencana harus<br />dipertimbangkan.<br /><br />Misi Dan Tujuan Organisasi<br /><br />Sebelum organisasi menentukan tujuannya, terlebih dulu menetapkan misi / maksud organisasi. Misi adalah suatu pernyataan umum dan abadi tentang maksud organisasi. Sedangkan Misi organisasi adalah maksud khas (unik) dan mendasar yang membedakan organisasi dari organisasi-organisasi lainnya dan mengidentifikasikan ruang lingkup operasi dalam hal produk dan pasar.<br /><br />Etzioni mendefinisikan tujuan organisasi sebagai :<br />1. Suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan dimana organisasi bermaksud untuk merealisasikan<br />2. Pernyataan tentang keadaan di waktu yang akan datang di mana organisasi sebagai kolektifitas mencoba untuk menimbulkannya<br /><br />2 unsur penting tujuan adalah :<br />1. Hasil-Hasil akhir yang diinginkan di waktu mendatang dengan mana<br />2. Usaha-uasaha / kegiatan-kegiatan sekarang diarahkan<br /><br />Tujuan dapat berupa tujuan umum / khusus , tujuan akhir / tujuan antara. Tujuan Umum (tujuan strategic) secara operasioanal tidak dapat berfungsi sebelum dijabarkan terlebih dahulu kedalam tujuan-tujuan khusus yang lebih terperinci sesuai dengan jenjang manajemen, sehingga membentuk hirarki tujuan.<br /><br />Berbagai Fungsi Tujuan Organisasi<br />1. Pedoman Bagi Kegiatan, melalui penggambaran hasil-hasil di waktu yang akan datang. Fungsi tujuan memberikan arah dan pemusatan kegiatan organisasi mengenai apa yang harus dan tidak harus dilakukan<br />2. Sumber Legitimasi, akan meningkatkan kemampuan organisasi untuk mendapatkan sumber daya dan dukungan dari lingkungan di sekitarnya<br />3. Standar Pelaksanaan, bila tujuan dilaksanakan secara jelas dan dipahami, akan memberikan standar langsung bagi penilaian pelaksanaan kegiatan (prestasi) organisasi<br />4. Standar Motivasi, berfungsi sebagai motivasi dan identifikasi karyawan yang penting. Dalam kenyataannya, tujuan organisasi sering memberikan insentif bagi para anggota<br />5. Dasar Rasional Pengorganisasian, tujuan organisasi merupakan suatu dasar perancangan organisasi<br /><br />MANAGEMEN BY OBJECTIVE (MBO) oleh Peter Drucker :<br />Berkenaan dengan penetapan prosedur-prosedur formal yang dimulai dengan penetapan tujuan dan dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan (langkah) sampai peninjauan kembali pelaksanaan kegiatan. Gagasan dasar MBO adalah bahwa MBO merupakan proses partisipatif, secara aktif melibatkan manajer dan para anggota pada setiap tingkatan organisasi.<br /><br />Bidang pokok tujuan adalah : Posisi Pasar, Inovasi, Produktivitas, Sumber Daya Fisik Serta Keuangan.<br />MBO dapat dicapai melalui beberapa upaya untuk efektivitas dari program MBO (unsur evektifitas MBO) , yaitu :<br /><br /><br />1. Pendidikan dan pelatihan bagai manajer<br />2. Keterikatan antara tujuan pribadi dan tujuan organisasi<br />3. Pelaksanaan umpan balik secara efektif<br />4. Didorong adanya peserta dari bawahan<br /><br />Keunggulan dari manajemen berdasarkan sasaran MBO adalah : Meningkatkan komunikasi antara manajer dan bawahan<br /><br />Strategi program untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi dan melaksanakan misinya. Rangkaian tujuan sebagai bagian proses MBO harus spesifik dan dapat diukur<br /><br /><br /><br /><br />Kekuatan Dan Kelemahan MBO<br />Kebaikan-kebaikan program MBO :<br />1. Memungkinkan para individu mengetahui apa yang diharapkan dari mereka<br />2. Membantu dalam proses perencanaan dengan membuat para manajer menetapakan tujuan dan sasaran<br />3. Memperbaiki komunikasi antara manajer dan bawahan<br />4. Membuat individu lebih memusatkan perhatiannya pada tujuan organisasi<br />5. Membuat proses evaluasi lebih dapat disamakan melalui pemusatan pada pencapaian tujuan tertentu<br /><br />Kelemahan-kelemahan MBO, mempunyai 2 katagori :<br />1. Kelemahan-Kelemahan yang melekat (inherent) mencakup konsumsi waktu dan usaha yang cukup besar dalam proses belajar untuk menggunakan teknik-teknik MBO, serta meningkatkan banyaknya kertas kerja<br />2. Menyangkut masalah pokok yang harus dikendalikan agar program MBO sukses :<br />a. Gaya dan dukungan manajemen<br />b. Penyesuaian dan perubagan MBO<br />c. Keterampilan- Keterampilan antar pribadi<br />d. Deskripsi jabatan<br />e. Penetapan dan pengorganisasian tujuan<br />f. Pengawasan metoda pencapaian tujuan<br />g. Konflik anatara kreativitas dan MBO<br /><br />TIPE -TIPE KEPUTUSAN MANAJEMEN<br /><br />Pengambilan keputusan ( Decision making) : adalah tindakan manajemen dalam pemilihan alternative untuk mencapai sasaran.<br />Keputusan dibagi dalam 3 tipe :<br />1.Keputusan terprogram/keputusan terstruktur : keputusan yg berulang2 dan rutin, sehingga dapt diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pd manjemen tkt bawah. Contoh :<br /><br />1.keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan piutang,dll.<br /><br />2.Keputusan setengah terprogram / setengah terstruktur : keputusan yg sebagian dpt diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan sebagian tdk terstruktur. Keputusan ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan2 serta analisis yg terperinci. Co:/ Keputusan membeli sistem komputer yg lebih canggih, keputusan alokasi dana promosi.<br /><br />3.Keputusan tidak terprogram/ tidak terstruktur : keputusan yg tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas. Informasi untuk pengambilan keputusan tdk terstruktur tdk mudah untuk didapatkan dan tdk mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan luar. Pengalaman manajer merupakan hal yg sangat penting didalam pengambilan keputusan tdk terstruktur. Keputusan untuk bergabung dengan perusahaan lain adalah contoh keputusan tdk terstruktur yg jarang terjadi.<br /><br /><br />Proses Pembuatan Keputusan:<br />1. Pemahaman dan Perumusan Masalah<br />Manajer harus dapat menemukan masalah apa yang sebenarnya, dan menentukan bagian-bagian mana yang harus dipecahkan dan bagian mana yang seharusnya dipecahkan.<br /><br />2. Pengumpuland an Analisa Data yang Relevan<br />Setelah masalahnya ditemukan, lalu ditentukan dan dibuatkan rumusannya untuk membuat keputusan yang tepat.<br /><br />3.Pengembangan Alternatif<br />Pengembangan alternatif memungkinkan menolak kecenderungan membuat keputusan yang cepat agar tercapai keputusan yang efektif.<br /><br />4. Pengevaluasian terhadap alternatif yang digunakan<br />Menilai efektivitas dari alternatif yang dipakai, yang diukur dengan menghubungkan tujuan dan sumber daya organisasi dengan alternatif yang realistic serta menilai seberapa baik alternatif yang diambil dapat membantu pemecahan masalah.<br />5. Pemilihan Alternatif Terbaik<br />Didasarkan pada informasi yang diberikan kepada manajer dan ketidak sempurnaan kebijaksanaan yang diambil oleh manajer.<br />6. Implementasi Keputusan<br />Manajer harus menetapkan anggaran, mengadakan dan mengalokasikan sumber daya yang diperlukan, serta memperhatikan resiko dan ketidak puasan terhadap keputusan yang diambil. Sehingga perlu dibuat prosedur laporan kemajuan periodic dan mempersiapkan tindakan korektif bila timbul masalah baru dalam keputusan yang dibuat serta mempersiapkan peringatan dini atas segala kemungkinan yang terjadi.<br />7. Evaluasi atas Hasil Keputusan<br />Implementasi yang telah diambil harus selalu dimonitor terus-menerus, apakah berjalan lancar dan memberikan hasil yang diharapkan.<br /><br />Keterlibatan Bawahan Dalam Pembuatan Keputusan<br /><br />Keterlibatan bawahan dalam pembuatan keputusan dapat bersifat resmi missal dengan pembuatan kelompok, bisa juga bersifat tidak resmi missal dengan meminta gagasan dan saran-saran. Pembuatan keputusan yang didasarkan pada sifat formal lebih efektif karena banyak masukan-masukan pengetahuan yang lainnya. karakteristik situasi keputusan dan gaya pembuatan keputusan manajemen akan mempengaruhi dan menentukan apakah pembuatan keputusan dilakukan secara kelompok atau tidak.<br /><br />Metode Kuantitatif Dalam Pembuatan Keputusan<br /><br />Operasi organisasi semakin komplek dan mahal, sehingga semakin sulit dan penting manajer dalam membuat rencana dan keputusan. Untuk itu diperlukan bantuan berbagai teknik dan peralatan kuantitatif. Teknik dan peralatan kuantitatif pembuatan keputusan dikenal dengan nama teknik management science dan operations research. Riset operasi menggambarkan, memahami, dan memperkirakan perilaku berbagai sistem yang komplek dalam kehidupan manusia. Tujuannya menyediakan informasi yang akurat.<br /><br />sUMBER :http://alexisjezz.blogspot.com/2010/11/perencanaan-manajemen-umum.htmlmia purwantihttp://www.blogger.com/profile/13695199234728233746noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4088312179402845859.post-86121090291900734512010-12-14T08:05:00.001-08:002010-12-14T08:19:12.647-08:00Karya Tulis PENGARUH PENGGUNAAN HANDPHONE TERHADAP KEPRIBADIAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI SISWA DAN CARA MENGATASINYAPENGARUH PENGGUNAAN HANDPHONE TERHADAP KEPRIBADIAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI SISWA DAN CARA MENGATASINYA <br />DI SMA N 102<br /> <br />Diajukan Kepada SMAN 102 Jakarta Untuk memenuhi sebagian Syarat Memperoleh Nilai Sosiologi dalam ilmu pengetahuan Sosial.<br /> Kelas : XII IPS 2<br /> Nama : Mia Purwanti<br /> <br /><br /><br /> <br /> SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 102 JAKARTA TIMUR<br /> TAHUN AJARAN 2009 / 2010<br /><br /><br /><br /><br />KATA PENGANTAR<br /> <br />Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya laporan penelitian sosiologi dengan judul : “Pengaruh penggunaan handphone terhadap kepribadian hubungannya dengan prestasi siswa dan cara mengatasinya di SMAN 102 “ Yang merupakan salah satu syarat ketuntasan mata pelajaran sosiologi kelas XII di SMAN 102.<br />Selama melaksanakan penelitian dan dalam menyelesaikan laporan ini, penulis telah banyak menerima bimbingan, pengarahan, petunjuk, dan saran, serta fasilitas yang membantu hingga akhir dari penulisan laporan ini. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :<br />1.Dra. Hasnah M.pd selaku Kepala SMAN 102<br />2.Suyanto S.pd selaku Wali kelas XII IPS 2<br />3.Ibu Hj. Rahimah selaku Guru sosiologi yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam menyelesaikan laporan ini.<br />4.Siswa siswi kelas X, XI, dan XII yang telah membantu dalam penyelesaian penelitian.<br />Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membantu, meskipun dalam laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun tetap penulis harapkan.<br /> Jakarta, 20 Januari<br /> Penulis<br />DAFTAR ISI<br /><br />Kata pengantar……………………………………………………………………….i<br />Daftar isi…………………………………………………………………………… ii<br />Lembar penilaian laporan …………………………………………………………..iii<br />BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………1<br /> A. Latar Belakang Permasalahan……………….…………………..1<br /> B. Rumusan Masalah……………………………………………....1<br /> C. Tujuan Penelitian………………………………………………..2<br />BAB II PENELAAHAN KEPUSTAKAAN…………..………….3<br /> A. Penelitian yang telah lalu……………………………………….3<br /> B. Teori yang mendasar……………………………………………..3<br /> 1. Pengertian belajar Mengajar……………………………….3<br /> 2. Pengertian Kepribadian……………………………………5<br /> 3. Pengertian handphone……………………………………..6<br /> 5. Pengertian prestasi belajar………………………………...7<br /> C. Ringkasan dan kerangka berfikir………………………………….9<br /> D. Hipotesis…………………………………………………………..9<br />BAB III METODELOGI………………………………......……….10<br /> A. Pemilihan Subyek Penelitian…………………………………….10<br /> 1. Populasi…………………..………………………………10<br /> 2. Sampel…………………...………………………………10<br /> B. Desain dan Pendekatan penelitian…...………………………….10<br /> C. Pengumpulan Data………………………………………….10 <br />BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN ……………………11<br />A. Validasi Instrumen……………………………………….....………..11<br />B. Pengujian Data ……………………………………………...11<br />C. Pengelolahan / Analisis Data ………………………………..11<br />1. Pengorganisasian Data…………………………….…11<br />2. Teknik analisis Data ………………………………...12<br />3. Hasil analisis…………………………………………13<br />BAB V PENUTUP………………………………………...…….18<br />A. Kesimpulan …………………………………………...……18<br />B. Saran-Saran ……………………………..………………….18<br />BAB VI DAFTAR LAMPIRAN ……………………………….22<br />A. Lampiran Angket…………………………………………..22<br /> <br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />PENILAIAN LAPORAN HASIL PENELITIAN SOSIOLOGI<br /><br />Laporan penelitian ini telah dinilai pada tanggal…………………………………………<br /><br /><br />PENILAI<br /><br /><br />( Ibu Hj. Rahimah )<br /><br /><br /><br />Saran-Saran dari Penilai :<br />……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………<br />BAB I<br />PENDAHULUAN<br /><br />A.Latar Belakang Masalah<br /> Telepon genggam atau Handphone adalah sebuah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line sehingga konvesional namun dapat dibawa keman-mana ( portable ) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel ( nirkabel, wireless ).<br />Handphone saat ini memang bukan barang yang mewah dan aneh bagi masyarakat Indonesia. Industri handphone, bergerak sangat cepat, setara dengan melesatnya kecepatan suaranya. Kini semakin banyak teknologi pendukung yang terintegrasi dengan produk handphone, seperti radio FM, kamera digital dan pemutar MP3. Belum lagi ukuran handphone yang berlomba untuk makin kecil dan menarik.<br />Pilihan operator dan jangkauan operator pun menjadi yang semakin banyak dipasaran, turut memanjakan konsumen. Handphone kini bukan lagi sekadar alat untuk berkomunikasi. Namun juga sebagai gaya hidup, penampilan, tren dan prestise. Kini dunia handphone adalah dunia untuk berkomunikasi, berbagi, mencipta dan menghibur baik dengan suara, tulisan, gambar, musik maupun video.<br />Teknologi handphone pertama kali diperkenalkan pada tanggal 3 April 1973. Komunitas bisnis telefon bergerak mengingatnya sebagai hari lahirnya handphone. Saat itu untuk pertama kalinya pembicaraan jarak jauh dengan perangkat telefon bergerak portable dilakukan. Yang pertama kali mencobanya adalah Martin Cooper, General Manajer Divisi Sistem Komunikasi Motorola. Ide handphone datang dari Cooper yang bermimpi untuk membuat alat komunikasi yang fleksibel. Ia menginginkan untuk dapat keluar dari keterbatasan telefon tetap (fixed phone). Handphone Mr. Cooper ini memiliki berat hampir 1 kg dengan ukuran tinggi 33 cm. Sebagai teknologi baru, handphone tersebut tidak langsung dijual ke masyarakat. Perlu waktu sampai 10 tahun sampai tersedia layanan komersial telefon bergerak.<br />Tepatnya pada tahun 1983, ketika Motorola memperkenalkan DynaTAC 8000X. Inilah handphone pertama yang mendapat izin dari Federal Communications Commission) FCC dan bisa dipergunakan untuk tujuan komersial. FCC adalah badan pemerintah di AS yang mengatur semua regulasi menyangkut penyiaran (broadcasting) dan pengiriman sinyal radio atau televisi lewat gelombang udara. Handphone ini tersedia di pasaran pada bulan April 1983. Beratnya sekira 16 ons atau 1/5 kg. Dijual dengan harga 3.500 Dolar AS atau sekira Rp 30-an juta.<br />Teknologi telefon bergerak, pertama kali muncul tahun 1946. Layanan ini hanya berkapasitas 6 channel suara, yang artinya dalam satu waktu hanya bisa menangani 6 panggilan secara bersamaan. Setahun kemudian, beberapa ilmuwan di pusat riset perusahaan telekomunikasi mulai melirik pengembangan telepon mobile menuju telepon genggam portabel. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas layanan telepon mobile, sehingga bisa menampung lebih dari 6 pembicaraan pada saat bersamaan. Secara teori, teknologi ini memang memungkinkan untuk dikembangkan. Caranya adalah dengan pengaturan area layanan (range of service) ke dalam sel-sel yang kecil. Penggunaan frekuensinya bisa sama, namun dilakukan dengan berbeda sel. Bila diaplikasikan, dampaknya dapat meningkatkan lalu lintas pembicaraan pada telepon mobile secara signifikan.<br />Pada tahun 1947 perusahaan telekomunikasi AS AT&T mengajukan usul agar FCC mengalokasikan spektrum frekuensi yang lebih lebar. Maksudnya agar area distribusi layanan menjadi semakin luas. Dengan area yang semakin luas diharapkan akan semakin memperbesar pasar pengguna telepon mobile. Namun usulan ini tidak ditanggapi serius oleh FCC. Jumlah frekuensi yang diizinkan tetap dibatasi, hanya 23 percakapan pada saat bersamaan di satu area layanan. Sebuah jumlah yang dirasakan di dunia usaha tidak cukup menjanjikan untuk berinvestasi serius.<br />Baru di tahun 1968, FCC mengizinkan peningkatan alokasi frekuensi. Kemudian AT&T dan Bell Labs bersaing mengajukan sistem selular sebagai konsep baru sistem telefon bergerak. Sistem baru ini bertumpu pada pemancar dengan daya rendah untuk layanan di satu area kecil yang berukuran beberapa km saja. Inilah cikal bakal dari teknologi yang disebut “cell” atau “cellular”. Kumpulan dari sel-sel kecil ini, bila digabungkan akan membentuk area layanan yang luas. Masing-masing tower pemancar hanya akan menggunakan sebagian kecil dari total frekuensi yang dialokasikan.<br />Tahun 1977 AT&T dan Bell Labs membuat prototipe sistem seluler. Setahun kemudian diujicobakan secara umum di Chicago. Lebih dari 2000 pelanggan turut mencoba sistem baru ini. Kemudian pada tahun 1981, Motorola dan American Radio Telephone juga memulai sistem komunikasi berbasis selular di Washington/Baltimore. FCC baru satu tahun kemudian memberikan izin komersialisasi layanan telefon <br />bergerak. Yang memacu perusahaan komunikasi lainnya untuk mengembangkan teknologi seluler. Pada tahun 1983 perusahaan Ameritech muncul salah satu standar sistem komunikasi seluler.<br />Teknologi ini dikenal dengan nama AMPS (Anvanced Mobile Phone Service). Inilah layanan komersial pertama sistem selular analog yang menjadi basis teknologi digital (TDMA, dan CDMA). Perkembangan teknologi telepon seluler tidak hanya terjadi di Amerika Serikat saja. Jepang pada tahun 1979 meluncurkan layanan telepon seluler dengan sistem komunikasi berbasis PCS. Eropa tidak mau ketinggalan dengan mengembangkan teknologi GSM.Teknologi ini digunakan tahun 1970 yang diawali dengan penggunaan mikroprosesor untuk teknologi komunikasi. Pada tahun 1971, jaringan handphone pertama dibuka di Finlandia bernama ARP. Menyusul kemudian NMT di Skandinavia pada tahun 1981 dan AMPS pada tahun 1983. Penggunaan teknologi analog pada generasi pertama menyebabkan banyak keterbatasan yang dimiliki seperti kapasitas trafik yang kecil, jumlah pelanggan yang dapat ditampung dalam satu sel sedikit dan penggunaan spektrum frekuensi yang boros. <br />Di sisi lain, meningkatnya jumlah pelanggan tidak bisa ditampung generasi pertama. Selain itu, teknologi 1G hanya bisa melayani komunikasi suara, tidak seperti 2G yang bisa digunakan untuk SMS. NMT atau Nordic Mobile Telephone adalah jaringan handphone analog yang pertama kali digunakan secara internasional di Eropa Utara. Jaringan ini beroperasi pada frekuensi 450 MHz sehingga sering disebut NMT-450, ada juga NMT-900 yang beroperasi pada frekuensi 900MHz. Mengingat tuntutan pasar dan kebutuhan akan kualitas yang semakin baik, lahirlah teknologi generasi ke dua atau 2G. Generasi ini sudah menggunakan teknologi digital. Teknologi 2G lainnya adalah IS-95 CDMA, IS-136 TDMA dan PDC. <br />Generasi kedua selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk SMS dan transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second). Sebagai perbandingan, modem yang banyak digunakan untuk koneksi internet berkecepatan 56.000 bps (5,6 kbps). Kelebihan 2G dibanding 1G selain layanan yang lebih baik, dari segi kapasitas juga lebih besar. Karena pada 2G, satu frekuensi bisa digunakan beberapa pelanggan dengan menggunakan mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA).<br />Standar teknologi 2G yang paling banyak digunakan saat ini adalah GSM (Global System for Mobile Communication), seperti yang dipakai sebagian besar handphone saat ini. GSM beroperasi pada frekuensi 900, 1800 dan 1900 MHz. GSM juga mendukung komunikasi data berkecepatan 14, 4 kbps.<br />Perkembangan teknologi semakin memasyarakat dikalangan anak didik. kini handphone (Hp) adalah sakunya anak didik, hampir semua anak didik mengantongi handphone. Hal ini merupakan kebanggan bagi Orang tua, karena mempunyai anak yang tidak ketinggalan zaman. Orang tua menyadari akan pentingnya handphone bagi anaknya dengan berbagai alsan, namun Orang tua tidak menyadari bahwa disamping itu handphone juga mempunya dampak negatif.<br /> Tantangan dunia pendidikan adalah etika, etika moral seorang siswa, hal ini tercermin dari ditemukannya beberapa handphone siswa yang berisikan video porno, hal ini menunjukkan kurangnya kesadaran siswa akan moral. Jika nilai-nilai moral telah tertanam dengan baik dikalangan siswa, maka penggunaan handphone justru menjadi sangat positif.<br /> Dewasa ini dengan kemajuan teknologi, secara tidak sadar kita menjadi budak alat komunikasi khususnya dikalangan pelajar. Ada orang yang gelisah dan tidak bisa hidup tanpa handphone. Memang betul alat komunikasi itu penting tapi harus tahu menempatkannya.<br /><br /><br />B.Rumusan masalah<br />Dari latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut.<br />1.Sejauh mana tingkat hubungan pengaruh handphone terhadap prestasi siswa?<br />2.Apakah terdapat adanya hubungan antara pengaruh handphone terhadap kepribadian siswa?<br />3.Bagaimanakah cara mengatasi pengaruh handphone di lingkungan SMAN 102 yang Mempunyai banyak dampak negative disbanding dampak positif?<br />C.Tujuan Penelitian<br />Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :<br />1.Mengetahui sejauh mana pengaruh handphone terhadap prestasi belajar siswa<br />2.Mengetahui sejauh mana hubungan sebab-akibat antara pengaruh handphone dengan kepribadian siswa<br />3.Mengetahui cara-cara mengatasi pengaruh handphone yang memiliki dampak negatif di <br />4.lingkungan SMAN 102<br /><br /><br /><br />BAB II<br />PENELAAHAN KEPUSTAKAAN<br /><br />A. Penelitian yang telah lalu<br /> Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh para ahli / peneliti lain menunjukkan bahwa handphone sangat berpengaruh terhadap prestasi siswa. Mayoritas dari mereka cenderung menghabiskan banyak waktu untuk menggunakan fasilitas-fasilitas yang terdapat didalam handphone tersebut, waktu luangnya tersita hanya untuk SMSan / telponan (bukan untuk belajar), bahkan ada sebagian siswa yang menggunakan alat komunikasi tersebut untuk saling berkomunikasi pada saat ulangan.<br />B. Teori yang Mendasar<br /> Menurut Muhammad Syafti Pebrianda selaku mahasiswa Universitas muhaammadiyah Sumatera Utara, bahwa ada hubungan yang signifikan antara penggunaan handphone oleh anak SMA terhadap perilaku mereka, banyak diantara anak SMA tersebut memperlihatkan bahwa penggunaan handphone tidak hanya terbatas pada sarana komunikasi yang digunakan untuk bertukar informasi, dan fitur-fitur yang terdapat didalam handphone jauh lebih sering digunakan. Penggunaan fitur-fitur handphnoe tersebut oleh mereka mengindifikasikan terjadinya perubahan perilaku mereka.<br /><br />1.Pengertian Belajar Mengajar<br />Belajar mengajar adalah interaksi atau hubungan timbale balik antara siswa dengan guru dan antara siswa dengan siswa dalam proses pembelajaran.<br />2.Pengertian kepribadian<br />Kepribadian adalah keadaan manusia sebagai perseorangan yang didalamnya terdapat sifat-sifat / watak-watak mendasar yang mencerminkan dirinya baik atau buruk <br /><br />3. Pengertian Handphone<br /> Handphone adalah salah satu alat telekomunikasi yang didalamnya terdapat fasilitas seperti ; SMS, MP3, Video , Kamera, Record sehingga handphone menjadi alat multimedia <br />4. Pengertian Belajar<br />Belajar adalah suatu proses perubahan sikap dan tingkah laku setelah terjadinya interaksi dengan sumber belajar. Sumber belajar ini termasuk buku, guru, atau sesame teman. Yang dimaksud dengan perubahan sikap disini, apabila sseorang yang semula tidak tahu , maka setelah mempelajari sesuatu ia akan berubah menjadi tahu yang selanjutnya akan terjadi perubahan tingkah laku.<br />Keberhasilan atau kegagalan seseorang siswa menunjukkan prestasi belajar yang dicapai, sedangkan kecerdasan seseorang akan mempengaruhi prestasi belajar<br />5. Pengertian Prestasi Belajar<br />Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan / keterampilan yang dikembangkan dengan nilai tes (nilai/angka) yang diberikan oleh guru / pendidik. Dengan demikian, jika peran serta orang tua tinggi diharapkan tingkat prestasi peserta didik juga tinggi.<br />C.Ringkasan dan Kerangka Berfikir<br />Berdasarkan teori tersebut dapat ditarik kesimpiulan bahwa pengaruh penggunaan handphone terhadap kepribadian sangat berhubungan dengan prestasi siswa.<br />1.Sebagian besar siswa-siswi menggunakan handphone bukan hanya dijadikan alat telekomunikasi melainkan digunakan untuk membuang-buang waktu<br />2.Prestasi siswa akan menurun karena adanya pengaruh handphone<br />D.Hipotesis<br />Terdapat hubungan yang kuat antara pengaruh penggunaan handphone terhadap kepribadian serta penurunan prestasi siswa di SMAN 102<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB III<br />METODOLOGI<br /><br />A.Pemilihan Subyek Penelitian<br /> Dalam penelitian ini yang menjadi subyek peneliti adalah narasumber / responden sebagai sumber data. Sedangkan yang menjadi objek peneliti adalah pengaruh penggunaan handphone.<br />1.Populasi<br />Dalam penelitian ini populasinya dalah sisw-siswi kelas X ,XI , dan XII di SMAN 102.<br />2.Sampel<br />Jumlah sample pada penelitian ini adalah 50 siswa dengan objek penelitiannya adalah latar belakang pengaruh penggunaan handphone terhadap kepribadian dengan prestasi belajar siswa.<br />B.Desain dan Pendekatan Penelitian<br />Dalam penelitian ini penulis menggunakan data kuantitatif.<br />C.Pengumpulan Data<br />Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa kuesioner / angket yang disebar ke 50 siswa/siswi SMAN 102.<br /><br /><br />BAB IV<br />PELAKSANAAN PENELITIAN<br /><br />A.Validasi Instrumen<br />Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, setiap variable diukur menggunakan criteria-kriteria yang telah ditentukan.<br />B.Pengujian Data <br />Dalam penelitian ini validitas yang diuji adalah validitas external dengan menghitung setiap item no dari variable-variabel.<br /><br />C.Pengelolaan / Analisis Data<br /> 1. Pengorganisasian Data.<br />Data yang diperoleh dari hasil angket yang disebar ke 50 siswa sebagai alat ukur menilai sejauh mana hubungan pengaruh penggunaan handphone terhadap kepribadian dan prestasi siswa di SMAN 102, dengan memperhatikan variabel-variabel berikut .<br /><br /><br /><br /><br />No Pokok Permasalahan Item No Jml Soal<br />1Mengenai penggunaan handphone dilingkungan SMAN 102 1-5 5<br />2Pengaruh handphone terhadap kepribadian sisa SMAN 102 6-10 5<br />3Pengaruh handphone terhadap prestasi siswa SMAN 102 11-15 5<br />4Cara mengatasi pengaruh penggunaan handphone terhadap prestasi siswa 16-20 5<br />2.Teknik Analisis Data<br />Teknik analisis data yang digunakan dalam pengujian penelitian ini menggunakan rumus. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara penggunaan handphone terhadap kepribadian serta prestasi belajar siswa.<br />Rumus : <br />Ket :<br />F : Frekuensi jawaban responden untuk tiap tiap alternative<br />n : Jumlah responden<br />Sehingga pedoman dalam melakukan interpretasi digunakan kriteria-kriteria :<br /><br />0% : Tak seorangpun<br />1% - 5% : Hampir tidak ada<br />6% - 24% : Sebagian kecil<br />25% - 50% : kurang dari 1/2<br />51% - 74% : Lebih dari 1/2<br />75% - 99% : Sebagian besar <br />100% : Seluruhnya<br /><br /><br />No Jawaban Jumlah<br /> F %<br />1 a. Ya 49 99<br /> b. Tidak 1 1<br />2 a. Ya 33 66<br /> b. Tidak 17 34<br />3 a. Ya 28 56<br /> b. Tidak 22 44<br />4 a. Ya 42 84<br /> b. Tidak 8 16<br />5 a. Ya 19 38<br /> b. Tidak 31 62<br />6 a. Ya 33 66<br /> b. Tidak 17 34<br />7 a. Ya 18 36<br /> b. Tidak 32 64<br />8 a. Ya 13 26<br /> b. Tidak 37 74<br />9 a. Ya 25 50<br /> b. Tidak 25 50<br />10 a. Ya 13 26<br /> b. Tidak 37 74<br /> 11 a. Ya 31 62<br /> b. Tidak 19 38<br />12 a. Ya 30 60<br /> b. Tidak 20 40<br />13 a. Ya 16 32<br /> b. Tidak 34 68<br />14 a. Ya 36 72<br /> b. Tidak 14 28<br />15 a. Ya 25 50<br /> b. Tidak 25 50<br />16 a. Ya 48 96<br /> b. Tidak 2 2<br />17 a. Ya 41 82<br /> b. Tidak 9 18<br />18 a. Ya 13 26<br /> b. Tidak 37 74<br />19 a. Ya 33 66<br /> b. Tidak 17 34<br />20 a. Ya 9 18<br /> b. Tidak 41 82<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />3. Hasil Pembahasan<br /><br />Dari perhitungan diatas dapat diambil kesimpulan, pada soal no 1 dapat diambil kesimpulan sebagian besar (99%) siswa di SMAN 102 memiliki alat komunikasi handphone, dan hampir tidak ada (1%) siswa di SMAN 102 tidak memiliki alat komunikasi handphone.<br />Pada item soal no 2 dapat diambil kesimpulan bahwa lebih dari setengah (66%) para orang tua siswa di SMAN 102 mengizinkan putra-putrinya untuk menggunakan handphone dengan berbagai macam alasan, dan kurang dari setengah (8%) yang tidak mengizinkan.<br />Pada item soal no 3 dapat diambil kesimpulan bahwa lebih dari setengah (56%) Siswa-siswi SMAN 102 pada saat belajar dirumah handphone mereka diaktifkan, hanya sebagian kecil (44%) dari mereka yang mematikan handphone saat belajar dirumah.<br />Pada item soal no 4 dapat diambil kesimpulan bahwa hanya sebagian besar (84%) para orang tua siswa-siswi SMAN 102 menegur anaknya saat melihat mereka belajar sambil memainkan handphone, dan sebagian kecil(16%) orang tua yang tidak menegur.<br />Pada item soal no 5 dapat diambil kesimpulan bahwa kurang dari setengah (38%) siswa di SMAN 102 memainkan handphone mereka saat jam pelajaran dan lebih dari setengah (62%) tidak memainkan handphone mereka saat jam pelajaran.<br />Pada item soal no 6 dapat diambil kesimpulan bahwa lebih dari setengah (66%) siswa-siswi SMAN 102 menganggap bahwa handphone merupakan kebutuhan yang harus terpenuhi, dan selebihnya (34%) menganggap tidak penting.<br />Pada item soal no 7 dapat diambil kesimpulan bahwa kurang dari setengah (36%) siswa-siswi SMAN 102 menganggap dalam penggunaan handphone membuat mereka menjadi malas belajar, dan lebih dari setengah (64%) tidak menganggap handphone merupakan salah satu factor mereka menjadi malas belajar.<br />Pada item soal no 8 dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar (74%) siswa-siswi SMAN 102 merasa tidak adnya perubahan positif dalam penggunaan handphone, dan kurang dari setengah (26%) merasa adanya perubahan positif. <br />Pada item soal no 9 dapat diambil kesimpulan bahwa setengah (50%) dari mereka merasa adanya perubahan negative dalam penggunaan handphone, dan setengahnya (50%) merasa adanya perubahan positif.<br />Pada item soal no 10 dapat diambil kesimpulan bahwa kurang dari setengah (26%) yang merasa dirinya dipengaruhi oleh handphone, dan sebagian besar (74%) merasa tidak dibodohi oleh adanya handphone.<br />Pada item soal no 11 dapat diambil kesimpulan bahwa lebih dari setengah (62%) siswa SMAN 102 mempergunakan waktunya lebih banyak untuk belajar, dan lebih dari setengah (38%) siswa mempergunakan waktunya lebih banyak untuk memainkan handphone .<br />Pada item soal no 12 dapat diambil kesimpulan bahwa lebih dari setengah (60%) siswa yang walaupun mempunyai handphone tetapi termasuk dalam peringkat 10 besar, dan kurang dari setengah (40%) yang tidak termasuk peringkat 10 besar.<br />Pada item soal no 13 dapat diambil kesimpulan bahwa Kurang dari setengah (32%) orang tua siswa yang setelah melihat nilai raport anaknya menurun lalu menyita handphonenya, dan selebihnya (68%) membiarkannya begitu saja tanpa menegur.<br />Pada item soal no 14 dapat diambil kesimpulan bahwa lebih dari setengah (72%) siswa-siswi SMAN 102 menggunakan waktu luangnya untuk membaca buku.<br />Pada item soal no 15 dapat diambil kesimpulan bahwa setengah (50%) siswa menganggap bahwa handphone merupakan salah satu alat motivasi belajar mereka, dan setengahnya (50%) menganggap tidak.<br />Pada item soal no 16 dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar (96%) siswa merasa bisa untuk mengurangi sedikit waktu bermain handphone, dan hampir tidak ada (4%) yang tidak bisa.<br />Pada item soal no 17 dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar (82%) siswa yang merasa bisa untuk sementara waktu / pada saat ujian tidak menggunakan handphone, dan hanya sebagian kecil (8%) yang tidak bisa. <br />Pada item soal no 18 dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian kecil (26%) siswa sanggup bila hidup tanpa sebuah handphone, dan lebih dari setengah (74%) siswa yang tidak bisa.<br />Pada item soal no 19 dapat diambil kesimpulan bahwa lebih dari setengah (66%) siswa menyibukkan dirinya dengan mengikuti les-les diluar jam sekolah merupakan salah satu cara untuk mengurangi waktunya bermain handphone.<br />Pada item soal no 20 dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar (82%) siswa-siswi SMAN 102 tidak menyetujui dengan adanya larangan membwa handphone kelingkungan sekolah<br /><br /> <br />BAB V<br />PENUTUP<br /><br />Berdasarkan pembahasan yang telah penulis uraikan pada bab sebelumnya mengenai hubungan antara pengaruh penggunaan terhadap kepribadian dalam prestasi belajar maka dengan ini penulis mencoba menyusun kesimpulan dan saran.<br />A.Kesimpulan<br />Dari pembahsan diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :<br />1.Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat antara pengaruh penggunaan handphone terhadap kepribadian dan prestasi siswa.<br />2.Siswa akan lebih berprestasi bila dapat meminimalkan waktu dalam penggunaan handphone yang tidak penting, dan mengalihkannya dengan cara mengisi hal-hal positif.<br /><br />B.Saran-saran<br />Setelah ditarik kesimpulan sebagaimana tersebut diatas selanjutnya penulis mengajukan beberapa saran yaitu sebagai berikut :<br />1.Hendaknya pihak sekolah lebih tegas lagi dalam membuat kebijakan larangan membawa / mengoperasikan handphone pada saat KBM berlangsung.<br />2.Siswa akan lebih berprestasi jika dapat mengurangi waktu untuk bermain-main (menggunakan hp) dan mengisi waktu luangnya untuk membaca buku / kegiatan positif lainnya.<br /><br /> <br />Lampiran 1<br />PENGARUH PENGGUNAAN HANDPHONE TERHADAP KEPRIBADIAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI SISWA DAN CARA MENGATASINYA<br /> DI SMA NEGERI 102<br /><br />Dalam menjawab pertanyan-pertanyan ini, tidak ada jawaban yang salah. Oleh karena itu, usahakan agar tidak ada jawaban yang dikosongkan !<br /><br />Nama Responden :<br />Kelas :<br />1.Apakah anda mempunyai handphone ?<br />a.Ya<br />b.Tidak<br /><br /><br /><br /><br />2.Apakah Orang tua anda mengizinkan anda menggunakan Handphone di sekolah?<br />a.Ya<br />b.Tidak<br /><br />3.Apakah pada saat belajar di rumah handphone anda di Nonaktifkan?<br />a.Ya<br />b.Tidak<br /><br />4.Apakah Orang Tua anda menegur saat melihat anda belajar sambil memainkan Handphone ?<br />a.Ya<br />b.Yidak<br /><br />5.Apakah anda sering menggunakan handphone pada saat jam pelajaran di sekolah?<br />a.Ya<br />b.Tidak<br /><br /><br /><br />6.Menurut anda, apakah Handphone merupakan kebutuhan yang harus terpenuhi ?<br />a.Ya<br />b.Tidak<br /><br />7.Apakah penggunaan handphone membuat anda merasa malas belajar?<br />a.Ya<br />b.Tidak<br /><br />8.Apakah anda merasa adanya perubahan positif setelah menggunakan handphone ?<br />a.Ya<br />b.Tidak<br /><br />9.Apakah anda pernah merasa adanya perubahan negativ dalam penggunaan handphone?<br />a.Ya<br />b.Tidak<br /><br />10.Apkah anda merasa dpengaruhi oleh handphone?<br />a.Ya<br />b.Tidak<br /><br />11.Apakah waktu belajar anda lebih banyak dibandingkan dengan memainkan Handphone (SMSan) ?<br />a.Ya<br />b.Tidak<br /><br />12.apakah anda pernah termasuk peringkat 10 besar dikelas?<br />a.Ya<br />b.Tidak<br /><br />13.Apakah setelah orang tua anda mengetahui nilai raport anda menurun, mereka mengambil handphone anda?<br />a.Ya<br />b.Tidak <br /><br />14.Apakah anda mengisi waktu luang anda dengan membahas pelajaran?<br />a.Ya<br />b.Tidak<br /><br />15.Apakah handphone merupakan salah satu alat motivasi belajar anda?<br />a.Ya<br />b.Tidak<br />16.Bisakah anda mengurangi sedikit kebiasaan memainkan handphone secara berlebihan?<br />a.Ya<br />b.Tidak<br /><br />17.Apakah anda bisa untuk sementara waktu tidak memegang handphone?<br />a.Ya<br />b.Tidak<br />18.Sanggupkah anda hidup tanpa sebuah handphone?<br />a.Ya<br />b.Tidak<br /><br />19.Menurut anda, apakah dengan cara menyibukkan diri anda mengikuti les-les (bimble) diluar jam sekolah, merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengurangi kebiasaan memainkan handphone?<br />a.Ya<br />b.Tidak<br /><br />20.setujukah anda dengan adanya larangan membawa handphone ke sekolah ?<br />a.Ya<br />b.Tidak<br /><br /><br />Narasumber :http//www.miapurwanti.blogspot.commia purwantihttp://www.blogger.com/profile/13695199234728233746noreply@blogger.com15tag:blogger.com,1999:blog-4088312179402845859.post-24265852334273798932010-12-14T07:57:00.000-08:002010-12-14T08:01:18.331-08:00Mengenal Area kerja Corel Draw Aplikasi Berbasis VektorMengenal Area kerja Corel Draw Aplikasi Berbasis Vektor<br />CorelDraw adalah program desain yang sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan desain dan computer.CorelDraw adalah program pengolah grafik berbasis vector yang sangat handal yang mampu memberikan kemudahan bagi para pemakai program CorelDraw,baik yang masih pemula maupun yang sudah professional di bidang desain grafis.software desain grafis ini menyediakan piranti dan fasilitas untuk membuat objek gambar.<br /> Dari beberapa versi perkembangan CorelDraw,yang saat ini cukup baik anda gunakan adalah CorelDraw Versi 12.versi yang tinggi membutuhkan performa computer spesifikasi prosesor,ram,dan memori grafis yang tinggi.untuk penggunaan standar (latihan atau membuat karya grafis sederhana),versi yang lebih lama versi 10, X3 atau 11 pun sebenarnya cukup baik digunakan.<br />Format vector yang di gunakan CorelDraw membuat hasil karya yang diperoleh menjadi lebih jelas dan ukuran filenya lebih kecil sehingga dapat mempercepat proses output yang dihasilkan.Coreldraw sangat bermanfaat dalam bidang grafis sehingga kebutuhan akan desain grafis akan semakin meninggkat.<br />Grafik dengan tipe / format vector merupakan gambar yang dibentuk oleh objek berupa garis dan kurva berdasarkan rumus matematis .Vektor menampilkan sebuah gambar berdasarkan perhitungan koordinat geometris gambar tersebut.objek vector banyak digunakan dalam pembuatan pengelolaan teks dan logo. Kualitas hasil tampilan vector tidak tergantung pada resolusi gambar(resolution dependent)artinya gambar vector bisa diubah-ubah ke berbagai ukuran dan juga dapat dicetak pada tingkat resolusi gambar sebesar apapun tanpa kehilangan kehalusan dan ketajamannya.citra atau grafik vector merupakan pilihan terbaik ketika harus menampilkan gambar –gambar yang harus bisa dipertahankan ketajaman serta kehalusannya ketika ukurannya diubah-ubah(diperbesar atau diperkecil).<br />Grafik vector juga hanya memerlukan ruang penyimpanan yang relative lebih kecil sehingga media penyimpanan di computer anda tidak cepat penuh.dalam bentuk file,citra vector biasanya memiliki format *.eps(encapsulated postscript),*.wmf(windows metal file)atau sesuai dengan software aplikasi grafis pembentuknya.<br />-Mengaktifkan corel draw<br />CorelDraw dapat diaktifkan melalui Start menu atau shortcut di desktop anda.dapat juga mengaktifkan melalui Start Menu,dengan klik tombol start-klik All program-pilih CorelDraw Graphics Suite X3.selanjutnya akan tampil lembar kerja program CorelDraw X3 dan kotak dialog Welcome to Coreldraw X3.<br />Sebelum mulai bekerja dengan Coreldraw,terlebih dahulu mengenal elemen-elemen dasarnya,antara lain :<br />A.Menu Bar,yaitu baris perintah yang mendukung operasional CorelDraw,yang memuat menu standar,file,edit,View,Layout,Arrange,Effects,Bitmaps,Text tools,window,dan Help.<br />B.Toolbar,yaitu tombol shortcut perintah-perintah dari menu pokok seperti membuka file baru (New),membuka file(Open),menyimpan file(Save),mencetak(Print),copy,paste,cut,undo untuk membatalkan beberapa perintah atau langkah terakhir,redo,import,Export.<br />C.Ruler,yaitu ruler horizontal dan ruler vertical,berfungsi untuk mengukur ukuran kertas dan gambar yang digunakan.<br />D.Docker,yaitu jendela yang menunjukkan setting yang digunakan karena kita menggunakan menu tertentu.<br />E.Color Palettes,yaitu pilihan-pilihan warna yang dapat digunakan untuk mewarnai objek.<br />F.Area gambar,yaitu daerah atau halaman yang digunakan untuk melakukan ,mengedit,dan membuat desain grafis CorelDraw.<br />G.Navigator,yaitu daerah dimana halaman yang aktif,jumlah halaman,dan dapat digunakan untuk berpindah dari satu halaman ke halaman yang lain.<br />H.Title Bar,yaitu menunjukkan path& nama document yang sedang dibuka dalam tanda kurung siku[Nama document]<br />I.Property Bar,yaitu berisi menu-menu pengaturan document.<br />J.Toolbox berisi menu-menu yang digunakan untuk menggambar ,<br />Seperti:shape tool(untuk mengatur objek),rectangle tool,(untuk<br />Menggambar bentuk segiempat),zooming tool(untuk memperbesar<br />Tampilan gambar),elipse tool(untuk menggambar bentuk lingkaran/<br />Elips.<br />Membuat dan menyimpan Dokumen baru<br />1.Membuat Dokumen baru<br /> Setelah jendela CorelDraw terbuka ,untuk membuat document baru,dapat dilakukan menggunakan menu dan ikon yang tersedia baik menu bar,toolbar,toolbox,dan flyoutnya,maupun yang lainnya.Untuk membuat objek tertentu,klik toolbox yang diperlukan. <br />2.Menyimpan Dokumen <br />Setelah selesai membuat desain pada lembar kerja,kamu dapat menyimpannnya dengan langkah-langkah berikut :<br />•Klik menu File>Save As hingga muncul save Drawing.<br />•Pilih Lokasi penyimpanan pada kotak pilihan save in.<br />•Ketik nama file pada kotak File name.<br />•Klik Save maka dokumen sudah tersimpan.<br /><br />A.Mengatur Format Halaman<br /> Halaman dokumen dapat diformat melalui kotak dialog Options dengan cara klik menu Layout-page setup.<br />B.Membuat Teks Paragraf<br /> Untuk membuat teks paragraph,dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut :<br />a.Klik ikon Text tool pada Toolbox.<br />b.an mouse pointer pada kanvas,kemudian tekan dan geser mouse sampai posisi dan ukuran paragraph yang diinginkan,sehingga akan tampak textbox.<br />c.Ketiklah paragraph yang diinginkan pada textbox tersebut.<br /><br />Sumber :http://miapurwanti.blogspot.commia purwantihttp://www.blogger.com/profile/13695199234728233746noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4088312179402845859.post-52326688862711675412010-12-14T06:56:00.000-08:002010-12-14T07:03:57.367-08:00Manajemen Bisnis2.1 Definisi Koperasi<br />Secara umum koperasi dipahami sebagai perkumpulan orang yang secara sukarela<br />mempersatukan diri untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan ekonomi mereka,<br />melalui pembentukan sebuah perusahaan yang dikelola secara demokratis. Terdapat dua<br />unsur yang paling berkaitan satu sama lain dalam koperasi setidak-tidaknya. Unsur pertama<br />adalah unsur ekonomi, sedangkan unsur kedua adalah unsur sosial. Sebagai suatu bentuk<br />perusahaan, koperasi berusaha memperjuangkan pemenuhan kebutuhan ekonomi para<br />anggotanya secara efisien. Sedangkan sebagai perkumpulan orang, koperasi memiliki watak<br />sosial. <br /><br />2.2 Landasan, Asas, dan Tujuan Koperasi<br />1) Landasan koperasi<br />Landasan koperasi Indonesia adalah pedoman dalam menentukan arah, tujuan,<br />peran, serta kedudukan koperasi terhadap pelaku-pelaku ekonomi lainnya. Sebagaimana<br />dinyatakan dalam Undang Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Pokok-pokok<br />Perkoperasian, koperasi di Indonesia mempunyai landasan sebagai berikut:<br />a) Landasan Idiil<br />Sesuai dengan Bab II UU No. 25 tahun 1992, landasan idiil koperasi Indonesia<br />adalah Pancasila. Penempatan Pancasila sebagai landasan koperasi Indonesia ini<br />didasarkan atas pertimbangan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup dan ideologi<br />bangsa Indonesia. Pancasila merupakan jiwa dan semangat bangsa Indonesia dalam<br />kehidupan berbangsa dan bernegara, serta merupakan nilai-nilai luhur yang ingin<br />diwujudkan oleh bangsa Indonesia dalam kehidupan sehariharinya.<br />b) Landasan Strukturil<br />Sesuai dengan Bab II UU No. 25/1992 menempatkan UUD 1945 sebagai landasan<br />strukturil koperasi Indonesia. Sebagaimana yang termuat dalam ayat 1 pasal 33 UUD<br />1945 dengan tegas menggariskan bahwa perekonomian yang hendak disusun di <br />Indonesia adalah suatu perekonomian "usaha bersama berdasarkan asas<br />kekeluargaan." Maksud dari "usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan" dalam<br />ayat 1 pasal 33 UUD 1945 itu adalah koperasi. Artinya, semangat usaha bersama<br />berdasar atas asas kekeluargaan itu pada mulanya adalah semangat koperasi.<br />2) Asas koperasi<br />UU No. 25/1992, pasal 2, menetapkan kekeluargaan sebagai asas koperasi. Di satu<br />pihak, hal itu sejalan dengan penegasan ayat 1 Pasal 33 UUD 1945 beserta penjelasannya<br />sebagaimana telah dikemukakan di atas. Sejauh bentuk-bentuk perusahaan lainnya tidak<br />dibangun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan, semangat kekeluargaan<br />ini merupakan pembeda utama antara koperasi dengan bentuk-bentuk perusahaan lainnya.<br />3) Tujuan koperasi<br />Dalam UU No. 25/1992 tentang Perkoperasian pasal 3 disebutkan bahwa, “koperasi<br />bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada<br />umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional, dalam rangka me-<br />wujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD<br />1945”. Berdasarkan bunyi pasal 3 UU No. 25/1992 itu, dapat disaksikan bahwa tujuan<br />koperasi Indonesia dalam garis besarnya meliputi tiga hal sebagai berikut.<br />a) Untuk memajukan kesejahteraan anggotanya;<br />b) Untuk memajukan kesejahteraan masyarakat; dan<br />c) Turut Serta membangun tatanan perekonomian nasional.<br />Dari ketiga tujuan tersebut, mudah dimengerti bila koperasi mendapat kedudukan yang<br />sangat terhormat dalam perekonomian Indonesia. la tidak hanya merupakan satu-satunya<br />bentuk perusahaan yang secara konstitusional dinyatakan sesuai dengan susunan per-<br />ekonomian yang hendak dibangun di negeri ini, tapi juga dinyatakan sebagai sokoguru<br />perekonomian nasional. <br /><br />2.4 Sumber Permodalan Koprasi<br /><br />a. Modal Sendiri<br />1) simpanan pokok; <br />2) simpanan wajib; <br />3) dana cadangan; dan<br />4) hibah.<br />Permodalan BUMDes dapat<br />berasal dari:<br />a. Pemerintah Desa;<br />b. tabungan masyarakat;<br />c. bantuan Pemerintah, <br />b. Modal Pinjaman<br />1) anggota;<br />2) koperasi lainnya;<br />3) bank<br />dan<br />lembaga<br />keuangan lainnya;<br />4) penerbit obligasi dan<br />surat utang lainnya; dan<br />5) sumber lain yang sah.<br />Selain itu, dapat berasal dari<br />akses usaha, modal, pasar,<br /><br />2.5 BUMDes dan Dasar Pembentukannya<br />Dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pada Pasal 213 ayat<br />(1) “Desa dapat mendirikan badan usaha milik desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi<br />desa” Junto PP No. 72 Tahun 2005 tentang Desa pada Pasal 78-81. Substansi Peraturan ini<br />menegaskan tentang janji pemenuhan demand (demand complience scenario) dalam konteks<br />pembangunan nasional dalam upaya turut mengakselerasi pembangunan ke desa. Hal yang<br />mendasari sebagai prinsip tata kelola BUMDes antara lain:<br />1) Logika pembentukan BUMDes didasarkan pada kebutuhan, potensi, dan kapasitas desa,<br />sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.<br />2) Perencanaan dan pembentukan BUMDes adalah atas prakarsa (inisiasi) masyarakat desa,<br />serta mendasarkan pada prinsip-prinsip kooperatif, partisipatif dan emansipatif (user <br />owned, user benefited, and user controlled) dengan mekanisme member-base dan self-<br />help. <br />3) Pengelolaan BUMDes harus dilakukan secara profesional, koperatif, dan mandiri.<br />Bangun BUMDes dapat beragam di setiap desa di Indonesia. <br />Dalam hal pembentukannya, BUMDes dibangun atas prakarsa masyarakat serta<br />mendasarkan pada prinsip-prinsip kooperatif dan partisipatif. Selain itu, yang terpenting<br />juga adalah pengelolaannya dilakukan secara profesional dan mandiri. BUMDes sebagai<br />badan hukum, tentunya dibentuk berdasarkan peraturan perundang-undangan yang<br />berlaku, dan sesuai dengan kesepakatan yang terbangun di masyarakat desa. Dengan<br />demikian, bentuk BUMDes dapat beragam di setiap desa di Indonesia.<br />Berdasarkan hal di atas, BUMDes adalah lembaga usaha desa yang dikelola oleh<br />masyarakat dan pemerintahan desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan<br />dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. BUMDes menurut Undang-undang nomor<br />32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah didirik<br /><br />BUMDes dan Dasar Pembentukannya<br />Dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pada Pasal 213 ayat<br />(1) “Desa dapat mendirikan badan usaha milik desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi<br />desa” Junto PP No. 72 Tahun 2005 tentang Desa pada Pasal 78-81. Substansi Peraturan ini<br />menegaskan tentang janji pemenuhan demand (demand complience scenario) dalam konteks<br />pembangunan nasional dalam upaya turut mengakselerasi pembangunan ke desa. Hal yang<br />mendasari sebagai prinsip tata kelola BUMDes antara lain:<br />1) Logika pembentukan BUMDes didasarkan pada kebutuhan, potensi, dan kapasitas desa,<br />sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.<br />2) Perencanaan dan pembentukan BUMDes adalah atas prakarsa (inisiasi) masyarakat desa,<br />serta mendasarkan pada prinsip-prinsip kooperatif, partisipatif dan emansipatif (user <br />owned, user benefited, and user controlled) dengan mekanisme member-base dan self-<br />help. <br />3) Pengelolaan BUMDes harus dilakukan secara profesional, koperatif, dan mandiri.<br />Bangun BUMDes dapat beragam di setiap desa di Indonesia. <br />Dalam hal pembentukannya, BUMDes dibangun atas prakarsa masyarakat serta<br />mendasarkan pada prinsip-prinsip kooperatif dan partisipatif. Selain itu, yang terpenting<br />juga adalah pengelolaannya dilakukan secara profesional dan mandiri. BUMDes sebagai<br />badan hukum, tentunya dibentuk berdasarkan peraturan perundang-undangan yang<br />berlaku, dan sesuai dengan kesepakatan yang terbangun di masyarakat desa. Dengan<br />demikian, bentuk BUMDes dapat beragam di setiap desa di Indonesia.<br />Berdasarkan hal di atas, BUMDes adalah lembaga usaha desa yang dikelola oleh<br />masyarakat dan pemerintahan desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan<br />dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. BUMDes menurut Undang-undang nomor<br />32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah didirikan antara lain dalam rangka peningkatan<br />Pendapatan Asli Desa (PADesa). Oleh karena itu, jika PADesa dapat diperoleh dari<br />BUMDes, maka hal tersebut akan merangsang setiap Pemerintah Desa memberikan<br />“goodwill” dalam merespon pendirian BUMDes. Di sisi lain, BUMDes sedapat mungkin<br />dibangun atas semangat dan prakarsa masyarakat dengan mengemban prinsip-prinsip<br />kooperatif dan partisipatif, serta pengelolannya dilakukan secara profesional dan mandiri.<br />b. Landasan Hukum BUMDes<br />1) UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; Pasal 213 ayat (1) “Desa dapat<br />mendirikan badan usaha milik desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa”.<br />2) PP No. 72 Tahun 2005 tentang Desa; <br />Pasal 78<br />1) Dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dan Desa, Pemerintah Desa dapat<br />mendirikan Badan Usaha Milik Desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi Desa. <br />2) Pembentukan Badan Usaha Milik Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)<br />ditetapkan dengan Peraturan Desa berpedoman pada peraturan perundang-undangan.<br /><br />Sumber :Bina sarana Informatika (BSI)mia purwantihttp://www.blogger.com/profile/13695199234728233746noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4088312179402845859.post-56085612181151085492010-12-02T03:49:00.000-08:002010-12-02T03:50:59.450-08:00Manajemen Bisnis – Prinsip dan Standarisasi Manajemen PerusahaanManajemen Bisnis – Prinsip dan Standarisasi Manajemen Perusahaan<br />Pendahuluan<br />Bisnis merupakan kegiatan dalam menjual produk atau jasa agar memberikan keuntungan bagi pemiliknya. Bisnis merupakan kegiatan beresiko memberikan kerugian baik dari segi material atau non-material. Namun bila berhasil maka akan memberikan keuntungan dan kesejahteraan bagi pemiliknya. Agar terhindar dari resiko bisnis maka bisnis harus dijalankan dengan tepat dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang serius dan mantap. Bisnis terdiri atas beberapa komponen penting yang saling mendukung dan melengkapi. Bila salah satu komponen gagal maka akan mengganggu komponen lain. Berikut adalah komponen-komponen bisnis tersebut:<br />• Manajemen, yaitu bagian yang merencanakan, mengelola, dan menjalankan bisnis. Komponen ini bisa disebut sebagai backend yaitu komponen yang berada di belakang layar.<br />• Kekuatan brand atau image, yaitu karisma, kekuatan emosional yang dimiliki oleh perusahaan dan merupakan pandangan/perasaan masyarakat terhadap perusahaan atau produk.<br />• Produk atau Layanan, komponen yang dijual atau ditawarkan kepada pasar. Komponen ini bisa disebut sebagai front end karena komponen ini berada didepan. Komponen inilah yang berhadapan dengan masyarakat.<br />• Partner, yaitu pihak yang ikut membantu dalam menjalankan bisnis.<br />• Pelanggan, yaitu pihak yang akan menerima tawaran atau membeli produk dan layanan yang ditawarkan.<br />Saya akan membahas komponen-komponen diatas satu persatu disertai kriteria, prisip, dan standar yang perlu dipenuhi agar tiap komponen dapat berfungsi maksimal sesuai yang diharapkan. Tiap komponen tidak dapat berdiri sendiri karena gangguan pada satu komponen akan mengganggu komponen lain. Saya akan menulis pemikiran saya berdasarkan pengalaman, buku-buku manajemen bisnis, dan studi kasus pada perusahaan-perusahaan tertentu. Pada posting ini saya akan membahas pada komponen Manajemen. Dan saya akan teruskan pada tulisan-tulisan berikutnya.<br />Manajemen<br />Manajemen suatu perusahaan adalah nyawa dari suatu perusahaan. Manajemen yang menentukan pertumbuhan atau kebangkrutan suatu perusahaan. Dengan adanya suatu pengelolaan dan manajemen yang baik maka suatu perusahaan akan mampu bertahan dari segala tekanan, kendala, dan rintangan yang ada. Bahkan akan berkembang menjadi lebih besar dan lebih baik lagi. Dalam mengelola perusahaan maka ada prinsip dan standarisasi dimana hal-hal tersebut akan sangat membantu perkembangan perusahaan bila diterapkan dengan baik. Prisip dan standar ini bukanlah nilai mutlak dalam kesuksesan suatu perusahaan. Tidak selamanya suatu perusahaan yang telah melakukan segala sesuatunya dengan baik akan sukses. Terkadang ada beberapa kendala atau halangan yang tidak dapat dihindari contohnya tertipu rekan kerja atau tertimpa bencana serta kendala-kendala lainnya. Berikut adalah beberapa prinsip dan standarisasi yang diharapkan mampu mendukung kemajuan dan perkembangan suatu perusahaan:<br />1. Perancanaan yang Matang<br />Sebelum suatu perusahaan berdiri maka biasanya modal merupakan kendala awal yang harus dipenuhi sebelum perusahaan berjalan. Tidak selamanya modal besar pasti memberikan keuntungan besar. Pengelolaan modal yang efektif dan efisien akan memberikan keuntungan yang maksimal. Untuk kita kita harus melakukan perhitungan modal dan biaya yang diperlukan untuk operasional perusahaan dalam jangka beberapa waktu ke depan. Kita harus mampu memberikan anggaran yang aman untuk operasional perusahaan dalam beberapa waktu kedepan. Jadi bukan mengamankan anggaran hanya untuk hari ini dan besok. Dengan adanya pengamanan anggaran dalam jangka panjang maka perusahaan akan mampu bertahan bila mengalami kendala atau bencana yang sifatnya mendadak dan tidak diperhitungkan sebelumnya.<br />Dengan melakukan perencanaan dan perancangan perusahaan secara matang maka perusahaan akan siap menghadapi berbagai kendala dan rintangan karena telah diperhitungkan sebelumnya. Misalnya dalam membuat suatu produk maka kita harus melakukan penelitian terlebih dahulu mengenai pasar, konsumen, produk pesaing, dan kendala-kendala yang mungkin akan muncul agar produk kita tepat sasaran dan tidak gugur bila terkena berbagai tekanan dan kendala yang muncul. Saat ini penggunaan teknologi informasi dalam kegiatan bisnis mampu memudahkan dan mempercepat perencanaan perusahaan. Sistem yang digunakan disebut Enterprise Resource Planning(ERP) dimana sistem ini melakukan perencanaan dengan konsep Manajemen Operasional dengan suatu aplikasi yang terintegrasi. Beberapa kegiatan manajemen dapat terbantu dengan sistem ini seperti inventory management, financial management, reporting, manufacturing management, dan kegiatan lainnya.<br />2. Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Loyal, dan Sejahtera.<br />Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas merupakan kunci penggerak perusahaan. Dengan adanya SDM yang mampu menggerakkan perusahaan dengan baik maka suatu perusahaan akan mampu berkembang dan melakukan bisnisnya dengan efektif dan efisien. SDM yang berkualitas tidaklah cukup untuk menjalankan perusahaan dalam jangka panjang. Diperlukan loyalitas pegawai terhadap perusahaan tempat dimana dia bekerja. Dengan membangun hubungan emosional antara perusahaan dan pegawainya maka seorang pegawai akan berusaha semaksimal mungkin memberikan kontribusi terbaik buat perusahaan. Tanpa adanya hubungan emosional antara perusahaan dan pegawai maka pegawai hanya menjalankan kewajibannya tanpa memberikan seluruh kemampuannya untuk perusahaan. Bila kewajibannya telah dilakukan maka dia hanya akan berjalan ditempat tanpa memberikan inovasi, kreatifitas, dan ide cemerlang yang sebenarnya bisa dilakukan bila pegawai memiliki ikatan emosional yang membuat dia ingin ikut membangun dan mengembangkan perusahaan menjadi lebih baik.<br />Sumber daya manusia yang berkualitas, dan loyal belum tentu dapat memberikan kontribusi terbaik yang dimilikinya. Manusia yang memiliki kebutuhan tentu akan berusaha agar dapat memenuhi segala kebutuhannya. Bila seorang pegawai merasa bahwa penghasilan yang dimilikinya tidak memenuhi kebutuhannya maka tentu dia akan berusaha untuk mencari jalan agar dapat memenuhi seluruh kebutuhannya. Bila hal ini terjadi maka pegawai mencari kerja sampingan yang akan menyita waktu, pikiran, dan tenaganya sehingga ia tidak dapat memberikan kemampuannya secara maksimal pada perusahaan. Mengapa terkadang beberapa perusahaan melakukan meeting, atau penyusunan anggaran di hotel padahal kantor mereka memiliki fasilitas yang sama dengan hotel? Mungkin buat sebagian orang hal ini adalah pemborosan, tapi dampak baiknya adalah para peserta meeting atau rapat akan lebih berkosentrasi dan memberikan pemikiran mereka secara maksimal tanpa terganggu oleh masalah lainnya seperti macet di perjalanan ke kantor, permasalahan di rumah, dan kendala-kendala di luar perusahaan. Dengan adanya dukungan dari perusahaan agar pegawai tidak dipusingkan oleh hal-hal lain diluar perusahaan maka pegawai diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal buat perkembangan perusahaan.<br />3. Manager yang Terbuka, Tegas, dan Demokrat<br />Kepemimpinan seorang manager merupakan penunjuk jalan yang benar bagi perusahaan. Mereka adalah nakhoda kapal yang akan menentukan apakah perusahaan akan mencapai tujuan atau tidak. Jiwa kepemimpinan yang berwibawa harus dimiliki oleh seorang manager perusahaan, namun dengan wibawa bukan berarti bersikap tertutup terhadap pegawainya. Justru sikap terbuka seorang pemimpin yang mau menerima masukan dan saran dari bawahannya akan membantu seorang manager dalam memimpin perusahaan atau departement yang dibawahinya. Ketegasan dalam memimpin dan mengambil keputusan sangat diperlukan oleh seorang manager, karena di tangan mereka keputusan akan jalan yang ditempuh oleh perusahaan akan menentukan perkembangan dan operasional perusahaan. Manager juga harus dapat mempertanggung jawabkan keputusan mereka di depan direksi tidak melulu menyalahkan bawahan yang tidak becus melakukan perintahnya. Sebaiknya setiap pengambilan keputusan melibatkan banyak pihak, baik itu bawahan ataupun pihak lain yang terkait. Dengan adanya masukan dari yang lain maka manager dapat mempertimbangkan dan mengambil keputusan yang tepat dan memuaskan banyak pihak.<br />Hubungan antara manager dan bawahan juga harus baik dan terjaga. Sebisa mungkin ada hubungan 2 arah antara manager dan bawahan, bukan hubungan searah dimana manager terus-terusan memberi perintah kepada bawahan tanpa mau mendengar keluhan dan perasaan bawahannya. Bila ada hubungan harmonis seperti keluarga dalam suatu perusahaan maka akan tercipta team kerja yang solid dan kuat dalam menjalankan perusahaan.<br />4. Lingkungan Kerja yang Nyaman dan Mendukung<br />Seorang pekerja menghabiskan hampir setengah hidupnya dalam sehari berada di kantor. Sehingga kantor merupakan tempat kedua setelah rumah yang menjadi tempat terlama dimana pekerja berada. Untuk itu lingkungan kantor yang nyaman, kondusif, dan mendukung pekerjaan mutlak diperlukan. Lingkungan kerja bukan berarti hanya kantor saja, akan tetapi termasuk suasana kerja, dan hubungan antar pegawai perusahaan. Bila salah satu bagian dari lingkungan kerja tersebut ada yang membuat tidak nyaman seorang pekerja maka akan berdampak terhadap menurunnya kinerja dan kontribusi pegawai tersebut terhadap perusahaan.<br />Kantor adalah tempat bekerja dimana kenyamanan kantor bergantung pada kebersihan, kerapian, ketenangan, keindahan, suhu dan udara yang sesuai, serta tata letak furniture dan ruangan yang baik. Perangkat kerja yang mendukung juga perlu diperhatikan. Jangan memaksakan penghematan terhadap perangkat kantor yang dapat menghambat pekerja. Beberapa perusahaan terkadang mempertahankan komputer tua yang suka crash dengan alasan masih dapat dipakai padahal justru kelambatan dan tuanya perangkat membuat waktu bekerja dan terkadang menghambat pekerja pada saat perangkat tua tersebut rusak. Kantor yang nyaman akan membuat pegawai betah dan tidak terburu-buru ingin meninggalkan kantor sehingga pekerja lebih berkosentrasi dalam melakukan pekerjaannya. Suasana kekeluargaan di kantor perlu dibina agar pegawai merasa sebagai bagian dari perusahaan dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap perusahaan untuk menjaga nama baik perusahaan. Jangan sampai ada sifat iri, sinis, atau ada pertikaian antar pegawai karena akan mengganggu pekerjaan dan kinerja perusahaan.<br />Perlu diperhatikan juga bagaimana pegawai berangkat dan pulang dari kantor. Bila pegawai tinggal terlalu jauh dari kantor maka perlu dipikirkan bagaimana bila terkendala macet dan terlambat sampai dikantor. Ada baiknya perusahaan menyediakan jemputan karyawan karena selain membantu karyawan juga akan mengakrabkan karyawan karena ada waktu bercerita dalam perjalanan dari atau ke kantor.<br />5. Terbuka dan Selalu Belajar<br />Perkembangan dunia bisnis begitu cepat. Begitu banyak bidang yang mendukung suatu bisnis misalnya bidang teknologi informasi. Begitu banyak perubahan yang terjadi diluar perusahaan, karena itu kita tidak boleh tertutup dan harus berusaha menerima perubahan yang ada. Dengan selalu mempelajari perubahan dan perkembangan maka suatu perusahaan akan dapat bersaing dengan perusahaan lain dan tidak tertinggal oleh tren dan perkembangan yang terus berjalan. Perusahaan harus mempelajari dan menerapkan berbagai perkembangan dan perubahan yang mampu memberikan manfaat yang efektif dan efisien bagi perusahaan. Dengan demikian maka perusahaan akan selalu dapat berkembang, dan berjalan seiring dengan perubahan dan perkembangan yang ada.<br />narasumber :http://www.thinkrooms.com/2008/03/03/manajemen-bisnis-prinsip-dan-standarisasi-manajemen-perusahaan/mia purwantihttp://www.blogger.com/profile/13695199234728233746noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4088312179402845859.post-40716443609176126082010-12-02T03:33:00.001-08:002010-12-02T03:33:51.305-08:00Tips Mengatasi Motherboard Komputer yang HangTips Mengatasi Motherboard Komputer yang Hang <br />Jika Personal Computer (PC) Anda mengalami hang, ngambek dan tidak berfungsi sebagaimana biasanya, apa yang akan Anda lakukan? Langsung pergi ke tukang servis komputer? Siiip, dengan cara ini, persoalan memang cepat teratasi. Namun bila masalah yang sama muncul kembali, kita mau terus2an pergi ke ahli servis komputer? Tentunya tidak harus begitu selamanya ya. Sekali2 kita perlu belajar memahami, bagaimana sebuah komputer itu berfungsi, dan bagaimana "sakit" (error) yang biasa dialami komputer kita. Karena bahasan mengenai error komputer bisa menjadi sangat luas, maka kita persempit topiknya. Kebetulan hari ini saya diajari dan diberi pengalaman oleh seorang sahabat mengenai bagaimana tips mengatasi motherboard komputer yang hang.<br /><br />Sebelumnya, saya ingin bertanya. Pernahkah Anda mendengar istilah motherboard komputer yang hang? Mungkin belum pernah ya. Atau sudah pernah? Jujur, saya sendiri baru tahu istilah motherboard komputer hang, baru tadi siang. :)<br /><br />Apa ciri2 motherboard komputer itu sedang hang? Ketika booting awal, tidak ada penampakan makhluk halus apa pun di layar monitor Anda. Begitu yang saya alami. Saya pikir ada kerusakan pada vga card, ram, dan harddisk. Setelah saya exchange dengan komputer lain yang masih sehat, ternyata tidak ada masalah dengan hardware tadi. Semua berfungsi normal. Karena kehabisan cara untuk mengatasi masalah ini dan tidak tahu harus diapakan lagi, saya pun meminta bantuan seorang sahabat lain unit kerja untuk mengatasi masalah ini.<br /><br />Yang bersangkutan datang. Setelah mencoba booting, ia langsung berkesimpulan bahwa ada kemungkinan motherboard mengalami hang. Motherboard hang? Istilah yang terdengar baru di telinga saya.<br /><br />Bagaimana mengatasinya? Cukup dengan melepas batere chmos yang ada di motherboard dan kemudian langsung menyalakan komputer kembali tanpa batere chmos. Ajiiib!! Langsung muncul penampakan di layar monitor, dan booting berlangsung dengan lancar. Hanya memang terjadi kerancuan jam dan tanggal di sistem komputer karena tidak ada batere chmos pada motherboard.<br /><br />Setelah berhasil menghidupkan personal computer, komputer kami matikan. Batere chmos kami tanamkan kembali ke dalam motherboard. Setelah itu kami booting ulang dan masuk ke konfigurasi BIOS untuk melakukan setting tanggal dan waktu pada sistem komputer. <br /><br />Alhamdulillah, satu masalah teratasi. Dan satu pengalaman berharga saya dapatkan. Pengalaman yang menjadi tips mengatasi motherboard komputer yang hang.<br /><br />http://www.adeshendra.com/2008/12/tips-mengatasi-motherboard-komputer.htmlmia purwantihttp://www.blogger.com/profile/13695199234728233746noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4088312179402845859.post-19350741879166922402010-12-02T03:10:00.000-08:002010-12-02T03:12:25.331-08:00Mengatasi Komputer BermasalahTips : Mengatasi Komputer Bermasalah<br />PC Anda tidak mau beraksi sama sekali? Harddisk tidak terdeteksi, drive optik yang terasa lambat, monitor yang tidak optimal tampilannya, atau router yang terlalu sering hang? Jangan panik, cari solusinya di sini!<br />Sesekali hal ini dapat saja terjadi. Tiba-tiba PC berulah, dan tidak dapat terselesaikan dengan mudah. Meskipun Anda sudah membaca berbagai panduan troubleshooting pada manual yang tersedia. Dan hal ini bisa juga terjadi pada Anda. (Untuk pengguna laptop Compaq CQ40 dengan OS Ubuntu 9.10 / 10.04 yang bermasalah dengan Wifi dapat melihat artikel ini).<br />Tidak memandang situasi dan kondisi, sebuah sistem dapat berulah. Bisa saja sesaat setelah Anda melakukan update driver. Ataupun setelah melakukan penambahan perangkat tambahan pada sistem Anda. Ataupun terjadi secara tiba-tiba, tanpa peringatan ataupun pemberitahuan sebelumnya.<br />Dan ulasan kali ini akan membahas hal-hal tersebut di atas. Usah gelisah dan tidak perlu panik menghadapinya.<br />Duduk tenang, dan ikuti saja pembahasan kali ini. Semoga salah satu di antaranya adalah jawaban dari masalah yang Anda hadapi dengan PC kesayangan Anda.<br />Terbaru, Tidak Berarti Bebas Bug<br />Tidak selamanya teknologi terbaru memberikan yang terbaik untuk penggunanya. Bahkan beberapa kali kami menyaksikan sendiri, produk yang mengusung teknologi terbaru, pada batch awal juga disertai dengan perbagai masalah yang cukup memusingkan.<br />Sebagai contoh, motherboard dengan chipset terbaru. Inilah beberapa kasus yang sering dirasakan para anggota lab PC Media. Perlu diadakan beberapa riset skala kecil, untuk dapat menjalankan serangkaian tes dengan sempurna. Mulai dari sesekali mencari update BIOS, update driver ataupun sekadar manual ter-update dari produk yang bersangkutan.<br />Contoh lain adalah untuk pengujian video card. Dengan makin tajamnya persaingan ATi Radeon dan nVidia, membuat berbagai produk dengan chipset terbaru, terus berdatangan ke lab kami. Yang akhirnya memerlukan solusi patch software pengujian. Untuk dapat menjalankannya.<br />Lalu, bagaimana dengan yang terjadi di dalam dunia nyata? Pada penggunaan sehari-hari Anda dengan PC<br />Langkah Pembukaan<br />Seperti pada catur, langkah pertama akan sangat menentukan. Begitu juga dalam memecahkan masalah yang terjadi dengan PC Anda.<br />Pada subbahasan ini, akan berisi tentang langkah terpenting dalam mencoba menyelesaikan masalah dengan PC Anda. Yang terpenting adalah mencoba mengetahui, apa yang menyebabkan PC Anda berulah. Perubahan terakhir apa yang terjadi pada PC?<br />Hal ini sangat penting untuk diketahui secara pasti. Mengingat, hal ini akan sangat memudahkan penyelesaian yang harus dilakukan. Disesuaikan dengan kemungkinan masalah yang terjadi. Dari sini, memungkinkan untuk mempersempit kemungkinan masalah yang terjadi dengan PC Anda.<br />01. PC Tidak Bereaksi, Saat Tombol Power Ditekan.<br />Permasalahan: Anda menekan tombol power untuk mengaktifkan PC Anda, namun PC tidak menunjukkan tandatanda kehidupan. Apa yang terjadi?<br />Solusi: Jika hal ini terjadi pada PC Anda, ada beberapa kemungkinan yang harus diperiksa satu per satu secara bertahap.<br />Langkah 1: Periksa semua jaringan listrik, dari outlet AC sampai ke PSU (power supply unit) PC Anda. Apakah sudah terpasang dengan sempurna. Mulai dari memastikan switch PSU dalam posisi ON, ataupun sekiranya Anda menggunakan UPS (uniterruptable power supply) dan/atau stabilizer AVR (automated voltage regulator). Pastikan semua dalam posisi ON dan dalam keadaan berfungsi dengan baik.<br />Langkah 2: Jika hal tersebut bukan penyebabnya, maka kemungkinan berikutnya baru pada PC Anda. Pastikan semua kabel (terutama kabel power) dan komponen terpasang dengan baik. Caranya dengan mebuka casing, kemudian menekan-nekan kembali komponen dan konektor kabel yang ada. Adakalanya hal ini disebabkan karena konektor yang tidak terhubung dengan sempurna. Perhatikan juga ATX 12V, yang dapat ditemukan pada kebanyakan motherboard empat tahun belakangan ini. Motherboard tidak akan beraksi, tanpa catuan daya dari konektor ini.<br />Langkah 3: Ini akan cukup merepotkan. Lakukan pengecekan perangkat utama satu persatu. Yang dimaksud adalah CPU dan motherboard. Pastikan keduanya masih berfungsi dengan baik. Sebab katakanlah jika CPU rusak, sistem tidak akan menyala sama sekali. Demikian juga jika motherboard rusak. Terutama untuk urusan catu dayanya (MOSFET, jalur daya pada PCB dan seterusnya). Ini juga akan menyebabkan PC tidak akan bereaksi sama sekali.<br />02. Fan, Harddisk Terdengar Putarannya, namun Layar Monitor Tetap Gelap.<br />Permasalahan: PC bereaksi. Terdengar bunyi putaran kipas, dan tanda-tanda kehidupan lain dari harddisk, drive optik dan lain-lain. Namun, monitor tetap gelap.<br />Solusi: Fiuhh…setidaknya ini sedikit lebih baik dari masalah nomor 1. Untuk masalah ini, sebaiknya mengandalkan tanda yang diberikan POST BIOS. Pastikan speaker casing terpasang baik, sehingga Anda dapat mendengarkan POST berupa kombinasi bunyi beep yang pasti tersedia pada kebanyakan motherboard. Atau pada beberapa motherboard keluaran terbaru, juga tersedia buzzer yang terintegrasi pada motherboard.<br />Lebih mudah lagi jika motherboard disertai display BIOS POST code berupa dua seven segment LED, yang akan menampilkan kode hexagesimal. Sekiranya Anda tidak tahu arti dari kode tersebut (baik suara ataupun cahaya) atau bahkan kehilangan buku manual, sekali lagi tidak perlu panik. Anda dapat coba membuka situs Bios Central (http://www.bioscentral.com).<br />Harddisk<br />Menyimpan berbagai dokumen, lagu-lagu kesayangan format MP3, instalasi game 3D (yang ukurannya hingga satuan gigabyte), beberapa, bahkan mengumpulkan video download berformat DivX, atau master video digital hasil transfer dari handycam. Tidaklah aneh jika harddisk dengan cepat penuh. Menambah harddisk pun, ternyata tidak<br />terlepas dari beberapa masalah yang mungkin saja timbul.<br />03. Sistem Tidak Mengenali Harddisk Baru.<br />Permasalahan: Harddisk baru yang terpasang, tidak terdeteksi baik pada Windows maupun BIOS sekalipun.<br />Solusi: Intinya memasang dan mengonfigurasikan harddisk dengan benar. Harddisk bukan termasuk komponen yang sulit dalam proses instalasi. Namun, ada beberapa langkah yang harus dipastikan sudah dilakukan, saat memasang harddisk.<br />Langkah 1: Pastikan harddisk sudah mendapatkan catudaya dari PSU. Kesalahan sepele seperti ini bisa saja terjadi. Mengingat letak harddisk yang biasanya di bagian depan casing. Terkadang Anda menghubungkannya dengan cabang power dari fan, yang tidak mendapatkan pasokan daya dari PSU. Hal ini bisa juga diakibatkan minimnya jumlah konektor daya dari PSU.<br />Langkah 2: Pastikan setting master dan slave harddisk tepat seperti yang diinginkan. Atau jika Anda ingin memanfaatkan konfigurasi pada cable select, pastikan menggunakan konfigurasi tersebut pada kedua harddisk, lama dan baru Anda.<br />Langkah 3: Jika Anda menginginkan memanfaatkan konfigurasi cable select, perhatikan pemasangan kabel IDE pada harddisk. Beberapa kabel terbaru, sudah memberikan tanda khusus, untuk membantu menentukan konektor mana yang akan dianggap sebagai master, dan konektor mana yang akan dianggap sebagai slave. Jika tidak tersedia, cara paling mudah adalah dengan aturan dasar berikut. Konektor yang terletak diujung diperuntukkan sebagai master. Sedangkan konektor di tengah, akan dianggap sebagai slave.<br />Langkah 4: Jika itu semua belum dapat menyelesaikan masalah, maka alternatif jawabannya ada pada setting BIOS. Pada pilihan utama Integrated Peripheral, biasanya terdapat pilihan untuk IDE controller. Di sini juga terdapat pilihan untuk setting controller harddisk SATA. Sekiranya Anda mengalami masalah serupa, saat ingin menambahkan harddisk baru ber-interface SATA. Khusus untuk harddisk SATA dan Windows, jangan lupa untuk menginstalasi driver yang biasanya disertakan oleh produsen motherboard. Atau updatenya, tergantung chipset motherboard yang digunakannya.<br />04. Harddisk Terdeteksi, namun Tidak Dapat Dioperasikan.<br />Permasalahan: BIOS mendeteksi keberadaan harddisk. Namun tidak demikian dengan Windows, bahkan DOS.<br />Solusi: Ini bukan permasalahan besar. Yang perlu dilakukan adalah membuat partisi, dan kemudian memformat harddisk baru tersebut. Karena harddisk yang baru tersebut belum terformat dalam sebuah file system yang dapat dikenali Windows ataupun DOS. Ada beberapa kemungkinan yang dapat dilakukan dengan harddisk baru tersebut.<br />Kemungkinan 1: Sekiranya Anda menginginkan menginstalasi harddisk baru tersebut dengan operating system Windows 9x, maka diperlukan sedikit pengetahuan dasar tentang perintah FDISK. Untuk yang satu ini, kami sangat menyarankan untuk memanfaatkan perintah yang satu ini dengan didampingi rekan Anda yang sudah berpengalaman.<br />Kemungkinan 2: Jika Anda ingin menginstalnya dengan Windows 2000/XP ataupun beberapa distro Linux terbaru sekarang ini, Anda tidak usah pusing lagi berhadapan dengan perintah FDISK. Mereka menyediakan pilihan pada saat proses instalasinya. Tinggal mengikuti langkah dan pilihan yang diberikan. Setidaknya akan lebih mudah dibandingkan menggunakan perintah FDISK untuk kebanyakan orang.<br />Kemungkinan 3: Jika harddisk baru tersebut akan dimanfaatkan sebagai harddisk tambahan untuk penyimpanan data, hal ini akan lebih mudah. Misalnya selama ini Anda sudah menggunakan operating system Windows XP. Dengan mengguna kan user yang memiliki administrator rights Anda dapat melakukan hal berikut ini.<br />Cukup dengan masuk ke Disk Management. Salah satunya dengan cara klik kanan pada My Computer, pilih Manage.<br />Perhatikan kolom bagian kiri. Kemudian pada Storage, pilih Disk Management. Dari sini Anda dapat melihat dan mengatur harddisk baru Anda dengan lebih mudah.<br />Catatan: Berhati-hatilah saat menggunakan fasilitas yang tersedia pada Disk Management. Jangan sampai salah memilih harddisk. Karena data yang di dalam harddisk ataupun partisi dapat hilang. Demikian juga saat menggunakan FDISK ataupun fungsi serupa yang tersedia pada proses instalasi operating system.<br />05. Instalasi Harddisk Baru Ekstra Besar.<br />Permasalahan: Harddisk 200 GB tidak terdeteksi baik di BIOS, apalagi Windows. Padahal, langkah pada tip ke 03 dan 04 sudah dijalankan semua.<br />Solusi: Seiring dengan waktu dan kemajuan teknologi yang ada, maka produk massal harddisk berukuran besar sudah tersedia di pasar. Dengan harga yang terbilang terjangkau. Inti masalah ada pada penggunaan metoda LBA (Logical Block Addressing) yang digunakan. Permasalahan untuk hal di atas, biasanya disebabkan karena harddisk berukuran di atas 137 GB, menggunakan metoda LBA 48 bit.<br />Untuk itu, yang pertama perlu dilakukan adalah memastikan apakah BIOS yang digunakan, sudah mendukung LBA 48 bit. Sebagai contoh di sini adalah dengan menggunakan 48-bit LBA Test Program untuk Intel Application Accelerator (http://support.intel.com/support/chipsets/iaa/sb/CS-009302.htm). Cukup dengan menjalankan aplikasi sederhana 48lbachk.exe pada sistem.<br />Jika ternyata BIOS belum mendukung, maka diperlukan update BIOS. Perhatikan readme yang tersedia pada update BIOS. Pastikan update yang akan digunakan, dapat menyelesaikan masalah kompatibilitas harddisk LBA 48 bit.<br />Drive Optik<br />Perangkat yang satu ini mungkin sudah lama dijadikan andalan untuk urusan storage. Berikut mungkin beberapa masalah yang dapat terjadi.<br />06. Software Burner Tidak Berfungsi pada Drive Optik Baru.<br />Permasalahan: Misalnya, Anda terpaksa mengucapkan selamat tinggal pada CDRW drive lama. Dan menggantinya dengan sebuah drive burner baru. Namun Anda baru menyadari, bahwa software burner Nero andalan, tidak dapat digunakan dengan drive baru. Mengapa demikian?<br />Solusi: Pada awal masa jaya CD-RW drive, kebanyakan paket penjualan disertai dengan software burner. Namun, sekarang juga banyak beredar drive optik yang tidak disertai dengan software burner.<br />Perlu diketahui, lisensi yang diberikan OEM untuk paket penjualan. Dan dikhususkan untuk produk yang dibundle. Dan Nero memiliki proteksi, sehingga hanya dapat dimanfaatkan khusus untuk drive tersebut. Untuk terus memanfaatkannya dengan drive burner baru, cara yang paling minim biaya adalah dengan meng-upgradenya. enggunakan Nero 6 Reloaded Upgrade Downloadable Serial Number (www.nero.com, seharga US$39,99). Ini lebih murah dibanding versi lengkapnya.<br />07. Kecepatan Write Tidak Secepat yang Dijanjikan.<br />Permasalahan: Spesifikasi memang tidak menjanjikan 100% sesuai dengan kenyataan yang ada. Namun jika diperlukan waktu write hingga dua kali ataupun lebih waktu yang dijanjikan, tentu ada sesuatu yang salah. Apa penyebabnya?<br />Solusi: Ini mungkin tidak akan begitu banyak terasa, bahkan untuk CD-RW drive yang tercepat sekalipun. Namun, jika sudah beralih ke DVD burner drive, perbedaannya akan sangat terasa. Bisa-bisa dibutuhkan waktu lebih dari 1 jam untuk menyelesaikan menulis data pada media DVD berkapasitas 4,7 GB.<br />Yang perlu dipastikan adalah, baik harddisk ataupun drive optik yang digunakan, sudah bekerja pada mode Ultra DMA (Direct Memory Access).<br />Cara mengeceknya, pada Windows XP dengan memperhatikan Device Manager. Buka pada tree IDE controller. Dan lihat pada tab Advanced Setting. Perhatikan pada bagian Current Transfer Mode. Periksa pada masing-masing IDE controller di mana harddisk maupun drive optic terpasang.<br />VGA dan Display<br />Keduanya memang diperuntukkan untuk memanjakan mata penggunanya. Dengan VGA yang lebih bertenaga, Anda akan mendapatkan frame rate yang lebih baik. Sedangkan dengan display yang lebih baik, Anda akan mendapatkan resolusi dan refresh rate yang tidak melelahkan mata. Namun, bukan berarti keduanya bebas dari masalah.<br />08. Driver Video Card Tidak Terinstalasi dengan Sempurna.<br />Permasalahan: Kelihatannya proses instalasi driver berjalan sempurna. Namun setelah sistem restart, ada peringatan box error: “cli.exe Application Error. The application failed to initialize properly (0xc0000135). Click OK to terminate the application.†Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?<br />Solusi: Beberapa pengguna video card dengan chipset VPU ATi Radeon pernah merasakannya. Apalagi jika pernah mengupdate driver dan aplikasi pendukungnya dengan menggunakan ATi Catalyst. Sebagai informasi, ATi Catalyst yang ditujukan khusus untuk operating system Windows ini, dibuat dengan menggunakan Microsoft .NET Framework SDK.<br />Operating system perlu ditambahkan dengan instalasi Microsoft .NET Framework. Yang sekarang sudah tersedia adalah untuk versi 1.1.<br />Ini akan berguna sekiranya Anda juga akan menginstal aplikasi yang dibuat dengan memanfaatkan Microsoft .NET Framework SDK. Untuk mengatasi semua masalah, yang menyebabkan munculnya window pop up serupa.<br />09. Menghindari Pesan Kesalahan Saat Instalasi Update Driver VGA.<br />Permasalahan: Bagaimana sebaiknya melakukan update driver VGA. Karena pada beberapa kasus, sering terjadi muncul pesan kesalahan.<br />Solusi: Memang tidak ada perintah khusus yang disertakan pada file instaler update driver VGA, yang menyarankan untuk melakukan uninstall dari driver lama yang sebelumnya ter-install. Namun, ada baiknya Anda melakukan pembersihan operating system Anda dari driver lama yang pernah ada. Sebelum menginstalasinya dengan update terbaru yang diinginkan.<br />Untuk para pengguna VGA dengan chipset ATi Radeon, Anda dapat dengan mudah melakukan proses uninstall driver lama, beserta beberapa aplikasi pendukungnya. Karena ATI juga sudah menyertakan ATi CATALYST Uninstaller, yang otomatis disertakan saat proses instalasi driver ATI CATALYST.<br />Untuk yang lain, perlu trik tersendiri. Cukup banyak alternatif untuk membersihkan driver-driver lama. Anda dapat memanfaatkan Driver Cleaner, yang sekarang sudah tersedia Driver Cleaner 3.3, atau variannya Professional Edition (www.drivercleaner.net).<br />10. Memperbaiki Tampilan pada Monitor.<br />Permasalahan: Anda sudah memilih monitor terbaik. Katakanlah sebuah Monitor TFT-LCD, atau “sekadar†monitor CRT merk terkemuka, yang sering memenangkan review hardware. Namun tampilan yang dihasilkan tidak memuaskan. Apa yang harus dilakukan?<br />Solusi: Sehebat apapun setiap perangkat, tidak akan optimal tanpa konfigurasi yang optimal. Begitu juga untuk monitor.<br />Kebanyakan monitor LCD memiliki tombol khusus AUTO (atau sejenis), untuk konfigurasi secara otomatis. Sesuai dengan data yang dikomunikasikan antara monitor dengan video card dengan DDC. Namun kadang tidak sempurna. Kebanyakan gangguan moire masih terasa. Anda dapat menggunakan Monitor Test, dan mencoba mengalibrasikan hingga gangguan moire minim.<br />Untuk monitor CRT, kebanyakan pada masalah tingkat contrast dan brightness. Contrast akan mengatur kekuatan cahaya monitor. Tapi jika berlebihan akan melelahkan mata. Brightness akan memperterang. Namun jika terlalu tinggi, akan kehilangan black level. Dan pada beberapa kasus juga akan mengganggu tampilan fokus monitor.<br />Networking<br />Koneksi Internet DSL memang menawarkan kecepatan yang terbilang memuaskan. Harga penawaran paketnya beragam, dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, masalah pun juga tidak terlepas darinya. Dan bukan hal yang mudah untuk membuat sebuah Internet connection yang bebas dari masalah.<br />11. Router Hang, dan Perlu Direstart.<br />Permasalahan: Awalnya, saat instalasi router, hal ini tidak pernah terjadi. Namun belakangan ini, sering kali router hang dan perlu di-restart untuk mendapat koneksi Internet pada PC yang terhubung dengan router.<br />Solusi: Bahkan dengan konfigurasi terbaik sekalipun, router tetap saja bisa mengalami hang. Biasanya hal ini disebabkan terlalu banyak permintaan koneksi pada waktu yang bersamaan. Dan selama ini, satu-satunya cara mengatasinya adalah dengan restart router (mematikannya dan kemudian menghidupkannya kembali).<br />Langkah 1: Sekiranya produsen router telah menyediakan update firmware, Anda bisa mencobanya untuk mengupdate firmware untuk memperbaiki proses routing dan mencegah crash pada router.<br />Langkah 2: Anda dapat melakukan tindakan pencegahan. Hal semacam ini juga bisa disebabkan karena virus, juga spyware yang menyerang PC. Jalankan antivirus dan antispyware yang telah ter-update, untuk mengecek masing-masing PC.<br />Langkah 3: Perhatikan aplikasi yang terinstal pada tiap PC client router tersebut. Terutama beberapa aplikasi file sharing Peer to Peer (P2P). Aplikasi semacam ini juga dapat menyebabkan hal tersebut. Jika tidak dikonfigurasikan dengan baik, software P2P bisa saja membuka sharring permission-nya, sehingga jika request terlalu banyak otomatis akan membebani kerja router Anda.<br />12. Koneksi dengan Wi-Fi Kadang Terputus.<br />Permasalahan: Koneksi network dengan menggunakan Wi-Fi, sesekali terputus secara tiba-tiba. Tanpa sebab yang jelas. Hal ini sesekali terjadi pada notebook Centrino yang sudah dilengkapi dengan koneksi Wi-Fi.<br />Solusi: Biasanya ini disebabkan karena power saving mode. Notebook Centrino secara default membuat fungsi ini enable dengan maksud untuk menghemat konsumsi baterai. Cara paling mudah adalah dengan menggunakan aplikasi Intel PROSet (jika tersedia).<br />Atau melalui properties pada device WI-Fi ethernet, pada Network Connections. Kemudian pilih Configure. Pada tab Adcanced, terdapat setting untuk mengoptimalkan konsumsi daya. Ad Hoc Transmit Power, berpengaruh dengan jarak jangkau. Sedangkan Power Management, akan menyesuaikan dengan kondisi baterai, dan waktu idle notebook. Dan secara otomatis akan menurunkan konsumsi listrik dari baterai.<br />Hal ini, yang kemungkinan menyebabkan koneksi Wi-Fi terputus. Jadi ada dua alternatif yang dapat dilakukan.<br />Pilihan 1: Setting posisi maksimal untuk kedua fungsi ini. Apalagi jika Anda tidak khawatir dengan kapasitas baterai yang tersisa. Karena tersedia tombol shortcut untuk langsung mematikan fungsi Wi-Fi di kebanyakan notebook Centrino.<br />Pilihan 2: Sesuaikan dengan gaya penggunaan notebook Anda. Pelajari waktu idle penggunaan notebook. Dan mencobanya sesuai dengan kebiasaan penggunaan sehari-hari. Tentunya Anda tidak ingin koneksi Wi-Fi Anda tiba-tiba terputus karena waktu idle 5 menit telah terlewati. Padahal Anda hanya meninggalkan notebook Anda, untuk sekadar ke WC ataupun membuat secangkir kopi hangat.<br /><br />Sumber: PC Media & ttp://ilmu-komputer.net/tips-mengatasi-komputer-bermasalahmia purwantihttp://www.blogger.com/profile/13695199234728233746noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4088312179402845859.post-22584835143336354172010-12-02T03:03:00.000-08:002010-12-02T03:04:49.578-08:00Tips Mudah Mengatasi Komputer HangTips Mudah Mengatasi Komputer Hang<br />Hampir setiap pengguna komputer yang menggunakan system Windows pasti pernah mengalami komputer yang tiba-tiba "hang", pasti kesal.. dan hal ini tentunya akan mengganggu dan menghambat pekerjaan. Nah berikut ini tips mudah untuk menutup aplikasi yang Not Responding seperti itu.<br /><br />Tanda aplikasi yang hang adalah pada title bar aplikasi tertera tulisan Not Responding. Aplikasi yang hang ini tidak bisa ditutup kecuali menggunakan task manager windows.<br /><br />Menggunakan task manager sebenarnya tidak sulit, tinggal tekan Ctrl + Alt + Del, kemudian klik Start Task Manager. Setelah terbuka cukup pilih aplikasi yang hang, kemudian klik tombol End Task untuk menutup aplikasi yang hang tersebut.<br /><br />Dengan memanfaatkan file taskkill.exe bawaan windows kita bisa menutup aplikasi not responding dengan jauh lebih mudah. Caranya adalah dengan membuat shortcut ke file taskkill.exe dengan langkah-langkah sebagai berikut :<br /><br />* Klik kanan desktop Anda, Pilih 'Create New Shortcut'<br /><br />* Copy-paste kode warna merah di bawah ke field location shortcut<br /><br />taskkill.exe /f /fi "status eq not responding"<br /><br />Setelah melakukan langkah di atas maka akan ada sebuah shortcut dengan nama 'taskkill'. Dengan men-double click shortcut tersebut, komputer akan secara otomatis mengidentifikasi dan menutup setiap program 'Not Responding'. Tips ini bekerja pada Windows XP Pro, Vista dan Windows 7. Selamat Mencoba<br />Sumber:http://tipgoceng.blogspot.com/2010/02/tips-mudah-mengatasi-komputer-hang.htmlmia purwantihttp://www.blogger.com/profile/13695199234728233746noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4088312179402845859.post-14194650362357725762010-11-24T20:26:00.000-08:002010-11-24T20:28:06.723-08:00Tips dan Teknik Agar Situs Cepat Terindex Oleh Search Engine GoogleTips dan Teknik Agar Situs Cepat Terindex Oleh Search Engine Google<br /><br />Setelah susah payah membikin blog atau situs, tentunya hal yang selanjutnya kita harapkan adalah agar blog kita itu bisa tampil pada hasil pencarian halaman oleh Google. Semua orang pasti tidak ingin apabila situs atau blognya tidak ada pengunjung atau sepi karena tidak ditemukan pada browser mereka. Untuk itu diperlukan beberapa tekhnik agar hal tersebut bisa diatasi dan sesuai harapan.<br /><br />Berikut ini adalah kelanjutan dari postingan yang terdahulu. Silakan klik di sini untuk membuka halaman terdahulu. Walaupun tanpa menggunakan petunjuk ini blog anda sudah bisa muncul pada serch engine, akan tetapi tidak ada salahnya bagi anda sedikit meluangkan waktu untuk mempelajari tips dan teknik agar blog cepat terindex oleh search engine Google berikut karena sebenarnya tips berikut ini adalah terjemahan dari situs resminya Google itu sendiri yang saya terjemahkan ke bahasa Indonesia.<br /><br />Secara Tekhnis<br /><br /> * Gunakanlah sebuah teks browser seperti Lynx untuk menguji situs atau blog anda, karena kebanyakan search engine memandang situs anda sebagai Lynk would. Apabila aplikasi seperti JavaScript, cookies, session IDS, frames. DHTML, atau Flash menahan anda dari menemukan keseluruhan situs anda di dalam sebuah text browser, maka laba-laba (dalam istilah search engine) search engine akan mengalami masalah ketika merayapi blog anda.<br /><br /> * Izinkan search bots untuk merayapi situs anda tanpa melalui sesi IDs atau alasan yang menghalangi langkah mereka melalui situs itu. Tekhnik seperti ini berguna untuk mengikuti jejak individual perilaku pemakai. Dengan menggunakan tekhnik seperti ini akan bisa mengatasi pengindexan yang tidak sempurna.<br /> * Pastikan bahwa web server anda mendukung ‘the If-Modified-Since HTTP header. Fitur seperti ini mengizinkan web server anda untuk menyampaikan kepada Google apakah konten anda telah berubah sejak Google terakhir kali merayapi situs anda. Dengan didukung oleh fitur ini akan menghemat badwith dan ongkos anda.<br /> * Gunakan robots.txt file pada webserver anda. File ini menyampaikan kepada mesin perayap directori yang mana yang bisa atau tidak bisa dirayapi. Pastikan bahwa robot txt atau sesuai dengan situs anda, jadi anda tidak akan memblokir perayap Googlebot. Silakan kunjungi http://www.robotstxt.org/faq.html untuk mempelajari bagaimana caranya memerintahkan robots ketika mereka mengunjungi situs anda. Anda bisa mengetes robots.txt file anda untuk memastikan bahwa anda sedang menggunakannya dengan benar dengan menggunakan robots.txt analysis tool yang ada pada Google Webmaster Tools.<br /> * Apabila perusahaan anda membeli sebuah CMS (content management system), pastikan bahwa sistem itu membuat halaman dan links yang bisa dirayapi oleh search engine.<br /> * Gunakanlah robots.txt untuk mencegah perayapan hasil pencarian atau penambahan halaman otomatis yang tidak menguntungkan untuk pengguna yang datang dari search engine.<br /> * Lakukan pengetesan situs anda untuk memastikan bahwa situs anda dapat muncul dengan benar menggunakan beberapa browser.<br /><br />narasumber :http://ahrusdi.blogspot.commia purwantihttp://www.blogger.com/profile/13695199234728233746noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4088312179402845859.post-51305385729357563812010-11-24T20:23:00.000-08:002010-11-24T20:24:51.864-08:00Cara Menanggulangi virus komputerCara Menanggulangi virus komputer<br /><br />Pada tahun 1949, John von Neumann, mengungkapkan “teori self altering automa” yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika.CARA MENANGGULANGI VIRUS KOMPUTER.<br /><br />Pada tahun 1960, Lab BELL (AT&T) mencoba-coba teori yang diungkapkan oleh John von Neumann dengan membuat suatu jenis permainan/game. Mereka membuat program yang dapat memperbanyak dirinya dan dapat menghancurkan program buatan lawan. Program yang mampu bertahan dan menghancurkan semua program lain akan dianggap sebagai pemenangnya. Permainan ini akhirnya menjadi permainan favorit di tiap-tiap lab. Komputer. Tetapi, semakin lama program yang diciptakan makin berbahaya, sehingga mereka melakukan pengawasan dan pengamanan yang ketat terhadap permainan ini.<br /><br />Pada tahun 1980, program-program tersebut yang akhirnya dikenal dengan sebutan “virus” ini berhasil menyebar ke luar lingkungan laboratorium, dan mulai beredar di masyarakat umum.<br /><br />Pengertian Virus<br />Virus komputer bisa diartikan sebagai program komputer biasa, tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya.<br /><br />Kriteria Virus<br />Suatu program dapat disebut sebagai suatu virus apabila memenuhi 5 kriteria berikut:<br />1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi<br />2. Kemampuan untuk memeriksa suatu file<br />3. Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri<br />4. Kemampuan untuk melakukan manipulasi<br />5. Kemampuan untuk menyembunyikan diri<br /><br />Cara Virus Menyebar<br />Virus layaknya virus biologi, harus memiliki media untuk dapat menyebar, virus komputer dapat menyebar ke berbagai komputer/mesin lainnya juga melalui media, diantaranya:<br /><br />1. Disket, media storage R/W<br />2. Jaringan (LAN, WAN, dsb)<br />3. Internet<br />4. Software yang freeware, shareware atau bahkan bajakan<br />5. Attachment pada email, transfering file<br /><br />Penanggulangan Virus Komputer<br />Semua orang yang bergelut dengan dunia komputer pasti mengenal yang namanya virus komputer. Penyakit yang satu ini memang sangat mengganggu dan meresahkan pengguna komputer. Bagaimana tidak, akibat dampak yang ditimbulkan oleh virus bisa berakibat kepada kerusakan sistem komputer sehingga beberapa program tidak bisa dijalankan lagi. Dampak yang lebih buruk lagi adalah komputer bisa menjadi hang sehingga lumpuh total. Bahkan tidak jarang orang menjadi stress sebab kehilangan file mereka yang sangat berharga dan butuh waktu lama untuk menyelesaikan pekerjaan itu karena dimakan oleh sang virus jahat tersebut.<br />Bagi orang yang sudah mahir pemrograman komputer, mungkin virus tidak begitu menjadi masalah. Dengan melakukan scanning menggunakan anti virus hal tersebut bisa diatasi dan dengan mengupdate anti virus itu secara rutin sehingga memperkuat proteksi terhadap virus. Tapi bagaimana dengan orang yang sama sekali buta mengenai pemrograman komputer dan yang bisanya hanya mengetik tulisan saja? Tentu virus menjadi momok yang sangat menakutkan bagi mereka. Lalu bagaimanakah cara menanggulangi virus tersebut?<br /><br />1. Langkah-langkah untuk pencegahan<br />Gunakan anti virus dengan update terbaru<br />- Selalu scanning semua media penyimpanan eksternal yang akan digunakan.<br />- Jika anda terhubung ke internet, cobalah untuk mengkombinasikan antivirus dengan Firewall, Anti-spamming, dsb.<br />- Selalu waspada terhadap file-file yang mencurigakan, contoh: file dengan 2 buah exstension atau file executable yang terlihat mencurigakan.<br />- Untuk software freeware+shareware, ada baiknya anda mengambilnya dari situs resminya.<br />- Semampunya menghindari membeli barang bajakan, gunakan sofware-sofware open source.<br />2. Langkah-langkah apabila telah terinfeksi<br />- Deteksi dan tentukan di manakah kira-kira sumber virus tersebut, apakah di disket, jaringan email dsb. Jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya mengisolasi komputer anda dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable sambungan internet dari control panel)<br />- Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc anda dengan cara:<br />+ Gejala yang timbul, misal: pesan, file yang corrupt atau hilang dsb<br />+ Scan dengan antivirus anda, jika anda terkena saat auto protect berjalan, berarti virus definition di dalam komputer anda tidak memiliki data virus ini, cobalah update secara manual atau mendownload virus definitionnya untuk kemudian anda install. Jika virus tersebut memblok usaha anda dan mengupdate, maka upayakan untuk menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus yang memiliki update terbaru.<br />- Bersihkan virus tersebut. Setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya, maka usahakan segera untuk mencari dan removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs-situs yang memberikan informasi pengembangan virus tersebut. Hal ini perlu dilakukan apabila anti virus dengan update terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.<br />- Langkah terburuk. Jika semua hal diatas tidak berhasil, adalah dengan memformat ulang komputer anda.<br /><br />narasumber :http://ahrusdi.blogspot.commia purwantihttp://www.blogger.com/profile/13695199234728233746noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4088312179402845859.post-62672890745257647832010-11-20T04:45:00.001-08:002010-11-20T22:24:52.088-08:00PENGENALAN HARDWARE PADA KOMPUTER KOMPONEN POKOK HARDWAREPENGENALAN HARDWARE PADA KOMPUTER<br />KOMPONEN POKOK HARDWARE<br /><br /> 1. ALAT INPUT<br /> 2. ALAT PROSES<br /> 3. ALAT PENYIMPANAN<br /> 4. ALAT OUTPUT<br /> 5. ALAT KOMUNIKASI<br /><br /><br />ALAT INPUT LANGSUNG:<br /><br /> 1. KEYBOARD<br /> 2. MOUSE<br /> 3. SCANNER<br /><br />KEYBOARD ada berbagai macam:<br />point of sale<br /><br /> * teleprinter terminal<br /> * finacial transaction terminal<br /><br />model seperti mouse juga terdapat:<br />pointing device<br /><br /> * touche screen<br /> * light pen<br /><br />model yang hampir sama kegunaannya dengan scanner:<br /><br /> * MICR<br /> * OCR<br /> * OMR<br /> * VOICE RECOGNITION<br /><br /><br />ALAT INPUT TIDAK LANGSUNG<br /><br /> * PUNCH CARD<br /> * PITA MAGNETIK<br /> * DISK MAGNETIK<br /><br />ALAT PROSES<br /><br /> * CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT)<br /><br />CPU tugasnya dalah sebagai tempat pemerosesan intruksi-intruksi program yang di dalamnya terdapat ALU dan CU<br /><br /> * A L U ( ARITHMETIC LOGIC UNIT)<br /><br />Melakukan semua perhitungan aritmatika yang terjadi sesuai intruksi program dan melakukan pengambilan dari operasi logika sesuai dengan intruksi program.<br /><br /> * C U (CONTROL UNIT)<br /><br />Yaitu melakukan pengendalian alat I O, mengambil intruksi-intruksi dari main memory, mengambil data dari main memory jika diperlukan oleh suatu pemerosesan, mengirim intruksi ke ALU bila ada perhitungan arithmatika dan mengawasi kerja ALU dan menyimpan hasil proses ke main memory.<br /><br />ALAT PENYIMPANAN<br /><br />1. MAIN MEMORY<br /><br />Adalah untuk menyimpan intruksi - intruksi dan data yang akan diproses dari hasil pemerograman<br /><br /><br />2. REGISTER<br /><br />Digunakan untuk menyimpan intruksi dan data sedang diproses<br /><br /><br />3. EXTERNAL MEMORY<br /><br />digunakan untuk menyimpan program dan data secara permanen atau biasa juga disebut simpanan luar.<br /><br /><br />sumber;<br />www.radenbayuherlambang.blogspot.commia purwantihttp://www.blogger.com/profile/13695199234728233746noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4088312179402845859.post-49956383736164004372010-11-20T04:42:00.000-08:002010-11-20T04:43:24.597-08:00manager dan mangementmanager dan mangement<br />Management<br /><br />Management berasal dari bahasa inggris yaitu to manage yang artinya mengendalikan,menangani,dan mengelola sesuatu yang sifatnya mati atau hidup yang biasa kita dengar manusia dan alat supya tercapainya tujuan tertentu<br /><br /><br />Secara khusus manajement itu sendiri adalah:<br /><br /> 1. pengelolaan,pengendalian dan penanganan<br /> 2. prilaku atau berprilaku terampil<br /> 3. gabungan 1 dan 2 adalah terdapat tujuan<br /><br /><br />Secara umum manajement<br />Adalah Pengelolaan suatu tujuan perkerjaan untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan yang telah di tentukan dengan cara mengerakan orang lain untuk berkerja.<br /><br />Orang yang melakukan kegiatan menajement biasa disebut manager. Tugas manager sendiri adalah Orang yang mengatur bawahan dalam menjalankan suatu organisasi atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.<br /><br />10 tugas penting MANAGER<br /><br /> 1. Merencanakan sesuatu<br /> 2. MengOrganisasi atau berorganisasi<br /> 3. Mengawasi<br /> 4. Menberikan contoh<br /> 5. Memimpin/menjadi pemimpin<br /> 6. Mengarahkan<br /> 7. Memeriksa perkerjaan bawahan<br /> 8. Menegur<br /> 9. Memberi suatu pujian<br /> 10. Memberi solusi<br /><br /><br />Coba jelaskan dampak positif dan keunggulan dari organisasi?<br />Dengan organisasi sistem yang dibentuk dan dibangun akan lebih baik, karena mengikuti kaidah dan sistem management dimana struktur organisasi harus dibentuk sebelum organisasi berjalan. Dimana fungsi dari masing-masing jabatan jelas job decription nya. Karena organisasi sistem dibentuk sehingga sistemnya berjalan dengan baik. Bila dibandingkan dengan kelompok yang tidak memakai sistem.<br /><br />Sacara umum keunggulan dari organisasi adalah<br /><br /> 1. menambah wawasan pengetahuan seseorang<br /> 2. membuat interaksi lebih banyak antar individu dengan individu,individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok<br /> 3. dapat mengatasi masalah dengan cara musyawarah<br /> 4. belajar mengatasi masalah dengan menghargai pendapat orang lain<br /><br />4. Jelaskan tingkatan manajer dalam manajemen ?<br /><br />1. Manajemen Puncak (Top Management)<br />Manajer bertaggungjawab atas pengaruh yang ditimbulkan dari keputusan-<br />keputusan manajemen keseluruhan dari organisasi. Misal: Direktur, wakil direktur, direktur utama.<br /><br />2. Manajemen Menengah (Middle Management)<br />Manajer bertanggungjawab melaksanakan rencana dan memastikan tercapainya suatu tujuan. Misal: manajer wilayah, kepala divisi, direktur produk.<br /><br />3. Manajemen Bawah/Lini (Low Management)<br />Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi.mia purwantihttp://www.blogger.com/profile/13695199234728233746noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4088312179402845859.post-89989703749510462432010-11-20T04:35:00.000-08:002010-11-20T22:26:29.457-08:00Dampak positive dan negatif pengunaan social networkDampak positive dan negatif pengunaan social network<br /><br />Apakah Social Network tersebut lebih banyak manfaatnya untuk para mahasiswa dalam mendukung proses belajar mengajar?<br /><br />Menurut saya dari segi belajar, social network atau sebagai contoh facebook sangatlah baik karena sudah kita ketahui sebelumnya Indonesia adalah pengguna facebook terbesar di dunia karena dengan facebook kita dapat juga saling berinteraksi dalam proses pembelajaran, kita bisa saling memberi informasi tugas, bisa bertanya tentang pengetahuan tertentu, akan tetapi segala sesuatu mempunyaI dampak positive dan negative,<br /><br />dampak positivnya menurut saya;<br /><br />1.pelajar,mahasiswa dan masyarakat umum bisa melakukan silaturahmi dan saling berbagi pengetahuan seperti dalam agama diajarkan<br /><br />2.sebagai pelepas penat dengan kita mengupdate status yang merupakan buku harian eletronik yang bisa dibaca siapapun<br /><br />3.sebagai mempermendek jarak antar user dibelahan dunia manapun<br /><br />4.dan bisa juga sebagai motivasi dari kita ke teman lain atau teman lain ke kita<br /><br />5.sebagai iklan atau promosi barang atau jasa<br /><br />6.untuk pelajar atau mahasiswa dapat berdikusi tentang pelajaran atau organisasi tertentu yang menunjang nilai disekolah<br /><br />Dampak negative;<br />1.<br />menjadi malas siswa atau mahasiswa dan krayawan karena menfaatkan alpikasi chat di facebook karena keasyikan<br /><br />2.kadang sebagai ajang penipuan tentang penjualaan atau membuat akun artis terkenal tanpa sepengetahuan<br /><br />3.remaja tidak menjadi diri sendirinnya seperti contoh banyak remaja menurut penglihatan saya menggunakan foto palsu yang sama sekali bukan foto dirinnya biasannya yang mereka masukan gambar yang berpenampilan menarik<br /><br />4.pemanfaat pihak yang tidak bertanggung jawab kepada remaja yang labil seperti penjualaan remaja, dan menjadi PSK, remaja diiminggi uang dan perkerjaan<br /><br />5.bagi anak-anak yang masih bersekolah dibawah smp biasanya yang paling maniak menggunakan facebook dan menyebabkan menjadi anak yang hidupnnya boros karena uang skunya digunakan untuk ke warnet atau mengisi ulang pulsa pada ponselnya<br /><br />6.dampak secara langsung atau fisik adalah iritasi mata,sakit pada tulang belakang karena terlalu lama duduk yang menyebabkan tegang pada tulang belakang dan yang lebih parah radiasi radio aktifnya menyebabkan kenker karena sel-sel tubuh kita rusak dan tidak berkembang dengan baik<br /><br />Oleh karena itu perlu ditingkatnya dari sd,smp,sma,kuliah,dan dunia kerja atau umum sosialisasi tentang damapak, penggunaan pemanfaatan social network melalaui seminar 0seminar yang dilakukan instasi pendidikan , pemerintah dan organisasiagama, ibu-ibu pkk dan perlu adanya interaksi yang baik tentang penggunaan social network.<br />Peran orang tua adalah hal yang paling dasar untuk mengawasi putra putrinya pada penggunaan social network setelah itu sekolah dan lingkungan<br /> Narasumber = Raden Bayu=<br />http://www.radenbayuherlambang.blogspot.com/<br />gunadarma universitymia purwantihttp://www.blogger.com/profile/13695199234728233746noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4088312179402845859.post-58251647541140489072010-11-14T03:23:00.000-08:002010-11-14T03:25:59.318-08:00Hirarki atau tingkatan manajer dan keahlian yang harus dimiliki oleh setiap tingkatan manajer.Hirarki atau tingkatan manajer dan keahlian yang harus dimiliki oleh setiap tingkatan manajer. <br /><br />Pengertian Hirarki<br /> <br />Hirarki adalah suatu alat yang paling mudah untuk memahami masalah yang kompleks dimana masalah tersebut diuraikan ke dalam elemen-elemen yang bersangkutan, menyusun elemen-elemen tersebut secara hirarkis dan akhirnya melakukan penilaian atas elemen-elemen tersebut sekaligus menentukan keputusan mana yang akan diambil. Proses penyusunan elemen-elemen secara hirarkis meliputi pengelompokan elemen-elemen dalam komponen yang sifatnya homogen dan menyusun komponen-komponen tersebut dalam level hirarki yang tepat.Hirarki juga merupakan abstraksi struktur suatu sistem yang mempelajari fungsi interaksi antara komponen dan juga dampak-dampaknya pada sistern. Abstraksi ini mempunyai bentuk saling berkaitan, tersusun dan suatu puncak atau sasaran utama (ultimate goal) turun ke sub-sub tujuan tersebut, lain kepelaku (aktor) yang memberi dorongan, turun ketujuan-tujuan pelaku, kemudian kebijakan-kebijakan, strategi-strategi tersebut. Dengan demikian hirarki adalah sistem yang tingkatan-tingkatan (level) keputusannya berstratifikasi dengan beberapa elemen keputusan pada setiap tingkatan keputusan. Secara umum hirarki dapat dibagi dua jenis (Bambang Permadi, AHP Pusat Antar Universitas – Studi Ekonomi, Ul, Jakarta, 1992, hal.3), yaitu: <br />1.Hirarki Struktural, menguraikan masalah yang kompleks diuraikan menjadi bagian-bagiannya atau elemen-elemennya menurut ciri atau besaran tententu sepenti jumlah, bentuk, ukuran atau warna. <br />2.Hirarki Fungsional , menguraikan masalah yang kompleks menjadi bagian-bagiannya sesuai hubungan essensialnya Misalnya masalah pemilihan pemimpin dapat diuraikan menjadi tujuan utama yaitu mencari pemimpin, kriteria pemimpin yang sesuai dan alternatif pemimpin-pemimpin yang memenuhi syarat. Penyusunan hirarki atau struktur keputusan dilakukan untuk menggambarkan elemen sistem atau alternatif keputusan yang teridentifikasi.<br />Abstraksi susunan hirarki keputusan dapat dilihat dibawah ini:<br />Level 1 : Fokus/Sasaran Utama<br />Level 2 : Faktor/kriteriaFlF2 F3<br />Level 3 : FaktorAl A2 A3<br />Level 4 : Obyektif010203<br />Level 5 :Alternatif SIS2S3<br />Setiap hirarki tidak perlu selalu terdiri dari 5 level, banyaknya level tergantung pada permasalahan yang sedang dihadapi. Tetapi untuk setiappermasahan, level 1 (fokus/sasaran), level 2 (faktor/kriteria), dan level 5 (alternatif) harus selalu ada. Contoh model struktur AHP 2 level dengan n kriteria dan m alternatif dapat dilihat pada Gambar 2.5. berikut ( Jani Rahardjo, Ronald E. Stok, dan Rosa Yustina, “Penerapan Multi-Criteria Decision Making Dalam Pengambilan Keputusan Sistem Perawatan.<br /><br />TINGKATAN MANAGER<br /><br />Ada tiga tingakatan jabatan manajer pada suatu perusahaan , tingkatan-tingkatan ini yang membedakan pembagian tugas dan tanggung jawab <br />1. Top Manager biasanya manager pada tingkatan ini adalah CEO , GM , Direktur Utama dsb, Tugasnya mengepalai semua yang bekerja untuk perusahaan termasuk middle manager , dan lower manager.Peran Seorang Top manager mempengaruhi semua kinerja perusahaan jadi bisa kita nilai bahwa sebuah perusahaan yang sukses berkat orang-orang yang berada di tingkatan Top Manager ini begitu sebaliknya dan tanggung jawabnyapun begitu besar terhadap perusahaan jadi tidak bisa kita pungkiri kenapa orang yang ada di bagian Top manager ini biasanya menerima salary terbesar di banding siapapun yang bekerja di suatu perusahaan.<br /><br />2. Middle Manager sesuai dengan namanya middle yang berarti tengah, orang-orang yang menempati tingkatan ini biasanya di posisi Manajer Pemasaran, Manajer Keuangan , Manajer SDM dsb di suatu perusahaan. Middle manager adalah manajer yang terkonsentrasi penuh pada suatu bagian saja. Selain mengepalai suatu bagian middle manager ini biasanya juga bertugas untuk penghubung antara Top Manager dengan Lower Manager.<br /><br />3. Lower manager adalah manajer tingkatan terendah di suatu perusahaan biasanya orang-orang yang menempati posisi ini adalah mereka yang mempunyai jabatan Mandor, Supervisor dsb di suatu perusahaan. Tugas Lower manager sangat sulit selain mereka harus bisa mengatur para staffnya mereka juga harus mempunyai keahlian di bidangnya agar bisa mengajari bawahannya dengan baik dan benar.<br /><br />KEAHLIAN SEORANG MANAGER<br />”Manajer Hari Ini Tidak Sekedar Cukup Memiliki Keterampilan Kuantitatif Dan Analitik Yang Luar Biasa Hebat, Tapi Wajib Memiliki Perspektif Fungsional Dan Teknis Kepemimpinan Yang Luas, Yang Mampu Melewati Sekat-Sekat Emosi Dan Pikiran.” – Djajendra<br />Manajer hari ini harus menjadi pemimpin bijak yang dapat dengan mudah memimpin melewati sekat-sekat emosi dan pikiran dalam membangun sebuah keharmonisan. Manajer harus mampu mengajak semua staf-staf nya untuk bekerja bersama nilai-nilai sejati perusahaan; manajer harus mampu menyemangati, mendorong, memberdayakan, dan memberi kekuatan kepada setiap staf-staf nya untuk bekerja sesuai rencana dan target perusahaan.<br />Untuk itu semua, seorang manajer hari ini haruslah memiliki kompetensi atau keahlian di berbagai bidang, agar dirinya dapat memimpin secara maksimal untuk memenuhi semua kebutuhan perusahaan.<br />Berikut ini ada lima belas keahlian atau kompetensi yang wajib di miliki manajer hari ini.<br />1. Kepemimpinan<br />Manajer hari ini wajib memiliki kompetensi kepemimpinan yang andal dan dipercaya oleh setiap bawahan.<br />2. Keterampilan Kerja<br />Manajer hari ini wajib memiliki keterampilan kerja yang optimal. Manajer harus selalu mengupdate pengetahuan dan cara kerjanya setiap saat, untuk diselaraskan dengan realitas kerja hari ini.<br />3. Kemampuan Memberdayakan<br />Manajer hari ini haruslah pemimpin yang cerdas memberdayakan semua fungsi dan peran organisasinya, dengan tujuan menghasilkan kualitas kerja dan kinerja yang maksimal.<br />4. Kemampuan Memotivasi Dan Memberi Inspirasi<br />Manajer hari ini haruslah pemimpin yang berkemampuan untuk memotivasi dan memberi inspirasi kepada staf-staf nya. Di mana, setiap motivasi dan inspirasi ini harus bisa menyentuh lubuk hati terdalam dari para staf untuk bekerja lebih maksimal.<br />5. Kemampuan Meningkatkan Produktifitas Kerja<br />Manajer hari ini harus memiliki kemampuan untuk meningkatkan dan menjaga tingkat produktifitas kerja yang tinggi. Setiap staf harus di beri petunjuk dan pedoman kerja dalam upaya meningkatkan produktifitas kerja secara maksimal.<br />6. Kemampuan Meningkatkan Kinerja<br />Manajer hari ini haruslah pemimpin yang ahli dalam hal memacu potensi para staf dan memacu semua potensi organisasi untuk menghasilkan kinerja yang maksimal.<br />7. Kemampuan Kerja Sama<br />Manajer hari ini harus menjadi pemimpin yang mampu mendorong setiap stafnya untuk bekerja dalam kelompok, saling membantu, berjuang bersama, selalu menjaga kebersamaan, mau berbagi informasi kerja dengan sesama kolega, dan selalu berkomunikasi secara terbuka dalam hal pekerjaan.<br />8. Kemampuan Mengelola Waktu<br />Manajer hari ini haruslah menjadi pemimpin yang bijak, yang mampu memanfaatkan waktu kerja secara optimal untuk menghasilkan out put yang maksimal.<br />9. Kemampuan Mengelola Konflik Kerja<br />Manajer hari ini haruslah menjadi seorang pemimpin yang sabar dan tegar dalam hal mengelola semua konflik di pekerjaan. Di mana, setiap konflik kerja harus dikelola dengan sikap tenang, hati penuh kasih sayang dan kepedulian, serta pikiran positif yang di ikuti dengan niat baik untuk menyelesaikan setiap konflik melalui bahasa cinta.<br />10. Kemampuan Membangun Hubungan Positif<br />Manajer hari ini haruslah menjadi pemimpin positif, yang cerdas menggunakan sikap baik untuk membangun hubungan positif terhadap setiap orang. Hubungan positif yang saling melengkapi di antara para staf, untuk kemudian memberikan yang terbaik buat kemajuan perusahaan.<br />11. Kemampuan Mengurangi Tingkat Stress Dan Depresi<br />manajer hari ini haruslah menjadi pemimpin yang mampu bekerja untuk mengurangi ketegangan di tempat kerja. Khususnya, memiliki kemampuan untuk menghapus atau pun mengurangi tingkat stres dan depresi di organisasi.<br />12. Kemampuan Mengarahkan Staf Untuk Mencapai Sasaran Kerja Tertinggi<br />Manajer hari ini harus menjadi pemimpin yang mampu memberikan pedoman dan arahan yang jelas kepada setiap staf, agar para staf mampu bekerja dan bergerak ke arah pencapaian sasaran kerja yang optimal.<br />13. Kemampuan Membangun Nilai-Nilai Sukses<br />Manajer hari ini wajib memiliki kemampuan untuk menanam nilai-nilai sukses di dalam organisasi, dan mampu meyakinkan setiap orang untuk bekerja keras sesuai nilai-nilai sukses terbaik.<br />14. Kemampuan Bekerja Berdasarkan Core Value Perusahaan<br />Manajer hari ini harus secara tegas dan tanpa kompromi, mengarahkan setiap staf untuk patuh pada setiap nilai-nilai kerja perusahaan. Nilai-nilai kerja perusahaan ini harus diperlihatkan melalui etos kerja yang baik.<br />15. Kemampuan Bekerja Sesuai Visi Dan Misi Perusahaan.<br />Manajer hari ini harus memiliki kemampuan untuk bekerja sesuai visi dan misi perusahaan. Tidak boleh ada pertentangan antara tugas-tugas harian dengan misi atau pun visi perusahaan.<br /><br />_sumber www.google.com_mia purwantihttp://www.blogger.com/profile/13695199234728233746noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4088312179402845859.post-43075489773009528402010-11-08T01:54:00.000-08:002010-11-08T02:02:48.174-08:00Manajemen Personalia1.1 Latar Belakang <br />Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat di dalamnya. Pada umumnya ada empat (4) fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat yaitu fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan (directing) dan fungsi pengendalian (controlling). Untuk fungsi pengorganisasian terdapat pula fungsi staffing (pembentukan staf). Para manajer dalam organisasi perusahaan bisnis diharapkan mampu menguasai semua fungsi manajemen yang ada untuk mendapatkan hasil manajemen yang maksimal.<br />Ilmu manajemen merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang disistemisasi, dikumpulkan dan diterima kebenarannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya metode ilmiah yang dapat digunakan dalam setiap penyelesaian masalah dalam manajemen. Namun selain itu, beberapa ahli seperti Follet menganggap manajemen adalah sebuah seni. Hal ini disebabkan karena kepemimpinan memerlukan kharisma, stabilitas emosi, kewibawaan, kejujuran, kemampuan menjalin hubungan antaramanusia yang semuanya itu banyak ditentukan oleh bakat seseorang dan sulit dipelajari<br />Sebenarnya manajemen personalia adalah manajemen yang mengkhususkan diri dalam bidang personalia atau dalam kepegawaiaan. Oleh karena itu lah manajemen personalia dapat didefenisikan sebagai berikut: Manajemen personalia adalah suatu ilmu dan seni untuk melaksanakan antara lain planning, organizing dn kontroling sehingga efektivitas dan efisiensi personalia dapat ditingkat kan semakasimal mungkin. Memang hrus kita ketahui bahwa sukses tidaknya suatu perusahaan /instansi tidak hanya tergantung dari kegiatan dalam bidang personalia , meskipun demikian peranan manajemen personalia cukup besar andilnya terhadap sukses tidaknya. <br /> Manajemen personalia telah dilaksanakan sejak dulu oleh nenek moyang kita , hal ini ternyata dengan adanya bangunan seperti Borobudur, Piramid di Mesir dan sebagainya. Meskipun demikian karena situasi dan kondisi berubah serta kebutuhan yang mendesak, maka sejak abad ke-20 manajemen personalia mulai dekembangkan dan diusahakan untuk diterapkan.<br />Untuk dapat mengembangkan manajemen personalia maka kita harus sadar bahwa manusia bukanlah benda mati sebab manusia mempunyai perasaan, mereka dapat gembira dan sakit hati , mereka dapat senan dan susah , mereka bukan hanya memerlukan kebutuhan materi tetapi juga mereka juga sering mengharapkan penghargaan dan pengakuaan . <br />Tugas-tugas manajemen personalia adalah mencakup: <br />1. Menetapkan analisa jabatan <br />2. Menarik karyawan <br />3. Seleksi <br />4. Melatih <br />5. Menempatkannya <br />6. Memberikan kompensasi yang adil dan merata <br />7. Memotivasi karyawan <br /> <br /> 1.1 ANALISA JABATAN<br /> Analisa jabatan/job analysis adalah suatu kegiatan untuk memberikan analisa pada setiap jabatan sehingga dengan demikian akan memberikan pula gambaran tentang sayarat-syarat yang diperlukan bagi setiap karyawan untuk jabatan tertentu. Hal ini berarti akan merupakan landasan atau pedoman untuk penerimaan dan penempatan karyawan, disamping sebagai landasan atau pedoman kegiatan lainnya dalam bidang manajemen personalia.<br />Sebenarnya pertanayaan diatas dapat dilanjutkan yaitu mengapa analisa jabatan tersebut dapat memberikan gambaran sayarat-syarat yang diperlukan bagi jabatan tertentu? Sebenarnya analisan jabatan adalah juga merupakan informasi tentang jabatan itu sendiri dan syarat-syarat yang diperlukan untuk dapat memangku jabatan tersebut dengan baik. Tentang jabatan itu sendiri ditunjukan dalam gambaran jabatan atau deskripsi jabatan sedangkan tentang syarat-syarat yang diperlukanh informasi jabatan ditujunjukan dalam syarat-syarat jabatan. Dengan demikian berarti pengertian analisa jabatan yang pokok terdiri dari 2 hal yaitu:<br />1. Deskripsi jabatan /job description <br />2. Syarat-syarat jabatan/job specification <br /> Deskripsi jabatan adalah penjelasan tentang suatu jabatan, tugas-tugasnya, tanggung jawabnya, wewenangnya dan sebagainya.<br />Syarat-syarat jabatan dibuat berdasarkan skripsi jabatan jadi syarat jabatan adalah merupakan suatu informasi tentang syarat-syarat yang diperlukan <br />Untuk membuat deskripsi jabatan agar tidak menimbulkan kesimpangsiuran serta dobel pekerjaan, maka dalam membuat deskripsi jabatan tidak boleh dilepaskan dengan deskripsi jabatan keseluruhan jabatan.<br />Ansalisa jabatan sebenarnya dapat dipakai juga sebagai landasan atau pedoman untuk penerimaan dan penempatan karyawan serta penentuan jumlah kebutuhan karyawan. Selain sebagai landasan hal-hal tersebut diatas, maka analisa jabatan dapat juga dipakai sebagai landasan kegiatan-kegiatan lain dalam bidang personalia, yang diantaranya:<br />1. Sebagai landasan untuk melaksanakan mutasi <br />2. Sebagai landasan untuk melaksanakan promosi <br />3. Sebagai landasan untuk melaksanakan latihan/training <br />4. Sebagai landasan untuk melaksanakan kompensasi <br />5. Sebagai landasan untuk melaksanakan syarat-syarat lingkungan kerja <br />6. Sebagai landasan untuk melaksanakan pemenuhan kebutuhan peralatan <br /> <br />1.3 SELEKSI<br /> Seleksi adalah kegiatan suatu perusahaan untuk dapat memilih karyawan yang palinmg tepat dan dalam jumlah yang tepat pula dari calon-calon yang dapat ditariknya. Untuk dapat memilih karyawan yang paling tepat dan dalam jumlah yang tepat pula, maka diperlukan suatu metode seleksi yang tepat pula. <br /> Seleksi berhubungan erat dengan analisa jabatan. Hal ini terjadi karena karyawan atau pegawai yang diseleksi tersebut harus disesuaikan dengan analisa jabatan yang telah dilakukan sebelumnya. Adapun hal-hal yang diseleksi meliputi:<br />a. Pendidikan <br />b. Pengalaman <br />c. Pengetahuan <br />d. Kecerdasan <br />e. Kesehatan <br />f. Umur <br />g. Bakat <br />h. Kepribadian <br />1.4 LATIHAN<br /> Latihan/training adalah suatu kegiatan dari perusahaan yang bermaksud untuk dapat emperbaiki dan memperkembangkan sikap tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan dari para karyawan sesuai dengan keinginan dari perusahaan yang bersangkutan. Proses latihan dilaksanakan setelah terjadi penerimaan karyawan sebab latihan hanya diberikan pada karyawan dari perusahaan yang bersangkutan.<br /> Sebenarnya peranan latihan saat ini makin menonjol setelah ada kecendrungan bagi perusahaan untuk menerima juga karyawan yang belum berpengalaman. Ini mungkin berdasarkan pertimbangan bahwa cara ini mungkin lebih baik. Ataupun mungkin pertimbangan bahwa usaha <br />mendapatkan karyawan yang sudah berpengalaman agak sulit karena pada umumnya mereka sudah bekerja pada perusahaan yang lain.<br /> Ada beberapa sasaran yang ingin dicapai dengan mengadakan latihan yang antara lain sebagai berikut:<br />a. Pekerjaan diharapkan lebih cepat dan lebih baik <br />b. Penggunaan bahan dapat lebih hemat <br />c. Penggunaan mesin dan peralatan diharapkan dapat lebih lama <br />d. Angka kecelakaan diharapkan lebih kecil <br />e. Tanggung jawab diharapkan lebih besar <br />f. Biaya produksi diharapkan lebih rendah <br />g. Kelangsungan perusahaan diharapkan lebih terjamin <br />Keuntungan yang dapat diperoleh dengan latihan adalah sebagai berikut:<br />a. Mengurangi pengawasan <br />b. Meningkatkan rasa harga diri <br />c. Meningkatkan kerja sama antar pegawai <br />d. Memudahkan pelaksanaan mutasi dan promosi <br />e. Memudahkan pelaksanaan pendelegasian wewenang <br />Dalam melaksanakan latihan, pasti memiliki efek samping yang timbul yang tidak diingini yaitu:<br />a. Hilangnya sebagian waktu yagn produktif <br />b. Biaya yang terlalu tinggi <br />c. Harapan dari karyawan yang terlalu besar <br />d. Berpindahnya karyawan yang telah mendapat latihan. <br />Dalam pelaksanaan latihan tidak ada ketentuan secara mutlak mana yang lebih baik antara melaksanakan latihan/training sendiri atau menyerahkan latihan tersebut kepada pihak ketiga seperti yang banyak dilakukan oleh perusahaan pada saat ini. Karena semua itu tergantung pada situasi dan kondisi serta tujuan masing-masing.<br />Suatu metode yang tepat misalnya akan sia-sia apabila instrukturnya tidak dapat menyampaikan pelajaran-pelajaran dengan baik kepada mereka yang diajar. Oleh karena itu dalam penyelenggaraan latihan kita harus hati-hati dalam memilih instruktur.<br /> <br />1.5 MUTASI<br /> Mutasi adalah merupakan suatu kegiatan rutin dari suatu perusahaan untuk dapat melaksanakan prinsip "the right man on the right place" . Dengan demikian mutasi yang dijalankan oleh perusahaan agar pekerjaan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.<br /> Untuk melaksanakan mutasi antara lain dapat didasarkan kepada alasan yaitu: kemampuan kerja, rasa tanggung jawab, kesenangan dan sebagainya. Agar mutasi dan pemindahan yang kita laksanakan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi maka perlu adanya evaluasi pada setiap pekerja terus menerus secara obyektif.<br />Untuk pelaksanaan harus didasarkan pada pertimbangan yang matang, sebab bila tidak demikian maka mutasi yang dilakukan itu bukannya merupakan tindakan yang menguntungkan tetapi justru merugikan perusahaan tersebut. Dalam melaksanakan mutasi maka perusahaan tesebut harus mengusahakan sdemikian rupa, sehingga mutasi tersebut tidaklah dirasakan sebagai suatu hukuman oleh karyawan yang bersangkutan.<br />Dalam rangka usaha untuk memacu persaingan sehat agar para karyawan lebih berprestasi dalam kerjanya, maka kita dapat melaksanakan mutasi agar persaingan sehat dpat tercapai. Dalam rangka tujuan jangka panjang, maka mutasi hendaknya ditujukan untuk persiapan daloam pelaksanaan promosi, sehingga untuk itu pemilihan orang yang akan dipromosikan adalah kader-kader yang akan dipromosikan. <br />Karena pelaksanaan mutasi menyangkut bidang-bidang lain secara berantai, maka dalam melaksanakan mutasi hendaknya secara terkoordinir.<br /> 1.6 PROMOSI<br />Promosi dan mutasi adalah kedua-duanya merupakan pemindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan yang lain. Promosi adalah proses kegiatan pemindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan yang lain yang lebih tinggi.<br /> Pada umumnya promosi selalu diikuti oleh tugas, tanggung jawab dan wewenang yang lebih tinggi dari jabatan yang diduduki sebelumnya, dan pada umumnya promosi juga diikuti oleh peningkatan income serta fasilitas-fasilitas yang lain. Dalam pelaksanaan promosi harus memperhatikan syarat-sayrat tertentu antara lain pengalaman, tingkat pendidikan, loyalitas, kejujuran dan sebagainya.<br /> Agar promosi yang dilakukan tidak terjadi kesalahan maka evaluasi harus dilakukan secara rutin, lengkap dan obyektif, dan agar dalam pelaksanaan promosi moral yang tinggi selalu dapat terjaga,maka hendaknya dapat selalu ditetapkan syarat-syarat promosi yang tegas dan jelas.<br />Pelaksanaan promosi juga memiliki efek samping, yang kadang kala tidak bia dihimndarkan. Adapun efek samping tersebut yaitu:<br />a. Timbulnya kesalahan dalam promosi <br />b. Adanya ras iri hati antar pegawai yang dipromosikan dengan yang tidak dipromosikan <br />c. Berkesan pelaksanaan promosi yang dipaksakan <br />Adapun syarat-syarat yang perlu ditetapkan dalam melaksanakan promosi yaitu:<br />a. Pengalaman <br />b. Tingkat pendidikan <br />c. Loyalitas <br />d. Kejujuran <br />e. Tanggung jawab <br />f. Kepandaian bergaul <br />g. Prestasi kerja <br />h. Inisiatif dan kreatif <br />Syarat-syarat promosi ini harus dinyatakan secara tegas.Untuk dapat dipromosikan maka perlu setiap karyawan memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan. Syarat-syarat tesebut hendaknya menjamin kestabilan perusahaan dan mampu meningkatkan moral kerja dari para karyawannya. Selain itu dengan penetapan syarat-syarat yang tegas dan jelas, akan dapat mencegah dan meminimalkan kemungkinan timbulnya pilih kasih di dalam melaksanakan promosi.<br /> <br />1.7 KOMPENSASI<br /> Kompensasi adalah balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada para karyawannya yang dapat dinilai dengan uang dan mempunyai kecendrungan diberikan secara tetap. Kompensasi ini adalah merupakan masalah yang penting karena justru adanya kompensasi seseorang mau menjadi karyawan dari suatu perusahaan tetentu.<br /> Masalah kompensasi bukan hanya penting karena merupakan dorongan utama seseorang menjadi karyawan, tetapi besar pula pengaruhnya terhadap semangat dan kegairahan kerja mereka. Agar kompensasi yang diberikan mempunyai dampak yang positif maka minimal jumlah yang diberikan haruslah dapat memenuhi kebutuhan secara minimal, serta sesuai dengan peraturan yang sedang berlaku.<br /> Selain harus dapat memenuhi kebutuhan minimal, maka kompensasi yang diberi hendaknya dapat mengikat mereka, sebeb dengan demikian peraturan keluar masuknya karyawan dapat ditekan sekecil mungkin. Kompensasi yang diberikan harus mampu pula meningkatkan semangat dan kegairahan kerja, sehingga efektivitas dan efisiensi karyawan dapat dipertahankan atau ditingkatkan. Untuk dapat meningkatkan semangat dan kegairahan kerja maka dalam menetapkan jumlah kompensasi haus selalu bersifat dinamis, artinya sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi.<br />Suatu kompensasi yang dirasakan tidak adil dapat menimbulkan keresahan dengan akibatnya, meskipun dibandingkan dengan perusahaan yang lain jumlah kompensasi yang diberikan telah lebih tinggi.<br />Biasanya kompensasi yang diberikan didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan yaitu:<br />a. Berat ringannya pekerjaan <br />b. Sulit mudahnya pekerjaan <br />c. Besar kecilnya resiko pekerjaan <br />d. Perlu tidaknya keterampilan dalam pekerjaan <br /> <br />Situs http:// HTTP://ID.WIKIPEDIA.ORG/WIKI/MANAJEMENmia purwantihttp://www.blogger.com/profile/13695199234728233746noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4088312179402845859.post-75221062768497126552010-10-17T06:12:00.000-07:002010-10-17T06:15:00.450-07:00MENERAPKAN ATURAN YANG BERKAITAN DENGAN ETIKA DAN MORAL TERHADAP PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASIMENERAPKAN ATURAN YANG BERKAITAN DENGAN ETIKA DAN MORAL TERHADAP PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI<br /><br />Dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari yang berhubungan dengan tugasdan pekerjaan maka dipandang perlu memiliki sikap dan moral yang baik.Etika adalah ajaran tentang baik dan buruknya sesuatu ,sedangkan moral adalah aspek kejiwaan yang sangat erat berhubungan dengan sikap dan perilaku seseorang .Etika dan moral sangat erat berkaitan .Artinya,orang yang memahami dan berperilaku sesuai dengan etika,berarti orang itu bermoral tinggi,atau begitu pula sebaliknya.<br />Misalnya,orang yang bermoral dan beretika tinggi akan selalu menghargai hak cipta orang lain.Artinya dia tidak akan berbuat sesuatu yang dapat merugikan ,baik secara langsung maupun tidak langsung ,terhadap hak cipta orang lain.etika dan moral juga di terapkan dalam pemakaian sistem informasi dan komunikasi .Dalam dunia informatika dan komunikasi khususnya computer,setiap perangkat lunak mempunyai ijin pemakaian.ijin tersebut diperoleh dari pembuat perangkat lunak itu sendiri.namun jika kita ingin menggunakan perangkat lunak tersebut ,kita tidak harus datang ke pembuatnya ,melainkan cukup dengan membeli CD program asli yang di jual di pasaran karena didalamnya sudah terdapat lisensi pemakaian.<br />1.Hak cipta Perangkat lunak<br />Hak cipta adalah hak ekslusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak hasil ciptaanya atau memberikan ijin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perangkat lunak (Komputer) adalah sekumpulan intruksi yamg diwujudkan dalam bentuk bahasa, kode, skema ataupun bentuk lain, yang apabila digabungkan dengan media yang dapat dibaca dengan computer bekerja untuk melakukan fungsi-fungsi khusus atau untuk mencapai hasil yang khusus, termasuk persiapan dalam merancang intruksi-intruksi tersebut.<br />Keberadaan teknologi informasi dan komunikasi khususnya computer sangat dibutuhkan oleh masyarakat guna mempercepat dan mempermudah penyelesaian tugas (pekerjaan) sehari-hari. Computer tidak akan dapat dioperasikan bila tidak ada perangkat lunaknya. Menciptakan perangkat lunak bukanlah pekerjaan yang mudah dan ringan, sehingga hanya orang-orang dengan kualifikasi tertentu yang mampu mebuatnya. Oleh karena tingkat kesulitan yang tinggi dalam pembuatan program computer maka program tersebut selanjutnya dipatenkan.<br />Beberapa contoh hak cipta perangkat lunak yang dibuat oleh perusahaan –perusahaan besar pembuat perangkat lunak antara lain sebagai berikut :<br />-Microsoft Corp.Mengeluarkan produk software sistem operasi Microsoft windows,MS DOS,software aplikasi Microsoft Office ,dan lain-lain.<br />-Adobe Corp. mengeluarkan software aplikasi adobe photoshop,adobe Pagemaker ,Adobe image ready dan software utility adobe Acrobat Reader ,dan lain-lain.<br />-Corel Corp.mengeluarkan software aplikasi CorelDraw ,WordPerfect,dan lain-lain.<br />-Winzip Computing Corp.mengeluarkan program utility Winzip,dan lain-lain.<br />-Xing Technology Corp.mengeluarkan program multimedia XingMPEG Player,dan lain-lain.<br />-Norton Corp.mengeluarkan produk antivirus Norton,dan lain-lain. <br />2.Menghargai kreasi orang lain<br />Dengan tingginya tingkat kesulitan dalam membuat karya intelektual. Kita harus memberikan pe4nghargaan kepada penciptanya. Penghargaaan kepada kepada karya orang lainkhususnya pembuat perangkat lunak computer dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:<br />a.Menggunakan perangkat lunak asli, kalaupun tidak, kita harus membeli lisensi kepada perusahaan yang bersangkutan<br />b.Tidak membajak, menyalin, atau menggandakan tanpa izin perusahaan.<br />c.Tidak mengguinakan perangkat lunak untuk kejahatan.<br />d.Menyalahgunakan dalam bentuk apapun<br />e.Tidak mengubah, mengurangi, atau menambah nasil karya orang lain.<br /><br /><br />UNDANG-UNDANG HAK CIPTA<br />Dalam melindungi karya yang telah diciptakan oleh seseorang dari berbagai ancaman pelanggaran yang berupa pemalsuan, penggandaan, panyiaran, pemameran, pengedaran atau penjualan hasil hak cipta maka pemerintah Republik Indonesia pernah meliliki undang-undang No 6 tahun 1982 tentang hak cipta sebagaimana diubah dengan Undang-undang No 7 tahun 1987 dan terakhir diubah dengan Undang-undang No 12 Tahun 1997 yang selanjutnya disebut Undang-undang Hak Cipta.<br /><br /><br />1.Sanksi pelanggaran Undang-undang Hak cipta pasal 72 <br />Peraturan Undang-undang Hak cipta yang terbaru terdiri atas 15 bab dab 78 pasal. Berikut ini adalah kutipa tentang ketenyuan pidana dalam hal pelanggaran hak cipta yang telah diatur dan ditetapkan berdasarkan Undang-undang No 19 tahun 2002.<br />Pasal 72<br />(2) barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamekan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak Rp.500.000.000,00 (Lima ratus juta rupiah).<br />(3) barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersial atau suatu program computer dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan atau denda paling banyak Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)<br />Dalam pasal 2 ayat (2) dinyatakan bahwa pencipta atau pemegang hak cipta atas karya sinimatografi dan program koputer meiliki hak untuk memberikan izin atau melarang orang lain yang tanpa persetujuannya menyewakan ciptaan tersebut untuk kepentingan yang bersifat komersial.<br /><br />2.Masa berlakunya Hak cipta<br />Pasal 30 Undang-undang No 19 thn 2002 menyatakan bahwa masa berlakunya Hak cipta atas ciptaan program computer dan database adalh 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan. Seiring dengan hal tersebut, pasal 31 ayat (2) juga menyatakan bahwa Hak cipta atas Ciptaan yang dilaksanakan oleh penerbit berdasarkan pasal 11 ayat (2) berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak ciptaan tersebut pertama kali diterbitkanmia purwantihttp://www.blogger.com/profile/13695199234728233746noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4088312179402845859.post-43802512505505495572010-10-06T21:25:00.000-07:002010-10-06T21:30:38.806-07:00Adobe PhotoshopAdobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , dan versi yang terakhir (kesebelas) adalah Adobe Photoshop CS4.<br />Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.<br />Pengembangan<br />Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro.[1] Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; "total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan" dengan cara ini.[2]<br />Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988.[1] Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh.[3]<br />Fitur<br />Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.<br />Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD.<br />Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:<br />• RGB color model<br />• Lab color model<br />• CMYK color model<br />• Grayscale<br />• Bitmap<br />• Duotone<br />Versi terbarunya, yang dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9. Program ini dipasarkan dengan nama "Photoshop CS2." "CS" merefleksikan integrasi produk Photoshop dengan aplikasi "Creative Suite buatan Adobe dan disebut "2" karena program ini adalah versi rilis ke-2 sejak Adobe mengintegrasikan kedua produknya. Ada beberapa pada tambahan pada Photoshop CS2 seperti multiple layer selecting dan "warp," versi kurva dari transform tool dan color replacement tool, yang sebelumnya hadir sebagai plug-in 8BF.<br />Untuk para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter "reduce grain" (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya. Untuk "memperjelas" perbedaan produk CS dengan produk-produk Photoshop sebelumnya, Adobe menghilangkan lambang mata Photshop, yang dipresentasikan dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi 7. Photshop CS dan CS2 kini menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk identifikasinya.<br />Versi beta Photoshop CS3 telah dirilis untuk pengguna CS2 pada tanggal 15 Desember 2006. Berbeda dengan Photoshop CS dan CS2 yang menggunakan bulu sebagai logonya, Logo untuk edisi ketiga ini berbentuk tipografi, dengan huruf 'Ps' berwarna putih dan berlatar belakang biru-gradien.<br />Versi terakhirnya dilengkapi dengan Adobe Camera RAW, sebuah plugin yang dikembangkan oleh Thomas Knoll yang dapat membaca beberapa format file RAW dari kamera digital dan mengimpornya langsung ke Photoshop. Versi awal RAW plugin ini juga tersedia untuk Photoshop 7.0.1 dengan tambahan biaya $99 USD.<br />Secara Photoshop adalah sebuah program penyunting gambar standar industri yang ditujukan untuk para profsional raster grafik, harga yang ditawarkan pun cukup tinggi; kira-kira US$600. Keadaan ini memancing beberapa programer untuk merancang peralatan grafik (graphics tools) dengan harga yang lebih terjangkau. Untuk menghadapi persaingan ini, dan untuk menghadapi pembajakan produknya, Adobe memperkenalkan Photoshop Elements, sebuah versi lain dari Photoshop yang lebih minimalis, dengan harga terjangkau; di bawah US$100. Produk ini ditujukan untuk pengguna rumahan dan menghilangkan beberapa fitur profesional.<br />-Format File<br />Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa -format file khas:<br />•.PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.<br />•.PSB' adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 GB<br />•.PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe.<br />Tool<br />Tool dalam Adobe Photoshop adalah alat yang dapat membantu pengguna dalam mengedit. Adobe Photoshop CS3 memilikit 59 tool yang dapat dipakai oleh pengguna. Tool - tool tersebut terdiri dari berbagai macam tool dengan kegunaan yang spesifik. Beberapa tool - tool yang ada di Photoshop antara lain :<br />• History Brush Tool<br />• Eraser Tool<br />• Path Selection Tool<br />• Direct Selection tool<br />• Pen Tool<br />• Shape Tool<br />• Brush Tool<br />• Audio Annotation Tool<br />• Eyedropper Tool<br />• Measure Tool<br />• Text Tool<br />• Hand Tool<br />_dari berbagai sumber _mia purwantihttp://www.blogger.com/profile/13695199234728233746noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4088312179402845859.post-59171472319049888662010-10-06T21:18:00.000-07:002010-10-06T21:21:56.457-07:00Definisi Mjanaemen UmumDefinisi Mjanaemen Umum <br />Pengertian Manajemen (Definition of Management)<br />Istilah manajemen, terjemahannya dalam bahasa Indonesia hingga saat ini belum ada keseragaman. Selanjutnya, bila kita mempelajari literatur manajemen, maka akan ditemukan bahwa istilah manajemen mengandung tiga pengertian yaitu :<br /><br />1.Manajemen sebagai suatu proses,<br />2.Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen,<br />3.Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)<br /><br />Menurut pengertian yang pertama, yakni manajemen sebagai suatu proses, berbeda-beda definisi yang diberikan oleh para ahli. Untuk memperlihatkan tata warna definisi manajemen menurut pengertian yang pertama itu, dikemukakan tiga buah definisi.<br /><br />Dalam Encylopedia of the Social Sience dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses dengan mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.<br /><br />Selanjutnya, Hilman mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.<br /><br />Menurut pengertian yang kedua, manajemen adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen. Jadi dengan kata lain, segenap orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu badan tertentu disebut manajemen.<br /><br />Menurut pengertian yang ketiga, manajemen adalah seni (Art) atau suatu ilmu pnegetahuan. Mengenai inipun sesungguhnya belum ada keseragaman pendapat, segolongan mengatakan bahwa manajemen adalah seni dan segolongan yang lain mengatakan bahwa manajemen adalah ilmu. Sesungguhnya kedua pendapat itu sama mengandung kebenarannya.<1><br /><br />Menurut G.R. Terry manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata. Manajemen juiga adalah suatu ilmu pengetahuan maupun seni. Seni adalah suatu pengetahuan bagaimana mencapai hasil yang diinginkan atau dalm kata lain seni adalah kecakapan yang diperoleh dari pengalaman, pengamatan dan pelajaran serta kemampuan untuk menggunakan pengetahuan manajemen.<br /><br />Menurut Mary Parker Follet manajemen adalah suatu seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain. Definisi dari mary ini mengandung perhatian pada kenyataan bahwa para manajer mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara mengatur orang-orang lain untuk melaksanakan apa saja yang pelu dalam pekerjaan itu, bukan dengan cara melaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya sendiri.<br /><br />Itulah manajemen, tetapi menurut Stoner bukan hanya itu saja. Masih banyak lagi sehingga tak ada satu definisi saja yang dapat diterima secara universal. Menurut James A.F.Stoner, manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.[3]<br /><br />Dari gambar di atas menunjukkan bahwa manajemen adalah Suatu keadaan terdiri dari proses yang ditunjukkan oleh garis (line) mengarah kepada proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian, yang mana keempat proses tersebut saling mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai suatu tujuan organisasi.<br /><br />A. Fungsi-Fungsi Manajemen (Management Functions)<br />Sampai saat ini, masih belum ada consensus baik di antara praktisi maupun di antara teoritis mengenai apa yang menjadi fungsi-fungsi manajemen, sering pula disebut unsur-unsur manajemen.<br /><br />Tingkatan Manajemen (Manajemen Level).<br /><br />Tingkatan manajemen dalam organisasi akan membagi tingkatan manajer menjadi 3 tingkatan :<br /><br />1.Manajer lini garis-pertama (first line) adalah tingkatan manajemen paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Dan mereka tidak membawahi manajer yang lain.<br />2.Manajer menengah (Middle Manager) adalah manajemen menengah dapat meliputi beberapa tingkatan dalam suatu organisasi. Para manajer menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya kadang-kadang juga karyawan operasional.[8]<br />3.Manajer Puncak (Top Manager) terdiri dari kelompok yang relative kecil, manager puncak bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari organisasi. [9]<br /><br />Narasumber<br />http://id.wikipedia.org/wiki/manajemen umummia purwantihttp://www.blogger.com/profile/13695199234728233746noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4088312179402845859.post-16767797125761585072010-10-06T21:14:00.000-07:002010-10-06T21:18:47.780-07:00Definisi ManajemenDEFINISI MANAJEMEN<br />1. Definisi Manajemen (Stoner) <br />Proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap usaha-usaha para anggota organisasi dengan menggunakan sumber daya organisasi lainnya, agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.<br />2. Definisi Manajemen (Koonentz & Donnel )<br />• Menitikberatkan pada pemenfaatan orang-orang dalam mencapai tujuan<br />• Agar tujuan dapat dicapai orang-orang tersebut harus mempunyai tugas, tanggung jawab dn wewenang yang jelas (job description)<br />3. Definisi Manajemen (Umum)<br />Suatu metode/teknik atau proses untuk mencapai suatu tujuan tertentu secara sistematik dan efektif, melalui tindakan-tindakan perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), pelaksanaan (Actuating) dan pengawasan (Controlling) dengan menggunakan sumber daya yang ada secara efisien<br />4. Management in <br />• Manajemen sebagai ilmu pengatahuan (management as a science) adalah bersifat interdisipliner yang mana mempergunakan bantuan dari ilmu-ilmu sosial, filsafat dan matematika<br />• Manajemen sebagai suatu sistem (management as a system) adalah kerangka kerja yang terdiri dari beberapa komponen/bagian, secara keseluruhan saling berkaitan dan diorganisir sedemikian rupa dalam rangka mencapai tujuan organisasi<br />• Manajemen sebagai suatu fungsi (management as a function) adalah suatu rangkaian kegiatan yang masing-masing kegiatan dapat dilaksanakan tanpa menunggu selesainya kegiatan lain, walaupun kegiatan tersebut saling berkaitan dalam rangka untuk mencapai tujuan organisasi<br />• Manajemen sebagai suatu proses (management as a process) adalah serangkaian tahap kegiatan yang diarahkan pada pencapaian suatu tujuan dengan pemanfaatan semaksimal mungkin sumber-sumber yang tersedia<br />• Manajemen sebagai suatu profesi (management as a profession) adalah suatu bidang kegiatan atau bidang keahlian tertentu, antara lain profesi di bidang kedokteran, bidang teknik dan bidang hukum<br />• Manajemen sebagai kumpulan orang (management as people / group of people) adalah suatu istilah yang dipakai dalam arti kolektif untuk menunjukkan jabatan kepemimpinan di dalam organisasi antara lain kelompok pimpinan atas, kelompok pimpinan tengah dan kelompok pimpinan bawah<br /> <br />_ diambil dari berbagai sumber_mia purwantihttp://www.blogger.com/profile/13695199234728233746noreply@blogger.com1